- Sekitar 35% dari listrik Australia berasal dari sumber terbarukan.
- Inggris memiliki peluang besar untuk berbagi keahlian angin dengan Australia, menurut studi baru.
- Dengan pengalaman Inggris selama 23 tahun dan kapasitas terpasang 13,9 GW, pasar OSW terbesar kedua di dunia, kerja sama antara Inggris dan Australia dapat sangat menguntungkan.
Australia menyatakan pada hari Kamis bahwa mereka berada di jalur yang salah untuk mencapai targetnya untuk menghasilkan 82% listriknya dari sumber terbarukan seperti angin, matahari, baterai, dan pembangkit listrik tenaga air pada tahun 2030.
Sekitar 35% dari listrik Australia berasal dari sumber terbarukan. Menteri perubahan iklim dan energi Chris Bowen mengkritik rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah tersebut menjadi 82% pada tahun 2030.
Pada hari Kamis, ia mengatakan kepada media lokal bahwa kemajuannya terlalu lambat, bahwa peraturan perencanaan terlalu ketat, dan bahwa investasi swasta dalam rencana energi hijau terhambat.
Menurut organisasi penelitian energi bersih Inggris Ember, emisi batu bara per kapita Australia akan lebih dari empat kali lipat rata-rata global pada tahun 2022.
Baca juga
Bekerja sama dengan Inggris
Inggris memiliki peluang besar untuk berbagi keahlian angin dengan Australia, menurut studi baru.
Sebuah studi baru yang diterbitkan pada tanggal 21 November 2023 menunjukkan bahwa Inggris memiliki peluang besar untuk berbagi pengalaman pembangkit listrik tenaga angin dengan pasar angin lepas pantai Australia yang sedang berkembang.
“Studi Pasar Angin Lepas Pantai Australia”, yang dilakukan oleh Arup, mengevaluasi potensi pasar OSW Australia dan mengevaluasi kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk mendapatkan dukungan dari Inggris.
Dengan pengalaman Inggris selama 23 tahun dan kapasitas terpasang sebesar 13,9 GW pada tahun 2023, temuan utama menunjukkan bahwa pasar OSW Australia dapat memperoleh keuntungan besar dari kerja sama dengan pemasok Inggris.
Terlepas dari kekurangan kapasitas OSW saat ini, Australia memiliki lebih dari 40 proyek OSW yang diusulkan untuk dikembangkan. Khususnya, lisensi OSW untuk wilayah Gippsland di Victoria diharapkan segera diumumkan, dan aplikasi untuk Zona Hunter seluas 1.854 km2 di New South Wales, yang ditetapkan untuk pengembangan OSW pada bulan Juli, akan diumumkan bulan ini.
Di antara masalah yang diakui dalam laporan ini adalah jarak pasar, kebutuhan konten lokal, dan persepsi publik. Mengatasi masalah ini akan lebih mudah dengan perjanjian perdagangan bebas baru-baru ini antara Inggris dan Australia, yang memungkinkan ekspor bagian penting seperti kabel inter-array, produk kabel dinamis, dan bilah turbin angin tanpa tarif.
Baca juga
- Tenaga Angin Lepas Pantai Terbesar di Dunia Mulai Beroperasi
- Rencana China Ciptakan Tenaga Angin Lepas Pantai Terbesar di Dunia
Peran Inggris dalam Perkembangan Tenaga Angin di Australia
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa Inggris memiliki peluang besar untuk berkolaborasi dengan Australia dalam pembangkit listrik tenaga angin. Studi yang dilakukan oleh perusahaan pembangunan berkelanjutan global Arup, “Studi Pasar Angin Lepas Pantai Australia” mengevaluasi potensi pasar angin lepas pantai Australia (OSW) dan memeriksa kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk bekerja sama dengan pemasok Inggris.
Terlepas dari kekurangan kapasitas OSW saat ini, Australia menunjukkan kemajuan dengan lebih dari 40 proyek OSW yang diusulkan untuk dilaksanakan. Sebuah pengumuman lisensi kelayakan OSW yang akan segera diumumkan untuk wilayah Gippsland di Victoria serta permohonan kelayakan yang akan datang di Hunter Zone di New South Wales, yang ditunjuk untuk pengembangan OSW pada awal tahun ini, menjadi perhatian dalam laporan ini. Perubahan ini menunjukkan peningkatan minat untuk memanfaatkan kekuatan energi angin.
Dengan pengalaman Inggris selama 23 tahun dan kapasitas terpasang 13,9 GW, pasar OSW terbesar kedua di dunia, kerja sama antara Inggris dan Australia dapat sangat menguntungkan. Studi ini menekankan kemungkinan dukungan Inggris di berbagai bidang, seperti kolaborasi rantai pasokan, manajemen proyek, dan transfer teknologi.
Laporan ini mengakui hal-hal seperti jarak pasar, persyaratan konten lokal, dan persepsi publik sebagai tantangan yang harus diatasi untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Dengan demikian, perjanjian perdagangan bebas Inggris-Australia yang baru-baru ini ditandatangani menawarkan kemudahan ekspor bebas tarif untuk bagian-bagian utama OSW seperti kabel inter-array, produk kabel dinamis, dan bilah turbin angin.
Rekor Baru di Tahun 2023 untuk Australia
Ini juga tidak akan menjadi yang pertama. Tenaga angin meningkat seiring Australia memasuki musim dingin. Dengan angin dan cahaya matahari yang melimpah di utara dan selatan, masa depan energi terbarukan Australia akan menjadi positif.
Semakin banyak pembangkit listrik tenaga angin yang direncanakan, disetujui, dimulai, dan mulai beroperasi seiring berjalannya waktu. Berita besar minggu ini adalah pembangkit listrik tenaga angin Australia di pesisir timur telah mencetak rekor baru lebih dari 7 gigawatt (GW) pada 8 Juni; ini menyumbang lebih dari 30% pasokan listrik negara. Saat ini, produksi angin mencapai 5,7 GW, sementara setahun sebelumnya sekitar 5 GW.
Pada tahun sebelumnya, beberapa sumber tenaga angin baru, termasuk Berrybank 2 di Victoria dan Dulacca dan Kaban di Queensland, telah terhubung ke jaringan listrik. Di Queensland, Macintyre, Gunung Hopeful, dan Clarke Creek sedang dibangun. Dalam tiga tahun mendatang, 1,8 GW akan digunakan.
Untuk 12 bulan terakhir, jumlah pembangkit listrik berbasis angin di negara bagian timur adalah sebagai berikut: Victoria 21,5%; Australia Selatan 45,6%; New South Wales 8%; dan Queensland 3,4%. Masih ada ruang untuk lebih banyak pembangkit listrik berbasis angin, terutama di Queensland dan New South Wales, dan proyek-proyek yang disebutkan di atas akan membantu Queensland mengejar ketertinggalannya.
Pemerintah Queensland mengumumkan minggu ini bahwa pekerjaan telah dimulai pada pembangkit listrik tenaga angin Wambo yang berkapasitas 500 MW dan sistem baterainya yang besar, yang terletak di Darling Downs, hanya tiga jam perjalanan ke arah barat dari ibu kota Brisbane. Ladang angin ini akan dilengkapi dengan 42 turbin Vestas. (Mungkin pada suatu saat nanti, Volkswagen ID.
Van Buzz Cargo akan menawarkan dukungan untuk perawatan dan servis). Salah satu turbin terbesar di Australia berukuran 247 meter. Powerlink akan membangun jalur baru sepanjang 50 km untuk menghubungkan ladang angin ke jaringan listrik.
#zonaebt #serbaterbarukan #ebtheroes
Editor: Nur Wasilatus Sholeha
Referensi:
[1] Australia Aims to Kickstart Renewable Energy Efforts
[2] Australian Wind Farms Set 1st Record in 2023
[3] Unlocking the Potential: How UK Wind Expertise Can Propel Australia’s Offshore Wind Market
