- Pemanfaatan biomassa di Indonesia sejatinya memiliki potensi yang besar.
- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Biomassa untuk rumah tangga.
- Pemanfaatan biomassa dari kotoran hewan dapat menjadi energi alternatif di Sulawesi Selatan.
Biomassa merupakan salah satu jenis bahan bakar yang dapat dibuat dengan mengonversi bahan-bahan biologis, seperti tanaman dan produk-produk pertanian.
Pemanfaatan biomassa di Indonesia sejatinya memiliki potensi yang besar.
Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) mencatat potensi sumber daya Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB) mampu mencapai 32,6 Giga Watt (GW). Pemanfaatan potensi besar biomassa ini akan berperan besar dalam mempercepat transisi energi, untuk mengejar target netral karbon di tahun 2060.
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu daerah yang saat ini sedang menggarap pemanfaatan biomassa. Hal ini terlihat dari adanya penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknik Pemanfaatan Biomassa untuk rumah tangga.
Baca Juga :
Segudang Manfaat Energi Biomassa untuk Sistem Ketenagalistrikan
Mengenal Co-firing, Solusi Alternatif Pengembangan Energi Terbarukan
Penyelenggaraan kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa, 15 Maret 2022 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel Dinas ESDM dengan Tim Penggerak PKK Sulsel, di Dusun Tanah Lompoa, Desa Sambueja, Kabupaten Maros.
Beberapa pihak penting turut menghadiri kegiatan tersebut, seperti Tim Ahli PKK, Kasmawati Paturisi ; Pengurus PKK Sulsel ; Dinas ESDM Sulsel ; Pembina Kampung KB ; dan perwakilan setiap kecamatan. Selain itu, kegiatan tersebut juga melibatkan peran Kalla Group.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Sulawesi Selatan, Kasmawati Paturisi mengungkapkan bahwa dalam kegiatan Bimbingan Teknis tersebut akan diberikan edukasi kepada warga terhadap pemanfaatan biomassa untuk rumah tangga. Ia menganggap pemanfaatan biomassa dari kotoran hewan dapat menjadi energi alternatif di Sulawesi Selatan.
Tim PKK akan selalu mendorong pemanfaatan biomassa dari kotoran hewan, dalam hal ini kotoran sapi, agar dapat menghasilkan energi biogas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Di samping sebagai bahan bakar alternatif, pemanfaatan kotoran sapi dalam pembuatan biogas ini juga akan menghasilkan pupuk kompos yang dapat digunakan untuk tanaman dan pakan ikan. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kasmawati Paturisi.
Baca Juga :
Perusahaan Kencana Lestari Akuisisi PT Biomassa Energi Jaya untuk Bangun Proyek Biomassa 3 MW
PLN Akan Menetapkan Harga Biomassa Co-firing PLTU
Oleh karena itu, dalam kegiatan Bimbingan Teknis ini pun warga setempat diberikan bantuan berupa alat untuk mengolah kotoran sapi menjadi biogas. Hal ini bertujuan untuk mempermudah warga dalam pembuatan biogas.
Ketua Kampung KB, Habo, pun menyampaikan adanya bantuan alat untuk pembuatan biogas ini tentunya menjadi solusi yang baik bagi warga setempat. Ia juga mengapresiasi terhadap Pemprov Sulsel, Tim PKK Sulsel, dan Kalla Group yang telah berperan sebagai sponsor dalam penyaluran bantuan biomassa tersebut.
zonaebt.com
Renewable Content Provider
Referensi: