Lima Startup Dekarbonisasi di Indonesia

Lima Startup Dekarbonisasi di Indonesia
Ilustrasi dekarbonisasi. Sumber: token-aha.org
  • Indonesia memiliki beberapa startup yang bergerak di dekarbonisasi
  • Beberapa startup menyediakan platform untuk menghitung jejak karbon manusia
  • Startup dekarbonisasi sudah cukup menarik minat dan perhatian masyarakat Indonesia

Startup dekarbonisasi sudah mulai berkembang di Indonesia. Dekarbonisasi sendiri adalah proses pengurangan intensitas karbon dengan menurunkan jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.

Dekarbonisasi dapat mengurangi pemanasan global sehingga dapat berdampak baik bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup manusia. Tak hanya itu, dekarbonisasi juga dapat membantu manusia agar merawat bumi tetap hijau.

Berkaca dari manfaat dekarbonisasi tersebut, maka munculah startup dekarbonisasi dengan tujuan dan idenya masing-masing. Berikut daftar 5 startup dekarbonisasi di Indonesia:

5 Startup Dekarbonisasi di Indonesia. Sumber: Instagram

Startup Dekarbonisasi Asal Indonesia Ini Punya Lebih dari 10.000 Pengikut

1. CarbonEthics

Lima Startup Dekarbonisasi di Indonesia
Kegiatan Rehabilitasi Mangrove di Bintan sebagai Salah Satu Upaya Dekarbonisasi. Sumber: carbonethics.org

CarbonEthics adalah salah satu startup dekarbonisasi asal Indonesia dengan pengikut paling banyak di Instagram. Hingga saat ini, terpantau jumlah pengikutnya mencapai angka 25.600-an pengikut dan diikuti oleh beberapa artis seperti Chelsea Islan, Dion Wiyoko, hingga The Overtunes.

CarbonEthics memiliki tujuan untuk mengembalikan keseimbangan iklim dengan memberikan nature-based solutions dengan mempelopori konservasi blue carbon serta ingin meningkatkan mata pencaharian masyarakat lokal.

Startup ini memiliki 3 tawaran solusi, yaitu Carbon Calculator, Carbon Consulting, dan Carbon Offsetting. CarbonEthics juga menawarkan layanan lainnya, seperti Carbon Sequestration, Climate-friendly Travel, dan memberikan transparansi melalui Sistem Pemantauan Digital.

CarbonEthics berkomitmen untuk memenuhi 6 Sustainable Development Programmes yang ditetapkan oleh Persatuan Bangsa-bangsa. Disisi lain, startup ini sudah berkontribusi dalam menanam 125.000 biota, mensekuetrasi 6.600 ton Co2, dan 228 orang penerima manfaat.

Dengan menempati posisi pertama dalam jumlah pengikut terbanyak, CarbonEthics membuktikan bahwa apa yang selama ini dilakukannya sudah menarik perhatian setidaknya 25.600 orang di Indonesia. 

Dengan menambah kegiatan maupun konten, CarbonEthics tentunya dapat semakin mempromosikan dekarbonisasi kepada masyarakat.

Baca Juga



2. Jejakin

Lima Startup Dekarbonisasi di Indonesia
Kerjasama Jejakin dan Telkomsel sebagai Dukungan Upaya Dekarbonisasi. Sumber: caping.co.id

Startup dengan jumlah pengikut terbanyak kedua dipegang oleh Jejakin. Statup ini memiliki sekitar 11.100 pengikut di Instagram miliknya.

Jejakin menyediakan platform untuk menghitung jejak karbon serta mengumpulkan data ekologi melalui solusi yang berbasis Artificial Intelligence (Al) dan Internet of Things (IoT). Startup ini menjadi solusi pengelolaan karbon no 1 di Indonesia sebab mereka menghitung, menganalisis, memantau, hingga mencari proyek karbon lainnya.

Tak hanya itu, Jejakin juga menyediakan tiga solusi utama yaitu CarbonIQ, CarbonAtlas, dan CarbonSpace. Juga aplikasi bernama JejakinApp yang dapat merekam semua jejak karbon penggunanya.

Jejakin juga bekerja sama dengan beberapa mitra dan sesekali mengadakan kegiatan bersama dengan pengikutnya di Instagram sehingga semakin banyak orang yang mengetahui tentang startup ini maupun tentang dekarbonisasi.

Rajin Post di Instagram, Dua Startup Dekarbonisasi Ini Gencar Mempromosikan Net Zero Emission

3. Bumiterra

Lima Startup Dekarbonisasi di Indonesia
Konten-konten dari Bumiterra. Sumber: Instagram @bumiterragaia

Startup ketiga yang bergerak di dekarbonisasi adalah Bumiterra. Berawal dari bergerak di perdagangan karbon, Bumiterra memperluas kegiatannya dengan merencanakan restorasi hutan terutama di Kalimantan.

Bumiterra menyediakan layanan offset carbon dan menghubungkannya ke bisnis atau perusahaan sehingga dapat menyeimbangi produksi emisi karbon yang ada. Lebih lanjut, Bumiterra juga berusaha memulihkan ekosistem hutan di Kalimantan dengan melakukan regenerasi keanekaragaman hayati dan MRV dengan tenaga AI. 

Mengurangi emisi karbon dan melakukan restorasi hutan merupakan hal baik yang perlu sering dilakukan sebagai upaya menjaga lingkungan sekitar. Maka dari itu, Bumiterra sering mengunggah konten terkait hal tersebut.

Dengan mengunggah konten-konten seperti itu, diharapkan para pengikutnya dapat tergerak hatinya untuk berpartisipasi dan mengajak teman-temannya dalam kegiatan yang dilakukan oleh Bumiterra.

Startup ini juga tergolong sering mengunggah konten tentang karbon dan restorasi hutan, dilihat dari jumlah maupun frekuensi waktu pengunggahan konten di Instagram mereka.

4. Carbon Addons

Lima Startup Dekarbonisasi di Indonesia
Konten-konten dari Carbon Addons. Sumber: Instagram @carbonaddons.id

Selain Bumiterra, startup dekarbonisasi asal Indonesia yang sering meunggah konten di Instagram adalah Carbon Addons. Carbon Addons adalah startup yang memiliki aplikasi untuk mendeteksi jejak karbon dari pembelian online kita.

Setelah kita melakukan pembelian secara online, aplikasi Carbon Addons ini dapat melihat jejak karbon yang ada sebelum kita men-check out pesanan kita dengan menggunakan aplikasi software plugin.

Aplikasi ini dapat mengukur jejak karbon, offset jejak karbon, lalu dapat melacak progress dari impact yang diberikan. Selain itu aplikasi ini bekerja sama dengan Westbike Messenger yang memberikan jasa kurir yang berkelanjutan dan melakukan pengiriman cepat serta zero-emission.

Dilihat dari Instagramnya, startup ini juga sering mengunggah konten-konten tentang karbon untuk menarik perhatian orang serta untuk mempromosikan One Stop Carbon Neutrality.

Baca juga



CarbonShare Tetap Punya Banyak Kegiatan Meskipun Berada di Urutan Terakhir

5. CarbonShare

Lima Startup Dekarbonisasi di Indonesia

Salah Satu Contoh Kegiatan Webinar yang Diikuti oleh CEO CarbonShare. Sumber: Instagram @Ecoxyztem

Selanjutnya ada sebuah startup bernama CarbonShare. Meskipun berada di posisi terakhir, CarbonShare tetap memiliki banyak kegiatan. 

CarbonShare adalah  sebuah startup yang memberikan kemudahan bagi masyarakat agar dapat menyeimbangkan jejak karbon mereka dan memberikan pilihan dalam menyeimbangkan karbon.

Startup ini membantu individu maupun perusahaan melalui Carbon-Neutral Event, Carbon-Neutral Website, Offsetting Scope 3 Emission, dan GHG Accounting & Reporting. CarbonShare mendukung proyek gas rumah kaca yang kredibel serta memiliki sertifikasi oleh lembaga publik.

CarbonShare memiliki beberapa acara dan menurut mereka, jika pendanaan karbon dilakukan dengan benar, hal tersebut akan sangat membantu proyek dekarbonisasi seperti penyediaan energi terbarukan dan perlindungan hutan.

Lebih lanjut, CarbonShare memang memiliki banyak kegiatan luar jaringan, namun mereka juga mengadakan kegiatan dalam jaringan seperti webinar-webinar yang membicarakan tentang masalah karbon.

Ternyata Indonesia juga memiliki beberapa startup dekarbonisasi ya, Sobat EBT Heroes. Dengan adanya startup-startup ini, kita jadi mengetahui bahwa tidak hanya pemerintah yang berkontribusi dalam masalah karbon. Komunitas lokal dan masyarakat Indonesia juga peduli loh!

Kita jadi makin tahu Indonesia yang peduli terkait masalah karbon. Nah, gimana dengan sobat-sobart EBT Heroes? Apakah sudah pernah mengikuti kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dekarbonisasi?

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Annisa Nur Fissilmi Kaffah

Referensi:

[1] What is Decarbonisation?

[2] CarbonEthics

[3] Jejakin

[4] Bumiterra

[5] Carbon Addons

[6] CarbonShare

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *