- Mobil listrik ini digadang-gadang akan menjadi pesaing Wuling Air ev karena memiliki kemiripan dalam segi model.
- Pihak DFSK belum bisa banyak berkomentar terkait produk terbaru mereka karena masih dilakukan riset pasar di segmen kendaraan listrik perkotaan.
- DFSK mini mampu menghasilkan tenaga 25 kW dan dibekali oleh satu motor listrik penggerak roda belakang berkode TZ144X07A.
Pameran PEVS 2022 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat pada 22-31 Juli 2022 menghadirkan deretan program otomotif menarik, seperti Test Drive & Ride, Mini 4WD Championship, Push Bike Race, dan Remote Control Drift.
Pameran ini juga diramaikan oleh merek-merek produk otomotif ternama, seperti Wuling, DFSK, Gesits, Selis, ABC Lithium, Fuso, Haka Motors, Nozomi, Prestige, dan Rakata.
Salah satu produk yang cukup mencuri perhatian, yaitu mobil listrik yang diperkenalkan pertama kali oleh DFSK ke masyarakat Indonesia.
Sebagai informasi, DFSK (Dongfeng Sokon) merupakan perusahaan otomatif patungan antara Dongfeng dengan Chongqing Sokon Industry Group Co. Ltd. yang berbasis di Cina.
Baca juga:
- Lima APM Otomotif Dorong Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia Untuk Menekan Emisi Karbon
- BRIN Ajak Stakeholder Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Otonom
Mobil listrik ini digadang-gadang akan menjadi pesaing Wuling Air ev karena memiliki kemiripan dalam segi model. Sebelumnya, Wuling Motors telah memperkenalkan produknyan dan bahkan telah membuka pre-booking di Indonesia, yakni Air ev.
Achmad Rofiqi, selaku Marketing Head DFSK, mengungkapkan bahwa pihak DFSK belum bisa banyak berkomentar terkait produk terbaru mereka karena masih dilakukan riset pasar di segmen kendaraan listrik perkotaan.
DFSK mini mampu menghasilkan tenaga 25 kW dan dibekali oleh satu motor listrik penggerak roda belakang berkode TZ144X07A. Terkait baterainya, DFSK Mini EV dibekali dengan baterai yang memiliki kapasitas 13,8 kWh dan kapasitas arus 120 A.
Baca juga:
- Suzuki, Daihatsu, dan Toyota Bekerja Sama Membuat Mobil Listrik Van Mini
- PGE Dukung Percepatan Transisi Energi Berkelanjutan
Sedangkan pada Wuling Air ev varian Long Range, dibekali oleh motor listrik penggerak roda belakang bertenaga 25 kW. Memiliki baterai berkapasitas 26,68 kWh dan kapasitas arus 230 Ah.
Harga pasaran mobil listrik ini di China diprediksi berada di kisaran 71 juta rupiah. Sebagai perbandingan, Wuling Air ev di Indonesia dijual dengan harga kisaran 250 juta rupiah untuk varian standar, dan kisaran harga 300 juta rupiah untuk versi Long Range.
Referensi:
1 Comment
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.