- Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan panas bumi terbesar .
- PLTP Muara Laboh akan fokus dalam sistem kelistrikan di daerah Sumatera bagian barat.
- Pemerintah menargetkan agar pembangkit meningkat sekitar 23,2% di tahun 2028.
Seperti yang diketahui Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan panas bumi terbesar yang mencapai 23,7 GW, tertatih sayangnya hanya 2.175,7 MW kapasitas yang terpasang. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang melakukan pengembangan untuk energi terbarukan dengan harapan dapat mengurangi emisi kas rumah kaca sehingga pada tahun 2060 diharapkan dapat mencapai target netral karbon.
Baca juga :
Perusahaan inpex merupakan perusahaan migas asal jepang yang berniat untuk fokus dalam pengembangan energi panas bumi yang ada di indonesia, tepatnya di daerah Sumatera Barat yang disebut sebagai PLTP Muara Laboh. PLTP Muara Laboh akan fokus dalam sistem kelistrikan di daerah Sumatera bagian barat. Daya di wilayah tersebut saat ini sekitar 677,7 MW dan 25 MW yang didukung oleh 17 gardu induk, sedangkan untuk kapasitasnya sekitar 1.014 MW. Selain itu, untuk jaringan dengan tegangan menengah mencapai kurang lebih sekitar 11.436 kms dan 16.270 kms untuk jaringan tegangan rendah.
Baca juga :
Pemerintah menargetkan agar pembangkit meningkat sekitar 23,2% di tahun 2028. Total investasi yang dikeluarkan yaitu sekitar USD 580 juta. PLTP Muara Laboh saat ini mampu menghasilkan listrik untuk 420.000 rumah tangga dengan kapasitas yang digunakan untuk beroperasi yaitu sekitar 85 MW.
zonaebt.com
Renewable Content Provider
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi :
https://m.bisnis.com/amp/read/20220221/44/1502946/inpex-kembangkan-pltp-di-indonesia