Bagaimana Mengurangi Dampak Pemanasan Global di Lingkungan Kita?

  • Bumi merupakan tempat hidup manusia yang paling kompleks, di dalamnya tersedia segala hal yang dapat menunjang kehidupan makhluk hidup
  • Sebagai akibatnya manusia wajib mendayagunakan secara bijak dan tepat
  • Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi secara bertahap dan signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat

Sobat EBT Heroes, seperti yang kita ketahui bumi adalah tempat hidup manusia yang paling kompleks, di dalamnya tersedia segala hal yang dapat menunjang kebutuhan makhluk hidup, dan matahari menjadi salah satu sumber energi utamanya. Karenanya, manusia harus dapat mendayagunakan energi matahari secara bijak dan tepat, agar kelestarian lingkungan terjamin, dan demi keberlangsungan hidup manusia.

Namun, pada kenyataannya, yang dapat Sobat EBT Heroes amati di sekitar lingkungan kita ialah  pengeksploitasian oleh manusia, dan akibat yang telah ditimbulkannya, saat ini lingkungan tengah menuju kerusakan dunia yang berkepanjangan, salah satunya contoh nyatanya adalah pemanasan global.

Apa Itu Pemanasan Global?

Ilustrasi pemanasan global sumber: lampungutarakab.go.id

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi secara bertahap dan signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat, yang umumnya disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer bumi. Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida dilepaskan ke atmosfer melalui aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, produksi industri, deforestasi, dan lain sebagainya. Gas-gas tersebut menyerap radiasi matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi, menyebabkan peningkatan suhu di atmosfer dan permukaan Bumi. Peningkatan suhu inilah yang dapat menyebabkan perubahan iklim, seperti peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam, peningkatan permukaan air laut, dan pergeseran iklim yang dapat mempengaruhi pola cuaca dan tanaman. Jadi, pemanasan global merupakan masalah kompleks dan harus diatasi secara kolaboratif oleh semua negara dan individu.

Dampak Pemanasan Global

a. Naiknya Suhu Bumi

Efek pertama dari pemanasan global adalah meningkatnya suhu bumi. Berdasarkan pengamatan, tahun 2015 dikatakan sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah.Kenaikan gelombang panas bumi juga diperkirakan akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Bahkan kenaikan suhu bumi diprediksi bisa mencapai 54 derajat Celcius.

b. Naiknya Permukaan Air Laut

Selain suhu bumi yang semakin panas, kondisi pemanasan global juga berdampak pada naiknya permukaan air laut. Dalam hal ini, peningkatan suhu bumi menyebabkan gletser dan lapisan es di seluruh dunia mencair.Mencari gletser dan lapisan es ini tentu akan menambah volume air laut. Kondisi ini tentu akan mengancam pulau-pulau di dataran rendah dan kota-kota yang berbatasan dengan pantai.

c. Cuaca ekstrim

Ilustrasi cuaca ekstrim sumber: pixabay

Dampak pemanasan global juga mempengaruhi kondisi cuaca yang semakin tidak terkendali. Peristiwa yang disebabkan oleh cuaca ekstrim menjadi lebih sering terjadi. Mulai dari kebakaran hutan, kekeringan, hingga banjir yang melanda kota-kota besar di seluruh dunia. Beberapa kondisi tersebut juga terjadi dalam beberapa tahun terakhir.Meningkatnya suhu dan keasaman air laut tentunya menimbulkan berbagai dampak terhadap lingkungan dan biota laut. Mulai dari memutihnya terumbu karang, memicu gelombang dan badai yang lebih kuat, hingga mengancam kehidupan kerang dan menghancurkan rantai makanan biota laut.Dengan begitu, jika kondisi pemanasan global tidak segera diatasi dapat merusak dan memusnahkan kehidupan manusia dan berbagai makhluk lainnya di muka bumi.

d. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca dapat menjadi penyebab pemanasan global. Ini karena efek panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap. Terutama terperangkap oleh gas di atmosfer. Akibatnya, gas ini justru berhenti dan tidak bisa diteruskan ke luar angkasa. Hal ini kemudian menyebabkan panas matahari dipantulkan kembali ke permukaan bumi.

Baca juga



e. Peningkatan Suhu dan Keasaman Air Laut

Dampak terakhir dari pemanasan global adalah meningkatnya suhu dan keasaman air laut. Dalam hal ini, lautan menyerap sebagian besar panas yang ditimbulkan oleh gas karbon dioksida. Inilah yang menyebabkan laut menjadi lebih hangat dan lebih asam.

Cara Mencegah Pemanasan Global

1. Beli Barang Hemat Energi

Cara untuk mencegah pemanasan lebih lanjut adalah dengan membeli barang-barang hemat energi. Banyak peralatan rumah tangga yang kini hadir dalam berbagai model hemat energi. Sebut saja lampu LED yang didesain untuk memberikan cahaya yang tampak lebih alami dengan menggunakan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan bola lampu standar. Beberapa produk elektronik seperti AC dan mesin cuci juga banyak tersedia dalam bentuk hemat energi. Hindari produk yang dikemas dengan kemasan berlebih, terutama kemasan plastik dan tidak dapat didaur ulang.

2. Tanam pohon

Menanam pohon sumber: unplash

Tanam pohon sebanyak mungkin. Anda bisa menanam pohon di pekarangan rumah atau meletakkan tanaman kecil di teras. Selama fotosintesis, pohon dan tumbuhan lain menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.Tumbuhan merupakan bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami. Beberapa tanaman juga dapat melawan peningkatan karbon dioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil, manufaktur, dan aktivitas manusia lainnya.

3. Mengajak orang lain untuk melakukan pelestarian lingkungan

Bagikan informasi tentang daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, dan rekan kerja. Berikan contoh yang baik untuk pelestarian lingkungan dengan kebiasaan yang Anda lakukan. Anda juga dapat berpartisipasi dalam komunitas pecinta lingkungan.

Baca juga



4.  Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi

Cara pertama untuk mencegah pemanasan global adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi yang berarti mengurangi emisi. Selain menghemat bensin, jalan kaki dan bersepeda adalah bentuk olahraga yang sehat. Anda juga bisa memanfaatkan transportasi umum atau menggunakan kendaraan bersama. Jika terpaksa mengemudi, pastikan mobil atau motor berjalan dengan efisien. Misalnya, menjaga agar ban tetap mengembang dengan baik dapat meningkatkan jarak tempuh hingga lebih dari 3 persen.

5. Kurangi penggunaan pemanas air

Cara mencegah pemanasan global selanjutnya bisa dibilang paling sederhana yaitu hemat listrik. Atur pemanas air pada 120 derajat untuk menghemat energi. Beli pancuran berdaya rendah untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun. Cuci pakaian atau furnitur dengan air hangat atau dingin untuk mengurangi penggunaan air panas dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya.

6. Kurangi penggunaan AC

Saat planet kita menghangat, menggunakan dan memproduksi peralatan pendingin udara memperburuk perubahan iklim. Senyawa organik hidrofluorokarbon (HFC) adalah refrigeran utama yang digunakan dalam unit pendingin udara. HFC adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, unit AC menggunakan listrik yang sebagian besar bergantung pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Himatul Azqiya

Referensi:

[1] Mengenal yang Dimaksud Pemanasan Global, Berikut Penyebabnya

[2] Pemanasan Global Masih Menjadi Perhatian Dunia Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

204 Comment