- Potensi dan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau PLTMH di Kabupaten Malang
- Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Desa Karangsuko
- Keuntungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Energi Baru Terbarukan (EBT) tidak hanya menjadi alternatif dari bahan bakar fosil, tapi menjadi energi nasional bagi negara Indonesia, contohnya seperti Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) memiliki mesin dan alat yang cukup sederhana. Oleh karena itu, pembangkit listrik ini telah hadir di beberapa daerah di negara Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Indonesia kaya akan sumber daya alam. Hal ini membuat masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam, sekaligus melestarikannya. Mungkin sebelumnya tidak terpikir kalau sumber daya alam bisa menjadi teknologi masa depan yang bahkan bisa memenuhi kebutuhan penduduk, seperti listrik. Energi listrik bisa didapat melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Namun, dalam memilih lokasi yang berpotensi untuk PLTMH tentunya perlu dilakukan survei terlebih dahulu. Kabupaten Malang menjadi salah satu kabupaten yang memiliki potensi untuk membangun PLTMH. Sebab masih ada wilayah yang membutuhkan saluran energi listrik. Salah satu wilayah tersebut adalah wilayah pesantren di desa Gondanglegi yang masih membutuhkan air yang bersih dan listrik yang memadai.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dibangun dari beberapa konsep, seperti pengelolaan PLTMH di desa menjadi sarana pengembangan masyarakat, memanfaatkan kekayaan sumber daya alam untuk menghemat energi lain, mendorong ekonomi masyarakat. Dari ketiga konsep tersebut, dapat dilihat bagaimana PLTMH ini sangat berdampak baik untuk penduduk Indonesia. PLTMH menjadi inovasi teknologi yang maju, sebab meski memiliki sistem kinerja yang sederhana, namun PLTMH ini sangat bermanfaat bagi penduduk.

Ilustrasi Kekayaan Alam Indonesia. Sumber: unsplash.com
Baca Juga
- Pembangkit Listrik Mikrohidro: Solusi Energi Ramah Lingkungan Kebutuhan Penduduk
- Simak! Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Di negara Indonesia sendiri sudah banyak wilayah yang menjadi lokasi pembangkit listrik mikrohidro. Lokasi yang dipilih tentunya memiliki potensi sumber air untuk membangun pembangkit listrik tersebut karena PLTMH membutuhkan sumber air yang stabil. Hal ini dibutuhkan untuk menjalankan pengoperasiannya yang akan menjadi sumber listrik masyarakat. Adanya PLTMH sangat membantu kebutuhan ekonomi listrik negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ilustrasi Kekayaan Alam Indonesia. Sumber: unsplash.com
Potensi dan Lokasi PLTMH di Kabupaten Malang
Beberapa wilayah di Kabupaten Malang yang telah diidentifikasi memiliki PLTMH adalah wilayah Desa Nyolo Karangploso, Desa Bendung Mahardo, dan Desa Gondanglegi. Wilayah tersebut memiliki potensi tersendiri hingga menjadi wilayah yang cocok untuk PLTMH. Di Desa Gondanglegi, kondisi iklim wilayahnya sering terjadi hujan dan potensi ini bisa dijadikan sebagai sumber energi terbarukan. Apalagi di desa ini belum ada Pembangkit Listrik Mikrohidro dan masih membutuhkan ketersediaan air bersih serta listrik. PLTMH ini terletak di dekat Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PPM). Setelah dilakukan survei, ternyata pesantren ini masih membutuhkan air bersih dan listrik yang memadai.
Survei tersebut dilakukan dengan mencari lokasi yang memiliki saluran irigasi. Lalu mencari lokasi yang memiliki potensi secara topografi, yang dilakukan sekitar wilayah Kabupaten Malang. Selanjutnya dilakukan survei dengan menganalisa debit dan tinggi jatuh air yang bersumber dari lokasi irigasi. Hasil data pengukuran tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui potensi yang sudah ada sebelum kemudian dibuat inventaris dan skala prioritas. Keadaan tersebut akhirnya menjadi potensi untuk pembangunan PLTMH. Adanya pembangkit listrik ini sangat bermanfaat untuk penduduk, terutama di daerah pedesaan.
Baca Juga
- Energi Air di Indonesia dan Mengapa Kita harus Menghemat Air?
- Proyek Pembangunan PLTA Batang Toru dan Permasalahannya
Pengoperasian Pembangkit Listrik Mikrohidro di Desa Karangsuko
Desa Karangsuko memiliki sumber air yang digunakan untuk pengairan sawah dan sumber air bersih untuk masyarakat sekitar. Rumah penduduk yang sudah terpasang aliran air sebanyak 1150 rumah. Potensi sumber air tersebut masih cukup untuk dikembangkan menjadi PLTMH dengan debit 0,70 m3/det dan tinggi jatuh (H) 9,00 m. Setelah pembangunan PLTMH selesai, kini desa Karangsuko menjadi desa yang mandiri akan energi. Sumber daya PLTMH di Desa Karangsuko ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bangunan sipil, mekanikal, dan elektrikal.
Kelestarian PLTMH dapat dimulai dari pengoperasian dan perawatan yang baik. Penting untuk mengetahui dasar-dasar tata cara dalam perawatan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Hal ini dilakukan untuk mengatasi jika terjadi masalah pada PLTMH. Dengan memanfaatkan sumber daya alam, masyarakat bisa membangun PLTMH. Ketika suatu wilayah memiliki sumber daya alam yang memadai, wilayah tersebut bisa menjadi salah satu pilihan lokasi PLTMH di negara Indonesia. Hal tersebut kemudian bisa mendukung ekonomi serta listrik penduduk, contohnya di Kabupaten Malang. Sebab untuk kelangsungan hidup, manusia membutuhkan energi listrik yang memadai. Semoga kedepannya, seluruh wilayah Indonesia bisa mendapatkan fasilitas listrik yang memadai.

Kelebihan Pembangkit Listrik Mikrohidro
Adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Sebab dari sumber daya alam, bisa menjadi energi listrik yang dapat membantu penduduk mendapatkan kualitas listrik yang memadai. Beberapa kelebihan PLTMH lainnya adalah menghasilkan listrik dari sumber daya alam yang bersih, seperti air aliran sungai. Lalu dapat menghasilkan listrik yang stabil karena bersumber dari sumber daya yang tidak mengalami perubahan, biaya operasionalnya cukup hemat, dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan termasuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro tentunya tidak menyebabkan polusi udara yang dapat mencemari lingkungan, dengan begitu pembangkit ini sering disebut pembangkit yang ramah lingkungan. Hal ini terjadi karena PLTMH tidak memberikan dampak yang buruk kepada kelestarian alam. Meskipun biaya untuk membangun pembangkit ini cukup mahal, tetapi untuk pengoperasiannya bisa dikatakan cukup murah. Kapasitasnya juga terkadang terbatas, tidak bisa menampung listrik dengan kapasitas sangat besar. Tentunya ada kekurangan dan kelebihan, tetapi dengan adanya pembangkit listrik ini, ekonomi masyarakat akan terbantu dan tentunya masyarakat juga tidak kekurangan energi listrik.
#zonaebt #serbaterbarukan #ebtheroes
Editor: Rewinur Alifianda Hera Umarul
Referensi:
[1] Penentuan Lokasi dan Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Kabupaten Malang
[3] PLTM: Definisi, Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangan
[4] Yuk, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Tenaga Listrik Mikrohidro