PANEL SURYA: MUNGKINKAH PANEL SURYA DIRANCANG DI ATAS LAUTAN?

How floating solar farms could make fuel and help solve the climate crisis. Image Source: https://www.nbcnews.com/mach/amp/ncna1020336
  • Pemasokan listrik pada daerah 3T melalui panel surya diatas perairan dapat menjadi salah satu alternatif dalam banyaknya permasalahan panel surya di daerah daratan
  • Pembangunan panel surya ditengah lautan memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan dengan panel surya di daratan
  • Potensi daerah perairan dalam membantu proses pengembangan energi terbarukan panel surya yang lebih efektif dan menjaga kestabilan kekayaan hayati

Pemerataan penggunaan listrik di seluruh daerah indonesia masih menjadi tantangan besar belum terselesaikan. Daerah diwilayah terluar, terdepan, tertinggal 3T masih banyak belum menikmati listrik. Daerah indonesia Timur tercatat masih dibawah 90% seperti provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah bahkan papua tercatat sebagai provinsi dengan penggunaan listrik terendah di Indonesia. Pasokan listrik ke daerah 3T banyak terkendala oleh sektor geografik, jauhnya dari pusat perkotaan, serta daerah yang masih belum bisa dijangkau dengan transportasi udara.

Matahari menghasilkan banyak energi untuk memenuhi kebutuhan energi seluruh dunia dan tidak seperti bahan bakar fosil, energi matahari tidak akan habis dalam waktu dekat. Potensial energi matahari saat ini kian menghangat untuk menghadirkan solusi paling tepat terkait usaha menyelamatkan bumi dari kerusakan ekosistem. Sektor energi memimpin dalam upaya dekarbonisasi hal ini karena investasi yang signifikan dilakukan dalam teknologi energi terbarukan yang matang dan terjangkau, seperti angin dan fotovoltaik (PV). Energi surya dianggap sebagai sumber energi terbarukan yang paling menjanjikan saat ini. Ini adalah sumber energi yang gratis, bersih, dan abadi. 

Bagaimana Perkembangan Energi Panel Surya?

Baru-baru ini panel surya merupakan sumber daya alternatif yang digadang-gadangkan akan ikut membantu permasalahan pemakaian energi fosil di bumi. Panel surya sendiri merupakan kumpulan sel surya yang dirancang agar efektif dalam  menyerap sinar matahari yang nantinya komponen ini akan dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Menyisir dari luasnya lautan Indonesia, apakah panel surya dapat dibangun di atas lautan untuk menopang pasokan sumber listrik pada daerah-daerah 3T?

Baca Juga



Namun dalam perkembangan energi terbarukan energi surya terapung sebagian besar belum dieksplorasi lebih jauh, meskipun sebagian besar energi yang dapat kita gunakan di lingkungan laut berasal dari sinar matahari. Diperkirakan bahwa sekitar 70% pasokan energi global di lautan adalah berupa tenaga surya. Panel surya terapung saat ini adalah inovasi yang terus dikembangkan oleh banyak peneliti. Panel surya terapung mulai banyak dibicarakan karna potensi sumber cahaya pada lautan lebih banyak dan mudah untuk ditangkap dan diserap oleh komponen panel.

Selain itu keberadaan panel surya di daratan sebenarnya membutuhkan lahan yang sangat besar dan steril dari penduduk dan ragam hayati. Keberadaan panel surya di daratan cenderung memberikan efek negatif pada tanaman kecil yang mudah rusak oleh panas cahaya.

Menurut peneliti dari Utrecht University mengatakan bahwa Panel surya terapung di laut bekerja rata-rata hampir 13% lebih baik dibandingkan dengan panel yang dipasang pada daerah daratan dan dalam beberapa bulan bahkan diprediksikan untuk menghasilkan energi 18% lebih banyak keuntungan saat suhu laut lebih rendah dan lebih sedikit tertutup awan. Lantas, menurut sobat EBT Heroes bagaimana panel surya terapung lebih unggul daripada panel surya pada umumnya?

Proses Panel Surya Terapung

Solar panel photovoltaic installation on a roof of factory. Image Credit: https://www.freepik.com/premium-photo/solar-panel-photovoltaic-installation-roof-factory_4847180.htm

Panel surya terapung merupakan cadangan dalam bentuk panel surya yang dipasang di permukaan badan air —seperti danau dan waduk sebagai salah satu cara terbaik untuk menghemat ruang di darat atau menyediakan listrik ke lokasi terpencil. Proses penyerapan cahaya dibantu dengan air laut serta angin yang akan membantu mendinginkan panel sementara suhu di laut jauh lebih stabil sepanjang tahun dibandingkan dengan di daratan. Oleh sebab itu, karena adanya kehilangan listrik pada bahan fotovoltaik yang lebih rendah saat lebih dingin ini akan membantu meningkatkan hasil dari listrik sebagai output proses ini.  Pemakaian instalasi panel surya mengapung dapat digunakan menggunakan metode yang mirip dan menguntungkan seperti dengan instalasi di darat.

Tantangan Panel Surya Terapung

PLTS Terapung Bifacial Pertama di Indonesia. Sources: https://eng.ui.ac.id/blog/trec-ft-ui-resmikan-plts-terapung-bifacial-pertama-di-indonesia/

Tantangan seperti apa dalam membangun panel surya mengapung ini? Menggunakan laut berupa alam yang tidak bisa diprediksikan dengan pasti dan memiliki banyak faktor luar yang membuat pembangunan panel surya mengapung ini masih menjadi pilihan sulit. Pertama, tidak adanya peraturan mooring dan anchoring yang tersedia secara komersial dalam instalasi panel surya.  

Tantangan lain juga dapat berupa biaya transportasi pengangkutan, perpindahan, manuver atau pemeriksaan berkala komponen panel surya. Selain itu, adanya faktor alam seperti aiir laut yang mampu menyebabkan korosi dan menyebabkan degradasi struktur. Hal ini karena organisme laut dapat menempel pada struktur lepas pantai yang terendam, yang akan mengubah sifat fisik dan ukurannya sehingga retak stres lingkungan dapat terjadi. Terakhir, karena teknologi dan rancangan inovasi ini masih tergolong baru sehingga masih kurangnya panduan keselamatan pekerja, efek lingkungan, sosial dan kelangsungan hidup jangka panjang. 

Baca Juga



Perancangan panel surya sangat mungkin rancang dan dioperasikan di atas perairan. Tentunya, praktik pemakaian panel surya terapung masih terus diteliti dan ditinjau lebih lanjut, khususnya efek penggunaan panel surya ini terhadap lingkungan sekitarnya. Tapi tidak dimungkinkan, bahwa inovasi ini akan berjalan besar dan dapat di lakukan oleh banyak negara seperti Indonesia. Pemakaian teknologi panel surya terapung ini pastinya akan menguntungkan Indonesia khususnya sebagai negara kepulauan dengan luas laut terbesar di Asia. 

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Azahra Nabila

Sumber :

[1] Data Badan Pusat Statistik Indonesia 2022

[2] Overview of Possibilities of Solar Floating Photovoltaic Systems in the OffShore Industry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment