- Xurya, Huawei Indonesia, dan JJ-Lapp Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terpasang di seluruh Indonesia.
- Huawei menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Xurya dan JJ-Lapp Indonesia bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060.
- Berdasarkan informasi dari Katadata, kuota pengembangan ini mencapai 5.746 megawatt (MW) sepanjang periode 2024-2028.
Makin Tahu Indonesia, Xurya, Huawei Indonesia, dan JJ-Lapp Indonesia telah sepakat untuk berkolaborasi dalam mendukung percepatan adopsi energi terbarukan di Indonesia. Ketiga perusahaan ini berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terpasang di seluruh Indonesia. Kesepakatan ini tercantum dalam Letter of Intent yang ditandatangani di Shanghai, China, pada Jumat (14/6).
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas PLTS, yang terpasang di Indonesia, tetapi juga meliputi pelatihan sumber daya manusia di sektor ini.
Philip Effendy, Vice President Operations Xurya, mengatakan “Kolaborasi antara Xurya, Huawei Indonesia, dan JJ-Lapp Indonesia ini akan menggabungkan keahlian dan sumber daya masing-masing pihak dalam mengatasi tantangan apapun dalam percepatan pengembangan proyek PLTS yang berkelanjutan,” kata Philip Effendy, sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Selasa (26/6).
Xurya Daya Indonesia, perusahaan energi terbarukan yang memelopori metode sewa tanpa investasi awal untuk mendorong perusahaan komersial dan industri beralih ke energi surya. Saat ini, Xurya telah memasang dan mengoperasikan PLTS atap di lebih dari 100 perusahaan di seluruh Indonesia, termasuk hotel, pusat perbelanjaan, rumah sakit, kawasan industri, dan manufaktur yang tersebar di Medan, Palembang, Makassar, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Selatan.
Baca Juga
- Mengenal Inverter, Komponen Penting dalam Panel Surya
- Eksplorasi Dunia Perdagangan Energi Peer-to-Peer
Dukungan JJ-Lapp Indonesia dan Huawei dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan
Huawei Indonesia, melalui Head of Department of Digital Power Business Unit, Jin Song, menyampaikan kolaborasi dengan Xurya dan JJ-Lapp Indonesia bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060. Dengan memanfaatkan potensi energi surya yang melimpah, Huawei Indonesia mengintegrasikan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan teknologi kelistrikan, meningkatkan efisiensi daya dan digitalisasi industri energi.
Huawei telah mengembangkan ekosistem industri TIK lokal untuk menyediakan konektivitas bagi mayoritas penduduk Indonesia, dengan lebih dari 2.300 karyawan, 90% di antaranya adalah orang Indonesia. Secara keseluruhan, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal di Indonesia.
Raja Hotmarasi, Kepala Departemen Energi Terbarukan JJ-Lapp Indonesia, juga menegaskan dukungan perusahaan dalam pemanfaatan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon. JJ-Lapp, perusahaan patungan Jebsen & Jessen Group dan LAPP Holding Asia, anak perusahaan LAPP Group di Jerman, memiliki pengalaman dalam penyediaan solusi kabel dan konektivitas. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, total kapasitas PLTS yang terpasang di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 573,8 megawatt, masih jauh dari target 3,6 gigawatt yang ingin dicapai pemerintah pada 2025.
Baca Juga
- Inovasi PLTA di Indonesia: Menuju Energi Berkelanjutan
- PLTA Cirata Perluas Inovasi Dalam Pemanfaatan EBT Untuk Masyarakat
Kuota Kapasitas Pengembangan PLTS Atap PLN per Tahun (2024-2028)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberikan persetujuan untuk pengembangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap kepada PLN.
Berdasarkan informasi dari katadata, kuota pengembangan ini mencapai 5.746 megawatt (MW) sepanjang periode 2024-2028. Penetapan ini diatur dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Nomor 279.K/TL.03/DJL.2/2024.
Detail pengembangan untuk 11 sistem tenaga listrik ini mencakup 901 MW pada 2024; 1.004 MW pada 2025; 1.065 MW pada 2026; 1.183 MW pada 2027; dan 1.593 MW pada 2028.
Melalui SK tersebut, Kementerian ESDM mewajibkan PLN untuk menyusun kuota pengembangan sistem PLTS atap berdasarkan klasterisasi yang mengacu pada kuota yang telah ditetapkan. “PLN wajib melaporkan kuota Pengembangan Sistem PLTS atap berdasarkan klasterisasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum kedua kepada Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi,” bunyi SK Dirjen Gatrik Nomor 279, dikutip Katadata, Senin (10/6/2024).
Selain itu, PLN juga diharuskan mempublikasikan pengembangan sistem PLTS atap berdasarkan klasterisasi melalui situs web, aplikasi, atau media sosial perusahaan. Ditambah, menyampaikan laporan penggunaan sistem PLTS atap untuk setiap golongan tarif di masing-masing wilayah sistem tenaga listrik kepada Dirjen EBTKE.
Sebelumnya, pemasangan PLTS atap diwajibkan untuk mengikuti aturan kuota berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2024. Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, mengatakan bahwa Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU) diminta mengusulkan kuota sistem PLTS atap paling lambat April 2024.
Sobat EBT Heroes, mari kita dukung terus upaya-upaya ini agar Indonesia bisa mencapai masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kolaborasi antara Xurya, Huawei Indonesia, dan JJ-Lapp Indonesia merupakan langkah nyata dalam mendukung transformasi energi di Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian, sumber daya, dan teknologi, ketiga perusahaan ini berkomitmen untuk mencapai target yang lebih ambisius dalam pengembangan PLTS.
#ZonaEBT #EBTHeroes #Sebarterbarukan
Editor: Adhira Kurnia Adhwa
Referensi:
[1] ESDM Beri Izin Pengembangan PLTS Atap Kepada PLN hingga 2028
[2] Xurya, Huawei, dan JJ-Lapp Kolaborasi Genjot Kapasitas PLTS Indonesia
[3] Xurya, Huawei, dan JJ-Lapp kolaborasi dukung adopsi energi terbarukan
3 Comment
Hello my loved one! I want to say that this post is amazing, great written and include almost all significant infos. I would like to look extra posts like this.