
- Diperlukan insentif untuk percepatan transisi energi
- Pemanfaatan mobil listrik mendorong program NZE (Net Zero Emissions)
- Harga baterai untuk kendaraan listrik yang relatif masih mahal
Salah satu cara percepatan transisi ke arah energi bersih adalah melalui pemanfaatan kendaraan listrik. Selain ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara penggunaan mobil listrik juga relatif lebih murah dalam hal pembayaran pajak, dibandingkan mobil konvensional lainnya.
Permasalahan utama dalam hal penggunaan mobil listrik saat ini adalah harga jualnya yang masih mahal. Diketahui jika salah satu komponen yang menyebabkan harga mobil listrik relatif mahal adalah komponen baterai.
Harga mobil listrik yang dipasarkan saat ini dapat dikatakan terlalu mahal apalagi jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang ada saat ini.
Baca Juga :
- Regulasi di Sektor Energi Bersih Memberikan Keuntungan Bagi Negara Uruguay
- Peluang dan Tantangan Pengelolaan Bioenergi Sebagai Energi Alternatif
Upaya yang dapat dilakukan adalah pemberian insentif bagi pembelian kendaraan listrik. Insentif tersebut akan diberikan kepada pembeli kendaraan listrik baik mobil ataupun motor.
Diharapkan insentif tersebut memberikan manfaat khususnya dalam hal pengembangan industri kendaraan listrik.
Dikutip melalui website Kemenperin, dinyatakan oleh Meteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita jika “Saat ini pemerintah sedang menghitung pemberian insentif, insentif tersebut sangat penting dan disusun setelah mempelajari berbagai aturan dari negara-negara yang relatif lebih maju dalam penggunaan EV.“
Baca Juga :
- Dukungan Pemerintah Dalam Pemanfaatan Sampah Sebagai Sumber Energi Bersih
- Urgensi Percepatan RUU EBT Untuk Investasi Sektor Energi Bersih
Menteri Perindustrian memberikan gambaran mengenai insentif tersebut, nantinya insentif yang akan diberikan untuk pembelian mobil listrik adalah sebesar Rp 80 juta sedangkan untuk untuk mobil listirk yang berbasis hybrid adalah Rp 40 juta.
Untuk kendaraan roda ua nantinya akan memperoleh insentif sebesar Rp 8 juta. Ditinjau dari segi aturan dalam hal pemberian insentif tersebut, untuk saat ini pemerintah sedang melakukan tahap finalisasi aturan insentif bagi pembelian mobil dan motor listrik tersebut.
Diharapkan dengan adanya pemberian insentif bagi pembeli kendaraan listrik tersebut meningkatkan minat masyarakat untuk beralih kepada kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
Dapatkan motor dan sepeda listrik terbaru dan modern dengan klik disini
Referensi:
(1) Pemerintah Finalkan Aturan Insentif Kendaraan Listrik
(2) Harga Baterai Mahal Jadi Kendala Mobil Listrik Berkembang di Indonesia