Gambar: Kegiatan Pengambilan Sampel Spirulina di Albitec
Sumber: Dokumentasi dari Tim Albitec
Spirulina merupakan tanaman ganggang berwarna hijau-kebiruan yang hidup di air laut dan air tawar. Setelah dipanen, tanaman ini akan diproses sedemikian rupa hingga menjadi tablet, bubuk, atau minuman, yang dapat Anda konsumsi.
Spirulina sering kali disebut sebagai superfood, karena memiliki nutrisi yang lengkap dan kandungan protein yang cukup tinggi. Berkat kandungan nutrisinya tersebut, spirulina dipercaya dapat memberikan beragam manfaat, seperti meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan jantung, hingga meredakan gejala alergi.
Perusahaan Pertama Yang Mengembangkan Spirulina
Albitec adalah perusahaan Indonesia yang berinovasi mengembangkan bioteknologi mikro alga untuk masa depan yang berkelanjutan.
“Alga tidak mempunyai limbah sama sekali, maka dari itu saya memilih bisnis ini. Dan sesuai dengan value hidup saya, karena memilih bisnis tidak jauh dari apa yang kita sukai dan sesuai passion kita,” ucapnya.
Falsifah melihat alga sama seperti beras, yakni bisa digunakan sebagai apapun, contohnya yaitu bisa untuk biofertilizer, carbon capture.
Dan yang sekarang lagi hype juga bisa digunakan untuk masker, untuk suplemen, dan banyak sekali manfaat lainnya.
Perusahaan Albitec memulai karirnya pada tahun 2018 yang didirikan oleh Falsifah, yang pada saat itu masih di bangku perkuliahan.
Baca juga:
Falsifah membangun Albitech atas dasar budenya saat itu sedang sakit diabetes, dan ia tidak menemukan obat untuk diabetes tersebut, maka ditemukanlah ia dengan spirulina.
“bude saya saat itu memiliki sakit diabetes dan saya mencari berbagai obat tidak ada yg berpengaruh (tidak ketemu). Dan akhirnya saya bertemulah dengan spirulina,” ujarnya saat diwawancarai.
Lalu spirulina ini ia kembangkan di kostan tempat ia tinggal selama kuliah. Dengan biaya yang ia keluarkan sendiri.
“Spirulina ini saya kembangkan di kostan tempat ia tinggal dengan menggunakan akuarium dengan biaya listrik sendiri dan program itu bekerja sehingga nenek saya bisa sembuh pakai spirulina,” ucap Falsifah yang ingin disebut sebagai Future Preneur.
Sehingga menurutnya masih banyak yang bisa di eksplore yang sesuai dengan visi Albitech yakni, menjadi perusahaan yg mengimplentasikan manfaat dari mikroalga menjadi apa pun yg bisa dimanfaatkan, dari bangun tidur hingga tidur lagi mungkin di sana ada produk alga.
Program Yang Ada di Albitec
Saat ini terdapat 3 program yg dilakukukan oleh Albitec:
-Superfood (suplemen), Garmil yaitu semacam snack untuk anak-anak, karena spirulina juga bisa digunakan untuk stunting jadi bisa untuk bayi.
-Supernature, berkaitan dengan alam, pakan untuk ayam bertelur, ayam jantan, ikan koi, dan ikan hias.
-Skinfood, masker spirulina.
Albitec Gunakan Renewable Energy
Pada tahun 2018, spirulina belum ada yang memproduksi di Indonesia dan masih impor dari negara Korea dan Jepang. Indonesia adalah negara tropis, yang seharusnya bisa mengembangkan spirulina dengan iklim tersebut.
Maka dibuatlah program tersebut, dari fase kecil saat di kostan dan hingga sampai saat ini memiliki pabrik yang menggunakan renewable energy, yaitu dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu dan menggunakan panel surya (Hybrid).
Baca juga:
“Padahal kalau hujan angin di tempat kami lumayan besar, dan itu kami sudah melakukan survei dulu sebelum membangun pabrik. Lalu panel surya juga sama, karena intensitas panas di tempat kami cukup tinggi, jadi kita gunakan hybrid sehingga dapat menampung energi dari cahaya matahari dari panel surya kemudian dari angin juga kita tampung dari baterai,” pungkas Falsifah.
“Jadi spirulina juga membutuhkan kincir untuk aerasi, menangkap karbon dioksida dan di situlah diambil untuk kepentingan produksi. Dan batterai ini yang akan mengaliri listrik ke berbagai kolam,” lanjut Falsifah.
Dari program hybrid inilah biaya listrik untuk aktivitas di pabrik menurun drastis hingga 50%, dari semula 10 juta per bulan saat ini hanya 5 juta per bulannya.
Dan saat ini Albitec tengah mengembangkan bio energy yg berasal dari mikroalga. Dan juga berkolaborasi dengan semen Indonesia untuk carbon capture, serta melakukan kerja sama juga dengan berbagai Universitas seperti UGM, Undip, dll untuk melakukan riset bersama.
Albitech sendiri melakukan campaign kepada masyarakat untuk mengedukasi tentang spirulina, karena Albitec mempunyai program mikroalga penyelamat lingkungan dan juga untuk di budidaya sendiri sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Editor: Gede Herry Arum Wijaya
Referensi:
[1] Hasil wawancara langsung bersama Kak Falasifah, Direktur PT Alga Bioteknologi Indonesia (Albitec)