- Permintaan untuk memiliki gedung yang go green architect telah memasuki peluang baru pada IKN
- Peluang kerja dalam bisnis yang terkait dengan sumber daya terbarukan dan teknologi hijau juga semakin meningkat
- Menerapkan konsep bangunan hijau juga melibatkan kerjasama dengan arsitek lanskap dan melibatkan partisipasi mahasiswa
Sobat EBT Heroes, tau gak sih kalau Ibu kota Indonesia akan segera dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan pemerintah telah aktif mempersiapkan langkah-langkah terkait infrastruktur dan arsitektur dengan fokus pada konsep pembangunan berkelanjutan.
IKN mengusung konsep smart forest city. Di dalam konsep tersebut, terdapat tiga unsur utama, yaitu “kota” yang melambangkan masyarakat, “rimba” yang melambangkan alam, dan “kecerdasan” yang mencakup pemanfaatan teknologi modern.
Baca Juga
- Green Technology : Titik Tengah Perkembangan dan Pelestarian
- Ibu Kota Negara (IKN) Usung Konsep Ramah Lingkungan
Permintaan untuk memiliki gedung yang go green architect telah memasuki peluang baru pada ibu kota negara yang dalam konstruksi sekarang. Selain itu, permintaan gedung dengan tema green architecture atau green building sangat di butuhkan untuk masa depan.
Apa yang dimaksud dengan Green Architect?
Gerakan Green Architect adalah usaha untuk membuat bangunan lebih ramah lingkungan. Ini termasuk penggunaan bahan bangunan yang baik untuk lingkungan, penghematan energi, penggunaan sumber energi terbarukan, dan manajemen air yang cerdas.
Gerakan ini bertujuan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek perancangan dan konstruksi bangunan, dengan tujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
Dengan cara ini, kita dapat menjaga lingkungan, mengurangi limbah, dan menciptakan tempat tinggal yang lebih nyaman. Gerakan ini mendorong para arsitek, insinyur, pengembang properti, dan pihak terkait lainnya untuk berkolaborasi dalam menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dalam industri konstruksi dan arsitektur.
Berkolaborasi dengan Arsitek Lanskap dan Mahasiswa
Salah satu contoh nyata adalah rencana pembangunan kompleks perkantoran pemerintah di IKN Nusantara yang akan mengusung konsep bangunan hijau (green building) yang berorientasi pada efisiensi energi serta pemanfaatan ruang terbuka. Dengan penerapan konsep bangunan hijau ini, diharapkan penggunaan energi bisa ditekan hingga sekitar 50-60 persen.
Baca Juga
- IKN: Kota Ramah Lingkungan yang Memimpin Perubahan Global
- ACWA Power: Membangun Pondasi Kokoh untuk Kesuksesan IKN
Penerapan prinsip bangunan hijau juga melibatkan kolaborasi dengan para arsitek lanskap dan melibatkan mahasiswa untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat dalam penggunaan fasilitas ini.
Semua langkah ini bertujuan untuk meningkatkan potensi keberhasilan proyek ini, meskipun hasil akhirnya sangat tergantung pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana perilaku pengguna akan mempengaruhi efisiensi energi bangunan.
Terbuka Peluang Lapangan Kerja Baru
Salah satu dampak positif dari gerakan Green Architect adalah terciptanya lapangan kerja baru. Seiring dengan meningkatnya permintaan untuk bangunan yang ramah lingkungan, para profesional dalam industri konstruksi, seperti arsitek, insinyur, dan teknisi, diperlukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi hijau. Ini menciptakan peluang lapangan kerja baru di sektor ini.
Selain itu, dengan semakin banyaknya perusahaan dan proyek yang tertarik untuk mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan. Peluang kerja dalam bisnis yang terkait dengan sumber daya terbarukan dan teknologi hijau juga semakin meningkat. Ini termasuk pekerjaan di sektor energi terbarukan, manajemen limbah, dan penyediaan material konstruksi ramah lingkungan.
Sobat EBT Heroes, masa depan yang lebih hijau menunggu. Ini adalah saatnya bagi kita semua, Sobat EBT Heroes, untuk ikut serta dalam mewujudkan bangunan dan kota-kota yang lebih ramah lingkungan. Dukung gerakan ini, edukasi kan diri, dan terlibat aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk generasi mendatang. Yuk, makin tahu Indonesia dengan mendukung pembangunan untuk masa depan!
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Nur Wasilatus Sholeha
Referensi:
[1] Green Building IKN Dicapai Lewat Penghematan Energi