- Startup EBT berfokus pada perkembangan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Startup EBT menggunakan teknologi terkini untuk menghasilkan energi yang bersih dan terbarukan.
- Inovasi teknologi yang digunakan oleh startup EBT, termasuk panel surya, energi angin, energi gelombang laut, dan pengembangan bahan bakar.
Startup EBT
EBT (Energi Baru Terbarukan) merupakan salah satu sektor yang sedang berkembag pest dan menjadi pusat perhatian global. Startup EBT sendiri merupakan perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang energi baru terbarukan, berfokus pada perkembangan teknologi yang ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Dalam perkembangannya, startup EBT menggunakan teknologi terkini untuk menghasilkan energi yang bersih dan terbarukan. Mengingat energi fosil yang semakin menipis, perlu adanya inovasi ramah lingkungan untuk menjaga alam agar tidak rusak karena sumber daya alam yang terus digunakan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam.
Hadirnya startup EBT ini menjadi elemen penting dalam upaya untuk mengatasi tantangan energi. Salah satu faktor yang mendorong kemajuan di industri ini yaitu adanya inovasi teknologi terkini.
Baca Juga:
Inovasi Teknologi Terkini dalam Startup EBT
Berikut merupakan beberapa inovasi teknologi terkini yang mendorong kemajuan Startup EBT termasuk panel surya, energi gelombang laut, energi angin, dan pengembangan bahan bakar terbarukan.
- Panel Surya
Teknologi panel surya yang berembang pesat menjadi salah satu teknologi terkini yang digunakan oleh startup EBT. Panel surya adalah alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Di dalamnya terdiri dari beberapa sel surya yang terbuat dari bahan silikon. Dengan adanya sel surya, energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
Panel surya ini sangat ramah lingkungan dan dapat menghasilkan energi listrik yang bersih dan terbarukan. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang populer dan efisien karena dalam pengembangannya terdapat inovasi terbaru dalam panel surya termasuk peningkatan efisiensi sel surya, pengembangan surya transparan, dan penyimpanan energi matahari yang lebih efisien.
2. Energi Gelombang Laut
Energi gelombang laut merupakan teknologi yang sedang dikembangkan untuk Startup EBT karena sangat berpotensi. Terdapat beberapa perangkat yang dipasang di bawah laut yang kemudian menghasilkan energi. Teknologi yang digunakan untuk memanfaatkan energi gelombang laut antara lain pelampung, kolom air yang berosilasi (oscillating water column), dan wave surge.
Energi ini mengembangkan perangkat yang dapat menangkap energi gelombang laut yang kemudian mengubahnya menjadi energi listrik. Energi gelombang laut ini sangat ramah lingkungan dan dapat menghasilkan energi listrik yang ramah bersih dan terbarukan. Ini merupakan salah satu teknologi terkini dalam energi gelombang laut dengan penggunaan pengubah energi gelombang yang inovatif.
Namun, dalam pengebangannya terdapat beberapa kelemahan, antara lain sangat tergantung dengan karakteristik gelombang yang kadang-kadang bisa menghasilkan energi yang besar terkadang tidak, sehingga pemilihan lokasi harus diperhitungkan dengan tepat. Pemilihan lokasi yang tepat yaitu di laut yang memiliki gelombang konsisten besar dan dilengkapi peralatan yang tahan terhadap cuaca.
3. Energi Angin
Energi angin merupakan salah satu energi yang dapat digunakan oleh startup EBT sebagai salah satu inovasi pengembangkan teknologi terkini yang ramah lingkungan. Agar dapat menghasilkan energi listrik, energi angin bergerak untuk menggerakan turbin yang kemudian akan menghasilkan energi listrik. Startup EBT telah berinvestasi dalam pengembangan turbin angin yang lebih efisien, tahan lama, dan bertenaga tinggi.
Baca Juga:
- Angin: Masalah yang Dihadapi Industri Angin Lepas Pantai
- 4 Startup EBT Ini Hadir untuk Memberikan Alternatif Energi Bagi Lingkungan
Adapun inovasi terkini dalam energi angin yaitu penggunaan turbin angin terapung di laut. Turbin angin terapung memanfaatkan energi angin yang lebih kuat dan konsisten, sehingga memiliki dampak lingkungan yang rendah dibandingkan turbin darat konvensional. Dalam perkembangannya, Startup EBT telah memimpin dan telah melakukan proyek-proyek besar untuk memanfaatkan potensi energi angin laut.
4. Pengembangan Bahan Bakar Terbarukan
Pengembangan bahan bakar terbarukan merupakan teknologi terkini yang digunakan oleh Startup EBT. Bahan bakar terbarukan ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti limbah organic, limbah pertanian, dan limbah industri. Adanya energi terbarukan ini dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan.
Contoh Startup EBT
1. Xurya
Xurya merupakan startup yang membantu perusahaan di Indonesia untuk menggunakan energi surya tanpa investasi apapun. Xurya adalah startup yang mempelopori metode Rp0,- dalam pembiayaan PLTS atap yang sistem tenaga surya untuk menghasilkan energi terbarukan yang efisien dan efektif.
2. Wrung Energi
Warung Energi berdiri pada 2017 yang merupakan perusahaan eco-preunership yang berfokus pada penyediaan teknologi energi terbarukan. Mereka mengembangkan PLT hybrid antara surya dan angin.
Warung Energi menyediakan barang serta jasa konsultasi seputar energi terbarukan di Indonesia dan Asia, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya bertindak bijak dalam menggunakan energi.
#zonaebt #serbaterbarukan #ebtheroes
Editor: Nur Wasilatus Sholeha
Referensi:
[1] Energi Gelombang Laut: Selama Ada Ombak, Energi akan Didapat
[2] Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia
[3] Xurya dan Samator Berkolaborasi dalam Peningkatan Energi Terbarukan
[4] Startup EBT Kian Diminati, Jenis Energi Ini Banyak Dilirik