Geothermal, Asal Mula dan Pembentukannya

  • Geothermal yang kita manfaatkan itu berasal dari sumber panas yang terkandung di dalam perut bumi
  • Air hujan yang terserap oleh lapisan tanah bercampur dengan bebatuan yang melebur di bawah kerak bumi
  • Air dan bebatuan kemudian terpanaskan oleh magma yang ada di bawahnya, sehingga air-air itu menghasilkan uap yang dapat menggerakkan turbin

Energi panas bumi kini semakin banyak dimanfaatkan di beberapa negara, salah satunya Indonesia yang telah memanfaatkan energi panas bumi hingga 1,97 Mve. Di negara lain, seperti di Amerika telah menggunakan energi panas bumi hingga 3,092 Mve.

Ada banyak faktor yang menyebabkan energi panas bumi atau yang biasa disebut geothermal mulai banyak digunakan di beberapa negara, di antaranya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga kestabilan energi.

Baca juga:



Geothermal yang kita manfaatkan berasal dari sumber panas yang terkandung di dalam perut bumi. Air hujan yang terserap oleh lapisan tanah bercampur dengan bebatuan yang melebur di bawah kerak bumi.

Air dan bebatuan kemudian terpanaskan oleh magma yang ada di bawahnya, sehingga air-air tersebut menghasilkan uap yang dapat menggerakkan turbin. Namun, untuk dapat menggerakkan turbin harus dilakukan pengeboran sedalam 2,5 km dan setelahnya uap air dapat sampai ke permukaan bumi.

Baca juga:



Jika dilihat secara sederhana dapat digambarkan dengan proses memasak air, api kompor sebagai magma dan air yang di dalam panci sebagai campuran air dan bebatuan di atas magma.

Kekurangan dari penggunaan geothermal yakni biaya eksplorasi yang lebih tinggi dari energi fosil, tetapi jika suatu negara sudah bertekad untuk mengurangi penggunaan energi fosil tentunya biaya tidak menjadi masalah besar.

Editor : Muhammad Fhandra Hardiyon

Referensi:
[1] Asal Muasal Pengeboran Panas Bumi atau Geothermal
[2] Energi Panas Bumi Ramah Terhadap Lingkungan Sekitar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *