Siapa Bilang Hotel Mewah Boros Listrik? 5 Hotel Indonesia Ini Justru Manfaatkan Energi PLTS!

Data 5 Hotel yang memanfaatkan energi PLTS (Atap). Sumber: Instagram Zonaebt
  • Lima hotel Indonesia mengadopsi PLTS atap untuk pariwisata berkelanjutan.
  • Padma Resort Legian memimpin dengan kapasitas energi surya 453.184 kWh per tahun.
  • Green tourism membuktikan kemewahan dan keberlanjutan dapat berjalan seiring.

Industri perhotelan Indonesia semakin menunjukkan komitmennya terhadap pariwisata berkelanjutan dengan mengadopsi teknologi energi terbarukan. Lima hotel terdepan telah menjadi pelopor dalam memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap dan sistem penyimpanan energi baterai, menandai era baru green tourism yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis.

Pemandangan futuristik ini bukan lagi khayalan. Di seluruh Nusantara, dari pantai Legian yang eksotis hingga jantung metropolitan Jakarta, lima hotel pionir telah membuktikan bahwa kemewahan dan keberlanjutan dapat berjalan seiring. Mereka tidak hanya menawarkan pengalaman menginap kelas dunia, tetapi juga mengundang tamu untuk menjadi bagian dari revolusi energi bersih yang mengubah wajah industri perhotelan Indonesia.

Baca juga:



Padma Resort Legian Bali

Foto Tampak atas, Padma Resort Legian Bali. Sumber: Padma Resort

Diakui sebagai santuari seni lima bintang, Padma Resort Legian adalah surga yang tenang di bawah bayangan menari dari sunset Legian yang terkenal, sekaligus memimpin daftar dengan kapasitas produksi energi surya mencapai 453.184 kWh per tahun. Terhampar luas dalam lanskap taman romantis seluas 6,8 hektar, resort ini menawarkan kombinasi sempurna antara kemewahan Bali otentik dengan teknologi hijau terdepan.

Dengan 7 pilihan tempat makan, fasilitas fitness gratis, dan departure lounge eksklusif, resort ini membuktikan bahwa sustainability tidak mengurangi kemewahan. Sebagai hotel peringkat #1 dari 99 hotel di Bali dengan rating 4 dari 5 di TripAdvisor berdasarkan 10.489 ulasan wisatawan, Padma Resort Legian menunjukkan bahwa tamu menghargai komitmen terhadap lingkungan tanpa mengorbankan pengalaman premium.

Panel surya yang terpasang di atap tidak terlihat mencolok namun menghasilkan listrik yang cukup untuk menyuplai sebagian besar kebutuhan operasional harian resort, dari penerangan taman tropis hingga sistem pendingin ruangan di 387 kamar dan suite yang tersedia.

Padma Resort Ubud Bali

Foto Tampak atas Resort Ubud Bali. Sumber: quantas.com

Tersembunyi di utara Ubud, Padma Resort Ubud mengikuti jejak saudara kandungnya dengan kapasitas energi surya 228.928 kWh per tahun, namun dengan karakteristik unik yang memadukan filosofi wellness Ubud dengan teknologi hijau canggih. Resort ini menawarkan pengalaman yang menginspirasi dengan pemandangan menakjubkan dari setiap kamar atau suite, spa kelas dunia, dan kolam renang infinity sepanjang 89 meter dengan panorama yang memukau.

Yang membuat Padma Resort Ubud istimewa adalah integrasi sistem daur ulang air abu-abu dengan teknologi PLTS, menciptakan ekosistem ramah lingkungan yang sejalan dengan filosofi Ubud sebagai destinasi spiritual dan keberlanjutan. Setiap tamu dapat merasakan pengalaman menginap yang tidak hanya menyegarkan jiwa, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

The Grand Mansion Hotel Jakarta

Foto The Grand Mansion Hotel Jakarta. Sumber: thegrandmansioncollection

The Grand Mansion Hotel Jakarta tampil sebagai oasis hijau dengan sistem PLTS yang menghasilkan 151.256 kWh per tahun. Hotel ini membuktikan bahwa konsep green tourism tidak terbatas pada destinasi alam, tetapi dapat diterapkan di lingkungan urban dengan tantangan ruang dan polusi yang lebih kompleks.

kemampuannya mengoptimalkan ruang atap terbatas di area metropolitan untuk instalasi panel surya yang efisien. Hotel ini menjadi contoh bagaimana properti urban dapat berkontribusi pada smart city concept melalui penerapan teknologi energi bersih yang terintegrasi dengan sistem manajemen energi pintar.

Dengan fasilitas lengkap termasuk ballroom mewah, restoran fine dining, dan business center modern, semua beroperasi dengan dukungan energi terbarukan, The Grand Mansion membuktikan bahwa tamu bisnis dan leisure dapat menikmati kemewahan sambil berpartisipasi dalam gerakan sustainable hospitality di jantung Jakarta.

Hotel Santika Premiere Palembang

Foto Hotel santika premiere palembang. Sumber: Google Maps

Hotel Santika Premiere Palembang dengan kapasitas 448.893 kWh menunjukkan bahwa komitmen terhadap energi bersih telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, melampaui destinasi wisata populer. Berlokasi strategis dekat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, hotel bintang 4 ini menjadi gateway berkelanjutan bagi wisatawan yang mengunjungi bekas ibu kota Kerajaan Srivijaya yang kaya akan sejarah Buddha dan perdagangan kuno.

menariknya dari Hotel Santika Premiere Palembang adalah posisinya sebagai model pengembangan pariwisata berkelanjutan regional. Dengan menyediakan shuttle gratis ke bandara dan WiFi gratis di seluruh area, hotel ini menunjukkan bahwa convenience dan sustainability dapat berjalan seiring. Setiap kamar dilengkapi LCD TV dan toiletries gratis, membuktikan bahwa standar kenyamanan internasional tetap terjaga meskipun menggunakan energi bersih.

Hotel Alila Seminyak Bali

Foto Hotel Alia Seminyak Bali. Sumber: Alia seminyak collection

Meskipun dengan kapasitas 615 kWh per tahun yang lebih kecil, Hotel Alila Seminyak membuktikan bahwa hotel butik mewah pun dapat memberikan kontribusi signifikan pada gerakan energi bersih. Terletak di jantung Seminyak yang vibrant, hotel ini meredefinisi konsep sustainable luxury dengan pendekatan yang lebih intimate dan personal.

Hotel Alila Seminyak memfokuskan pada kualitas daripada kuantitas, dengan setiap panel surya yang terpasang dioptimalkan untuk mendukung operasional hotel yang efisien. Konsep sustainable luxury yang diusung hotel ini menjadi inspirasi bagi properti boutique sejenis untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan tanpa kehilangan eksklusivitas.

Yang membedakan Hotel Alila Seminyak adalah pendekatan holistik terhadap sustainability. Selain PLTS, hotel ini mengintegrasikan praktik ramah lingkungan lainnya seperti penggunaan amenities organik, program pengurangan limbah, dan kemitraan dengan supplier lokal. Meskipun berukuran lebih kecil, dampak positifnya terhadap lingkungan dan komunitas lokal sangat signifikan, membuktikan bahwa setiap langkah menuju keberlanjutan, sekecil apapun, memiliki nilai yang besar.

Baca juga:



Panel surya merevolusi pariwisata berkelanjutan, mengurangi jejak karbon, dan meningkatkan pengalaman perjalanan hijau. Kesuksesan kelima hotel pelopor ini memberikan bukti nyata bahwa transisi menuju energi bersih dalam industri perhotelan bukan hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan.

Nah Sobat EBT Hereos dengan semakin meningkatnya kesadaran wisatawan global terhadap isu lingkungan, hotel-hotel yang mengadopsi praktik berkelanjutan memiliki keunggulan kompetitif dalam menarik segmen pasar eco-conscious travelers. Investasi dalam teknologi PLTS dan sistem penyimpanan energi baterai menjadi langkah strategis untuk memposisikan Indonesia sebagai destinasi green tourism kelas dunia.

Makin tahu Indonesia bahwa Kelima hotel ini tidak hanya berperan sebagai penyedia akomodasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menginspirasi industri perhotelan Indonesia untuk bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan total kapasitas produksi energi bersih mencapai lebih dari 1.4 juta kWh per tahun, kontribusi mereka terhadap pengurangan emisi karbon nasional sangat signifikan.

#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes

Referesni:

[1] Padma Hotels Menyambut Pengunjung dengan Tenaga Surya

[2] Daftar 5 Hotel Indonesia yang Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

[3] Pemanfaatan Energi Surya Di Indonesia

[4] Indonesia’s Hotel Industry in 2024: Riding the Wave of Tourism Recovery and Anticipating 2025 and Beyond

[5] Green Travel – Embracing Sustainable Tourism