Sistem Kerja, Kelebihan dan Kekurangan PLTMH di Indonesia

  • PLTMH termasuk sumber energi terbarukan dan layak disebut clean energy karena ramah lingkungan
  • Bendungan dibutuhkan untuk menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar
  • pemanfaatan energi air ini tidak menimbulkan polusi. Dimana, dalam pemanfaatan air ini sama sekali tidak mengubah bentuk, rasa, ataupun bau pada air.
  • Pembangkit listrik tenaga listrik (PLTA) atau sering juga disebut dengan energi hidroelektrik merupakan sumber energi terbarukan yang paling umum dan banyak digunakan di dunia.

Pembangkit listrik mikro hidro mengacu pada pembangkit listrik dengan skala di bawah 100 kW. Banyak daerah pedesaan di Indonesia yang dekat dengan aliran sungai yang memadai untuk pembangkit listrik pada skala yang demikian. Diharapkan dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa-desa tersebut dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri dalam mengantisipasi kenaikan biaya energi atau kesulitan jaringan listrik nasional untuk menjangkaunya.

PLTMH termasuk sumber energi terbarukan dan layak disebut clean energy karena ramah lingkungan. Tenaga air berasal dari aliran sungai kecil atau danau yang dibendung dan kemudian dari ketinggian tertentu dan memiliki debit yang sesuai akan menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator listrik. Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Pembangkit tenaga air merupakan suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator.


Baca Juga :


Turbin hidrolik akan mengubah energi air yang mengalir menjadi energi mekanik, dimana turbin yang terhubung dengan generator akan digerakkan sehingga generator hidroelektrik mengubah energi mekanik ini menjadi listrik. Pengoperasian generator didasarkan pada prinsip-prinsip yang ditemukan oleh Faraday. Dimana, Faraday menemukan bahwa ketika sebuah magnet dipindahkan melewati sebuah konduktor, maka listrik  akan mengalir.

Pada generator besar, elektromagnet dibuat dengan mengalirkan arus searah melalui loop kumparan kawat di sekitar tumpukan laminasi baja magnetik yang disebut kutub medan, dan dipasang pada perimeter rotor, rotor yang terpasang ke poros turbin akan mulai berputar pada kecepatan tetap. Ketika rotor berputar maka menyebabkan kutub medan (elektromagnet) bergerak melewati konduktor yang terpasang di stator. Hingga akhirnya akan tercipta aliran listrik dan tegangan pada terminal keluaran generator.

Perputaran turbin tersebut akan menghasilkan energi mekanik yang dikonversi melalui generator menjadi energi listrik. Setelah itu, cara kerja PLTA/PLTMH berikutnya diteruskan ke power suplay listrik dan akan disambungkan oleh kabel. Umumnya, kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagi ke daerah atau diteruskan ke rumah penduduk. Selain itu, air yang sudah melewati turbin akan disalurkan ke sungai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai sumber kehidupan.


Baca Juga :


Salah satu bagian dari pembangkit listrik tenaga air adalah bendungan. Bendungan dibutuhkan untuk menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar. Selain untuk pembangkit listrik tenaga air, bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir. Kemudian, bagian lain yang dibutuhkan pembangkit listrik tenaga air adalah turbin, generator, dan jalur transmisi.

Pemanfaatan energi air ini tidak menimbulkan polusi. Dimana, dalam pemanfaatan air ini sama sekali tidak mengubah bentuk, rasa, ataupun bau pada air. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Saguling Power Generation and O&M Services Unit (POMU) memiliki peran yang penting dalam sistem kelistrikan Jawa Bali. Berkapasitas 844 Mega Watt (MW), PLTA Saguling berkontribusi sebesar 2,7% dari sistem Jawa-Bali yang memiliki total kapasitas 27.700 MW.

Tiga fungsi utama yang diemban PLTA Saguling POMU antara lain sebagai baseload, stabiliser, serta mengurangi emisi karena menggunakan energi baru terbarukan (EBT). Listrik ramah lingkungan dari PLTA Saguling disalurkan melalui Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Saguling dan diinterkonesikan ke jaringan se-Jawa dan Bali melalui Saluran Utama Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV).

Sistem pengoperasian PLTA Asahan 3 yakni dengan mengalihkan aliran air sungai dan akan melewati terowongan (Headrace Tunnel) sepanjang 8 km hingga ke Powerhouse serta memutar 2 (dua) unit turbine dengan tipe Vertical-shaft Francis. 

Pembangkit listrik tenaga listrik (PLTA) atau sering juga disebut dengan energi hidroelektrik merupakan sumber energi terbarukan yang paling umum dan banyak digunakan di dunia. Menurut Laporan dari data-data energi internasional bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Air di tahun 2019, memberi kontribusi kepada energi dunia sebesar 21,8 GW dan tumbuh sebesar 9% sepanjang tahun. PLTA tidak melepaskan emisi ke atmosfer berbeda dengan pembangkit listrik lainnya. Ini menjadi daya tarik terbesar dari sumber energi terbarukan mana pun. 

Tenaga air sejauh ini menjadi energi terbarukan yang paling handal yang tersedia di dunia. Tidak seperti saat matahari terbenam atau saat angin mereda, air biasanya memiliki aliran yang konstan dan stabil selama 24 jam. Membangun PLTA memerlukan tempat penampungan air dalam jumlah yang banyak atau sering disebut dengan danau buatan. Danau buatan tersebut dapat digunakan untuk tujuan rekreasi dan dapat membantu pengembangan tempat wisata.

Untuk membangun PLTA, memang agak sulit mencari tempat yang tepat karena memerlukan tempat tertentu dan terbatas. Jumlah debit air cukup, memiliki kemiringan yang tepat, dan mudah diakses . Selain itu, kadang-kadang lokasi yang tepat berada jauh dari kota atau sarana industri lainnya sehingga diperlukan instalasi kabel listrik yang cukup panjang.

PLTA adalah energi terbarukan paling handal yang tersedia, tapi itu tergantung pada jumlah air di lokasi tertentu. Dengan demikian, kinerja pembangkit listrik tenaga air bisa sangat terpengaruh oleh faktor kekeringan.

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #PLTMH #Air #Indonesia

Referensi

Apa saja Keuntungan dan Kerugian PLTA Jika Dilihat Dari Sudut Manajemen Risiko dan Asuransi?

https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/22/180300323/cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga-air?page=all

https://www.beritasatu.com/ekonomi/852601/menilik-plta-saguling-si-ramah-lingkungan-penyelamat-jaringan-jawabali

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4197875/mengintip-proyek-plta-asahan-3-pembangkit-listrik-ramah-lingkungan-di-sumatra-utara

https://www.merdeka.com/jatim/ketahui-cara-kerja-plta-dan-ragam-komponennya-pelajari-lebih-lanjut-kln.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *