Olahan Limbah Batok Kelapa Merajai Pasar Dunia

Sumber : SuaraPemerintah.id
  • Biomassa merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui suatu proses fotosintetik baik berupa produk maupun buangan.
  • Ibu Istikanah berhasil mengkreasikan limbah batok kelapa yang biasanya hanya dibuang atau dibakar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat bahkan memiliki nilai jual yang tinggi.
  • CV. Indoarab Interprice memanfaatkan limbah batok kelapa dengan memproduksinya menjadi briket arang.

Energi terbarukan memiliki banyak jenis, mulai dari matahari, air, dan angin. Biomassa adalah salah satu energi terbarukan yang lumrah dijumpai di sekitar kita, dan merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik baik berupa produk atau buangan. Adapun jenis biomassa yaitu limbah tumbuh – tumbuhan maupun hewan seperti pohon, ubi, kotoran ternak, jagung, batok kelapa dan lainnya.

Ada banyak potensi biomassa yang bisa dimanfaatkan, salah satunya yaitu batok kelapa. Limbah hasil kebun ini memiliki potensi yang besar dan belum diolah secara maksimal oleh masyarakat. Selain airnya yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, batok atau tempurungnya ternyata juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.  Pemanfaatan batok kelapa oleh masyarakat biasanya dijadikan kreasi kerajinan, seperti gayung, gantungan, kancing baju, lampu, dan lainnya. Tetapi pembuatan kerajinan tersebut semakin lekang oleh waktu, banyak pesaing yang mulai membuat produk sejenis dengan bahan yang lebih awet serta berkualitas.

Baca Juga


Bisnis Mudah dan Untung Bersama Energi Terbarukan

Peran PT Bukit Asam Tbk dalam Mencapai Zero Emissi

Pemanfaatan Batok Kelapa

Sumber : Ditjen Industri Agro

Saat ini persaingan dagang semakin sengit, di luar sana banyak yang memiliki ide kreatif yang membawa mereka dapat menguasai pasar dengan baik. Persaingan yang ada memaksa kita untuk aktif dalam membuat terobosan, agar dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional. Hal tersebut selain menguntungkan juga dapat memberikan dampak yang baik bagi sumber daya yang ada.

Seperti halnya yang dilakukan oleh ibu Istikhanah. Owner dari CV. Indoarab Interprice ini memiliki ide usaha yang menarik, mereka memanfaatkan potensi yang ada yaitu limbah biomassa batok kelapa. Ibu Istikhanah mengkreasikan limbah batok kelapa menjadi suatu yang bermanfaat, serta memiliki nilai jual yang tinggi. Tidak untuk dibuat kerajinan pada umumnya, batok kelapa tersebut diubah menjadi briket arang.

Menurut pemilik CV. Indoarab Interprice, produksi arang briket batok kelapa ini memiliki keunggulan tersendiri . Selain kemudahan dalam perolehan bahan baku, serta minimnya biaya produksi yang dikeluarkan, pembuatan arang briket ini memiliki suatu tantangan tersendiri. Salah satu tantangan dalam pemasaran arang briket ini yaitu sebagai pemproduksi kita harus mengetahui pasar mana yang harus kita masuki. Dalam melakukan pemasaran produk, kita harus tahu daerah, kota, atau negara yang memiliki peluang besar dalam penggunaan arang briket batok kelapa. Selain itu juga harus memperhatikan aspek penunjang seperti kemasan, teknologi, serta alat yang digunakan.

CV. Indoarab Interprice produsen Arang Briket

Sumber : Pertanianku.id

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1999 dengan memproduksi industri home alat rokok timur tengah. Karena perkembangan waktu dan permintaan dari pembeli untuk mengsuplay briket arang, akhirnya pada tahun 2006 CV. Indoarab Interprice dengan di pimpin oleh Ibu Istikanah, mulai memproduksi arang briket yang berbahan dasar limbah batok kelapa.

Produk briket arang batok kelapa ini memiliki manfaat sebagai bahan alternatif, di negara Eropa briket arang batok kelapa ini dimanfaatkan untuk memasak terutama digunakan dalam memanggang makanan, di Timur Tengah briket arang dimanfaatkan untuk keperluan rokok sisha, Jepang dan Korea Selatan pun turut menjadi konsumen arang briket kelapa yang mana digunakan untuk memasak di restoran. Banyaknya peminat dikarenakan produk briket arang batok kelapa asal Indonesia dapat menghasilkan panas yang lebih besar dibandingkan dengan briket batu bara.

Baca Juga


Berbisnis dengan Memanfaatkan Tongkol Jagung

Peran PT Bukit Asam Tbk dalam Mencapai Zero Emissions


Tantangan Produksi Arang Briket

Ibu Istikanah menuturkan, bahwa pabriknya sempat mengalami kendala karena limitnya jumlah batok kelapa yang di dapat, selain itu naiknya harga batok kelapa yang awalnya Rp. 6.000 saat ini naik menjadi Rp. 8.000. Hal tersebut dikarenakan banyak kelapa utuh yang mulai di ekspor ke luar negeri. Faktor tersebut menjadikan CV. Indoarab Interprice sempat mengalami kendala limit bahan baku. Briket arang kelapa merupakan satu-satunya pasar dimana demand lebih tinggi dari supply, yakni banyaknya permintaan yang tidak dapat dipenuhi dikarenakan terbatasnya bahan baku. Permintaan kelapa dari luar yang meningkat disebabkan karena kualitas batok kelapa di Indonesia dinilai terbaik oleh pasar internasional.

Saat ini CV. Indoarab Interprice telah berhasil mengekspor hasil produksi arang briketnya hingga ke mancanegara, seperti Timur Tengah, Uzbekistan, dan Eropa. Tidak sangka limbah batok kelapa yang jarang di lirik justru menghasilkan nilai jual yang tinggi serta dapat merambah ke pasar internasional. Dengan peluang pasar ekspor yang besar, itu berarti kebutuhan bahan baku batok kelapa pun akan semakin besar. Peluang itu seharusnya dapat ditangkap oleh pelaku usaha kecil dan menengah untuk memanfaatkan batok kelapa.

#zonaebt #energiterbarukan #sobaheroes

Editor: Himatul Azqiya

Referensi

[1] Briket Arang Kelapa Ini Paling Unggul Di Dunia 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 Comment

  1. Bitcoin Accelerator This tool is designed to prioritize your transaction, ensuring it gets confirmed faster on the network. It’s an essential resource for anyone looking to optimize their Bitcoin experience. Don’t let slow confirmations hold you back; discover the benefits of using an accelerator today!