- Oosouji merupakan salah satu budaya bersih-bersih di Jepang.
- Tidak hanya bertujuan membersihkan sampah, budaya ini dianggap sebagai ritual membersihkan nasib buruk untuk menuju awal tahun baru yang baik.
- Banyak masyarakat Indonesia yang sudah memulai dari diri mereka sendiri meniru aksi supporter dan pemain Jepang yang melakukan aksi bersih-bersih
Seperti yang kita tahu, Jepang menjadi salah satu Negara yang terkenal dengan kebersihannya. Oosouji merupakan salah satu budaya bersih-bersih di Jepang. Kegiatan Oosouji ini biasanya dilakukan diakhir tahun atau biasa disebut pembersihan besar-besaran. Tidak hanya bertujuan membersihkan sampah, budaya ini dianggap sebagai ritual membersihkan nasib buruk untuk menuju awal tahun baru yang baik.
Belakangan ini viral di media sosial mengenai tim nasional Jepang yang meninggalkan ruang ganti dalam keadaan rapi dan bersih serta meninggalkan origami berbentuk bangau yang memiliki arti harapan dan semangat. Tidak hanya pemain, para supporter asal Jepang turut melakukan aksi bersih-bersih tribun stadion saat selesai menonton Piala Dunia 2022 di Qatar.
Aksi ini menuai respon yang sangat positif di berbagai macam platform media dan menjadi sorotan ke berbagai macam Negara dikarenakan sikap para pemain Jepang dan juga suporternya yang sangat menghomati budaya Jepang terkait kegiatan bersih-bersih sehingga menciptakan lingkungan bebas sampah.
Baca Juga:
Di Indonesia saat ini juga tidak kalah viralnya. Kegiatan ini berbeda dengan masyarakat Jepang yang melakukan aksi bersih-bersih. Kegiatan ini terjadi saat konser HITC (Head in The Cloud) yang diadakan di Jakarta pada 3-4 Desember 2022. Selain line-up musisi yang keren-keren, hal yang membuat viral adalah tumpukan sampah raincoat plastic yang tersebar di venue.
Berawal dari twit yang dibuat oleh Gesya (@cudble) yang berisikan foto tumpukan sampah raincoat plastic yang tersebar di venue konser HITC. Twit ini langsung viral dan dipenuhi komentar miris terkait orang-orang yang tidak bertanggung jawab meninggalkan bekas raincoat di venue. Banyak orang yang membandingkan kegiatan konser ini dengan kegiatan bersih-bersih yang dilakukan para pemain dan supporter dari Jepang yang juga viral di media sosial.
Banyak orang yang menyayangkan tindakan terkait orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas sampah raincoat yang tersebar di venue, menandakan masyarakat di Indonesia juga banyak yang peduli akan kebersihan lingkungan.
Selain menyayangkan tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut, banyak masyarakat Indonesia yang sudah memulai dari diri mereka sendiri meniru aksi supporter dan pemain Jepang yang melakukan aksi bersih-bersih dengan membawa raincoat mereka kembali karena masih bisa digunakan dan menyimpan sampah di tas terlebih dahulu karena belum menemukan tempat pembuangan sampah.
Selain menjaga lingkungan, kegiatan bersih-bersih juga sangat bermanfaat terhadap kesehatan kita masing-masing lho! Yuk mulai kita terapkan budaya Oosouji di Indonesia!
Referensi:
