Perluas Sebaran Energi Angin, Indonesia Ajak Denmark untuk Kolaborasi

  • Menteri ESDM menyebutkan bahwa Indonesia juga memiliki sumber energi angin dan air yang cukup besar, terutama di wilayah Papua dan sangat potensial untuk dikembangkan ke depan.
  • Disamping itu, Jorgensen mengapresiasi kerja sama bilateral yang sudah terjalin dengan baik antara Indonesia-Denmark selama ini.
  • selain menyampaikan komitmen Indonesia dalam mendukung energi efisiensi, Menteri ESDM, Arifin juga menyampaikan pengalaman mengenai pengembangan EBT di Indonesia, antaranya B30 serta bioavtur.

Republik Indonesia disebut memiliki sumber energi angin yang sangat potensial di wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Papua.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, saat bertemu Menteri Energi, Cuaca dan Utilitas Denmark, Dan Jorgensen, di perjumpaan the 7th Annual Global Conference on Energy Efficiency di Sønderbord, Denmark, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga



“Denmark memiliki sumber energi bayu yang cukup besar dan mengolahnya menjadi sumber energi untuk mendukung sektor transportasi dan maritim,” ujar Jorgensen.

Menanggapi hal tersebut, Menteri ESDM menyebutkan bahwa Indonesia juga memiliki sumber energi angin dan air yang cukup besar, terutama di wilayah Papua dan sangat potensial untuk dikembangkan ke depan.

“The 7th Annual Global Conference on Energy Efficiency ini adalah sarana untuk memperkuat komitmen bersama antar negara dalam implementasi efisiensi energi secara global,” papar Arifin dalam siaran pers, Jumat (10/6/2022).

Disamping itu, Jorgensen mengapresiasi kerja sama bilateral yang sudah terjalin dengan baik antara Indonesia-Denmark selama ini.

Baca Juga



Menteri Energi, Cuaca dan Utilitas Denmark juga menekankan dengan kapasitas yang dimiliki Indonesia, maka penerapan kerja sama efisiensi energi yang dilakukan Indonesia dan Denmark memberikan dampak positif yang sangat besar bagi kedua negara.

Lebih lanjut, selain menyampaikan komitmen Indonesia dalam mendukung energi efisiensi, Menteri ESDM, Arifin juga menyampaikan pengalaman mengenai pengembangan EBT di Indonesia, antaranya B30 serta bioavtur.

Mengenai dilakukannya inovasi tersebut diharapkan dapat menjadi terobosan yang dibutuhkan masa depan.

Referensi:

[1] “Gandeng Denmark, RI Kepincut Perbesar Energi Dari Angin?”

[2] “Tawarkan Potensi Energi Angin Air di Papua, Indonesia Gaet Denmark”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *