- Penggunaan panel surya dapat membantu mengurangi emisi karbon dan penghematan tagihan listrik
- Solar Photovoltaic Rooftop dapat menjadi solusi untuk mengurangi tagihan listrik rumahan
- Solar PV Rooftop sangat cocok untuk dijadikan pembangkit listrik rumahan karena mampu menghasilkan daya listrik cukup besar.
Pada dasarnya, tidak semua sistem panel surya dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah Sobat Heroes EBT. Setiap sistem panel surya memiliki maksimum daya listrik yang dapat ditanggung dan tidak dapat begitu saja untuk diaplikasikan. Penggunaan energi surya bagi rumah tangga jenisnya terbagi menjadi dua, yaitu Solar Home System (SHS) dan Solar PV Rooftop.
Perbedaan Solar Home System (SHS) dan Solar PV Rooftop
Solar Home System (SHS) merupakan pembangkit listrik tenaga surya yang berdiri sendiri dan cocok untuk kebutuhan rumah tangga, seperti penerangan, komputer, dan pipa air. Sistem SHS dapat dikombinasikan dengan sumber backup seperti generator dengan sistem switching otomatis. SHS di desain portable sehingga mudah dipindahkan dan disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga.
SHS juga dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi krisis energi listrik pada daerah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. Meskipun SHS diartikan sebagai PLTS, akan tetapi hanya dapat digunakan secara masif dan tersebar. Sistem tersebut dirancang sebagai PLTS dengan skala kecil yang memiliki daya maksimum 100 Wp atau produksi energi harian sekitar > 400 Wh per panel surya.
Solar Home System dengan Solar PV Rooftop pada prinsipnya sama, yang menghasilkan listrik dari energi matahari. Perbedaan antara kedua sistem tersebut adalah pada pengaplikasiannya. SHS memanfaatkan atap rumah atau bangunan sebagai lokasi pemasangan panel surya. Sistem tersebut dapat mengurangi degradasi lahan akibat pemasangan PLTS.
SHS jauh lebih kecil dan ringkas dibandingkan dengan PLTS pada umumnya yang menggunakan pemasangan ground mounted PV system. Pada segi biaya jauh lebih murah dan pemasangan terbilang mudah.
Perbedaan yang paling besar antara SHS dengan Solar PV Rooftop adalah besar tegangan yang dihasilkan pembangkit dan daya listrik yang dapat ditanggung oleh komponen listriknya. Solar PV Rooftop dapat menghasilkan listrik hingga satuan Megawatt karena terhubung dengan jaringan PLN, sedangkan SHS jauh berbeda karena bersifat mandiri. Solar PV Rooftop akan sangat cocok untuk kebutuhan listrik rumah tangga karena menghasilkan daya sebesar 1.500 hingga 5000 watt.
Baca Juga :
- ATW dan PT Solar Energi Dewata Launching di Bali, Ajak Masyarakat Menuju Energi Hijau
- Panel Surya Portabel: Energi Terbarukan untuk Aktivitas Luar Ruangan
Tiga Manfaat Utama Panel Surya Rumahan
- Listrik Sepanjang Tahun
Panel surya mampu menghasilkan listrik yang bersih dan bebas emisi karbon sehingga tidak menimbulkan polusi. Panel surya juga dapat memberi daya pada rumah Sobat Heroes EBT sepanjang tahun. Penggunaan panel surya dapat dijadikan investasi jangka panjang karena masa pakainya dapat lebih dari 25 tahun.
Hal tersebut dapat mengurangi jumlah tagihan listrik apabila Sobat Heroes EBT menggunakan Solar PV Rooftop dibandingkan dengan listrik yang bersumber dari batu bara, serta tidak perlu risau untuk kehilangan sumber energi tersebut karena menggunakan energi surya atau matahari yang selalu ada sepanjang tahun. Bahkan dengan makin tahu Indonesia dengan panasnya maka berpeluang menghasilkan energi listrik dari solar PV.
2. Tingkatan Nilai pasar Properti dan Dapatkan Uang dari Hibah Tenaga Surya
Menjual kelebihan listrik yang dihasilkan oleh panel surya adalah keuntungan lain dari penggunaan panel surya. Sobat Heroes EBT tidak hanya mendapatkan uang dari SEG (Smart Eksport Guarantee), tetapi juga dapat meningkatkan nilai pasar rumah milik Sobat Heroes EBT. Rumah yang memiliki panel surya sebagai sumber energi listrik dapat meningkatkan nilai jual di pasaran.
3. Mengurangi Jejak Karbon
Rumah yang menggunakan panel surya seperti Solar PV Rooftop dapat membantu mengurangi jejak karbon dan juga mengurangi emisi berbahaya di lingkungan. Penggunaan Solar PV Rooftop dapat dijadikan pilihan yang tepat karena menggunakan sumber energi surya yang tidak akan habis dan selalu bersinar sepanjang tahun.
Panel surya juga dapat menjadi alternatif energi baru terbarukan (EBT) dari bahan bakar batu bara yang cenderung menghasilkan emisi karbon dan apabila dikelola secara terus menerus akan habis.
Baca Juga :
- 5 PLTS Terkini di Indonesia, Ada yang di Daerahmu?
- Panel Surya di Sektor Pertanian: Solusi Energi Berkelanjutan
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memasang Panel Surya
1.Kebutuhan Energi Rumah
Sobat Heroes EBT perlu memperkirakan berapa banyak energi yang dibutuhkan dalam rumah untuk memastikan bahwa sistem panel surya yang dipilih cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan energi yang diinginkan.
2. Biaya Awal
Sobat Heroes EBT perlu memperhatikan biaya awal pemasangan panel surya karena membutuhkan biaya yang besar di awal untuk mengaplikasikan sistem panel surya, meskipun dapat terbayar dalam jangka panjang karena penghematan biaya listrik.
3. Letak dan Orientasi Rumah
Panel surya membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup untuk bekerja dengan efektif. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan letak dan orientasi rumah Sobat Heroes EBT. Atap yang menghadap ke selatan dan sedikit miring adalah posisi terbaik untuk panel surya jenis Solar PV Rooftop.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Nur Wasilatus Sholeha
Referensi :
[1] Solar Home System dan Solar PV Rooftop, Apa Bedanya?
