Satu Langkah Lebih Dekat dengan Panel Surya

  • Energi surya pada umumnya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain.
  • Panel surya sendiri adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik, yaitu disebut surya atas matahari atau “sol” sebabnya karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan.
  • Keistimewaan panel surya di antaranya panel surya sangat hemat sebabnya karena tidak memerlukan bahan bakar lagi, dan lain sebagainya.

Mungkin banyak yang sering dengar mengenai keberadaan panel surya di mana-mana, panel surya kini menjadi primadona baru dalam mengembangkan energi khususnya listrik yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari atau surya. Namun, pertanyaannya adalah apa sih yang dimaksud dengan panel surya, dan energi nya?

Oke, kita membahas tentang energi surya terlebih dahulu. Energi surya pada umumnya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain. Energi surya menjadi salah satu sumber pembangkit daya selain air, uap, angin, biogas, batu bara, dan minyak bumi.

Baca Juga



Jika ditarik ke sejarah sebetulnya teknik pemanfaatan energi surya ini mulai muncul pada tahun 1819, ditemukan oleh ilmuwan asal Perancis, A.C. Becquerel. Dalam penggunaan kristal silikon yaitu untuk mengkonversikan radiasi matahari, tetapi sampai tahun 1955 metode ini belum banyak dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari satu abad itu, sumber energi yang banyak digunakan adalah minyak bumi dan batubara yang mana energi fosil. Upaya pengembangan kembali cara memanfaatkan energi surya baru muncul lagi pada tahun 1958.

Kemudian lebih lanjut, panel surya sendiri adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik, yaitu disebut surya atas matahari atau “sol” sebabnya karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya acapkali disebut fotovoltaik, fotovoltaik dapat diartikan sebagai “cahaya-listrik” sederhananya karena sebuah sel surya mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Sel surya atau sel PV bergantung pada efek fotovoltaik untuk menyerap energi matahari dari penyebab arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang saling berlawanan.

Baca Juga



Radiasi cahaya matahari yang diterima panel surya akan sebanding dengan tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya itu sendiri, sementara itu apabila suhu lingkungan semakin tinggi dengan tingkat radiasi cahaya matahari yang tetap, maka tegangan panel surya akan semakin berkurang juga dan arus listrik yang dihasilkan akan bertambah. Perubahan ini umumnya karena suhu dalam sel surya diakibatkan oleh temperatur, kondisi angin, awan di lingkungan penempatan panel surya.

Secara teori, sel surya dapat mengonversi sekitar 30% dari energi radiasi matahari menjadi listrik insiden. Komersial sel hari, tergantung pada teknologi, biasanya memiliki efisiensi hingga 5-12% untuk film tipis dan 13-21% untuk sel berbasis silikon kristal. Sel surya pertama dibangun dan dikembangkan oleh ilmuwan Charles Fritts sekitar tahun 1883 menggunakan sambungan dibentuk oleh lapisan semikonduktor dengan lapisan sangat tipis.

Selain itu, panel surya pun memiliki segudang keistimewaan, karenanya energi surya adalah salah satu energi masa depan atau masuk kedalam energi baru terbarukan. Keistimewaan panel surya diantaranya panel surya sangat hemat sebabnya karena tidak memerlukan bahan bakar lagi, panel surya ini fleksibel dan dapat dipasang di mana saja serta bisa dipindahkan sesuai dengan yang dibutuhkan, kemudian panel surya dapat diterapkan secara sentralisasi yang berarti pembangkit listrik tenaga surya ditetapkan di suatu wilayah tertentu dan listrik dapat didistribusikan ke tempat-tempat yang membutuhkan, dan juga desentralisasi yang mana sistem berdiri sendiri atau individual.

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi :

Surya Panel Indonesia. 2022. “Manfaat dan Keleihan Surya Panel”, https://suryapanelindonesia.com/page/4/manfaat_kelebihan_surya_panel/, diakses pada tanggal 24 April 2022 pukul 07.44.

Lee, Zamii. 2015. “Prinsip Kerja Energi Surya”, https://www.academia.edu/11125110/Prinsip_Kerja_Energi_Surya_Panel_Surya_Indonesia, diakses pada tanggal 24 April 2022 pukul 09.00.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *