Intip Tren Bisnis Berkelanjutan Yang Semakin Dilirik Oleh Perusahaan Berbasis Pertanian

  • Bisnis berkelanjutan merupakan bisnis yang memberikan sebuah dampak positif, baik pada komunitas, lingkungan, maupun masyarakat secara keseluruhan.
  • Bisnis berkelanjutan tidak tidak hanya aman bagi lingkungan, bisnis ini juga harus memiliki kualitas yang baik untuk berhasil di pasar global yang kompetitif.
  • Saat ini perusahaan berlomba-lomba dalam menerapkan tata kelola bisnis komoditas berkelanjutan salah satunya perusahaan yang berbasis pertanian.

Bisnis berkelanjutan merupakan bisnis yang memberikan sebuah dampak positif, baik pada komunitas, lingkungan, maupun masyarakat secara keseluruhan. Melalui penerapan bisnis berkelanjutan diharapkan perusahaan dapat memberikan sebuah kontribusi yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.

Usaha bisnis berkelanjutan ini untuk meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan maupun sosial agar generasi penerus nanti memiliki sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhannya. Bisnis berkelanjutan tidak tidak hanya aman bagi lingkungan, bisnis ini juga harus memiliki kualitas yang baik untuk berhasil di pasar global yang kompetitif.

Saat ini perusahaan berlomba-lomba dalam menerapkan tata kelola bisnis komoditas berkelanjutan salah satunya perusahaan yang berbasis pertanian. Berbagai cara dilakukan agar keberlangsungan lingkungan tetap terjaga, sehingga tidak mengganggu laju bisnis perusahaan.

Baca Juga:



Southeast Asia Sustainability Director Mondelez International (Cacao) Andi Sitti Asmayanti mengatakan perusahaannya saat ini sangat bergantung pada rantai pasokan global dan pertanian yang ada di seluruh dunia. Adapun bahan baku Mondelez International yaitu cacao, gandum, kelapa sawit, dan gula.

“Di seluruh rantai pasok perusahaan terdapat sekitar 80 ribu karyawan yang memproduksi produk dan didistribusikan di 150 negara. Kami juga berkomitmen untuk selalu berkontribusi untuk masa depan nantinya, bukan hanya kepada orang, tetapi juga kepada keberlanjutan dan perkembangan dari orang dan planet.” Ujar Andi Sitti Asmayanti

Keberlanjutan pertanian sudah tertanam sebagai strategi perusahaan. Strategi yang bisa mencapai transformasi di sektor pertanian. Nantinya bisa mengedepankan atau menyelesaikan akar permasalahan dan menciptakan perubahan yang sistematis serta berkelanjutan. Hal ini merupakan bagian yang menjadi penilaian dari perusahaan, khususnya untuk bahan baku yang diproduksi, yakni cacao dan gandum.

Untuk komoditas cocoa perusahaan ini telah membuat program yang bernama cocoa life. Melalui program cocoa life yang telah berkomitmen sejak 2012 hingga 2022 untuk mencari cocoa yang memiliki keberlanjutan dari enam negara. Program tersebut sampai saat ini telah menggelontorkan dana sebesar US$400 juta.

Baca Juga:



Adapun program lain yang dilakukan yaitu program harmoni yang merupakan bisnis keberlanjutan untuk gandum yang banyak berfokus di Eropa dan negara-negara lainnya. Perusahaan pertanian ini berkomitmen 100 persen bahan baku biskuit yang berada di Eropa akan bersumber dari program harmoni. Kemudian keberlanjutan dari sawit, perusahaan tetap berkomitmen untuk 100 persen dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). 

“Kami percaya dengan komitmen kami akan memberikan dampak yang besar terhadap perubahan iklim,” ujar Andi Sitti Asmayanti 

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi:

[1] Perusahaan Berbasis Pertanian Fokus Terapkan Bisnis Berkelanjutan

[2] Pelaku Industri Pertanian Terapkan Tata Kelola Bisnis Komoditas Berkelanjutan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *