Jakarta – Dua perusahaan lokal teknologi yakni PT Starvo Global Energi dan PT Wobn Technology Indonesia mencatat lebih dari masing-masing dari potensi 200 kerja sama di Power and New Energy Expo (PNE Expo) pada 27 – 30 November 2024 di JIExpo, Kemayoran Jakarta. Starvo sebagai perusahaan pengisian daya kendaraan listrik yang ada sejak 2019 mencatatkan sekitar 215 potensial kerja sama dari pengunjung pameran.
”Pengunjung PNE Expo ini bagus, terutama pada 27 November pada saat libur Pilkada. Dan kami banyak mendapatkan lead atau potensi kerja sama karena pengunjung di pameran ini berbeda dengan pengunjung di pameran kami sebelumnya, ini lebih campur dari pebisnis negara-negara ASEAN. Karena tujuannya kan kita lebih memasifkan lagi industri ini,” kata CEO Starvo Goetama Chandra pada Sabtu, 30 November 2024.
Adapun PT Wob Technology Indonesia, perusahaan manufaktur terkemuka di bidang teknik listrik, energi baru, elektronik daya, dan komponen mencatat 207 kerja sama dari pameran yang menghadirkan ratusan peserta dan ribuan produk energi baru terbarukan ini. CEO Wobn Chunhua Zhou mengatakan potensi kerja sama itu karena makin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk beralih ke energi baru terbarukan.
”Kami melihat sekarang ini masyarakat sudah kian sadar akan pentingnya energi baru terbarukan sehingga kami berhasil mendapatkan angka kerja sama tersebut selama empat hari ini. Tentunya eksosistem energi baru terbarukan di Indonesia perlu ditingkatkan lagi,” katanya.
Public Relations Meorient Exhibition International, Helmi Shemi mengatakan PNE Expo akan terus berupaya menggandeng berbagai stakeholder, asosiasi, dan pebisnis dari dalam maupun luar negeri demi meningkatkan industri energi baru terbarukan ini. Menurut data, pemerintah Indonesia telah menetapkan target jangka panjang untuk meningkatkan kontribusi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional menjadi 31% pada tahun 2050. Selain itu, Indonesia berkomitmen mencapai net zero emissions (nol emisi bersih) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
”PNE Expo akan kembali hadir pada 4 hingga 7 Juni 2025 dengan exhibitor dan produk yang lebih banyak. Kami juga terus berupaya menjalin kerja sama dengan lebih banyak asosiasi dan pemerintah agar industri energi baru terbarukan di Indonesia bisa terus meningkat, bahkan lebih cepat seperti target pemerintah,” ujar Shemi.
PNE Expo menampilkan sejumlah produk antara lain stasiun pengisian daya (Charging piles), ring network cabinet, inflatable cabinet, box-type substation, heat shrink tube, power switch, electrical products, baterai lithium, storage battery, outdoor power supply, inverter, photovoltaic, dan masih banyak lainnya.
Pameran yang didukung oleh Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI), Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Malaysia Chambers Jakarta (MCJ), dan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) ini dihadiri ratusan produsen dari dalam dan luar negeri dan juga menghadirkan rangkaian kegiatan yang menyatukan para pegiat dan pebisnis energi baru terbarukan seperti business matching, business forum, one on one meeting dan lainnya.
3 Comment
It’s awesome to visijt this website annd reading thhe views oof all mztes on the tolic of this article,
whiloe I am alzo keen of getting experience.
My developer is trying to persuade me to move to .net from PHP.
I have always disliked the idea because of the expenses.
But he’s tryiong none the less. I’ve been using
Movable-type on a number of websites for about a year and am nervous about switching to another platform.
I have heard great things about blogengine.net.
Is there a way I can import all my wordpress posts into it?
Any help would be really appreciated!