Potensi Pasir Kuarsa Indonesia

Ilustrasi penambangan pasir kuarsa. Sumber:katadata
  • Produksi panel surya membutuhkan sejumlah bahan baku kritis, salah satunya adalah pasir kuarsa.
  • Pasir kuarsa adalah pasir yang memiliki komposisi didominasi oleh material berupa mineral silika (SiO2) dan mineral ikutan lainnya sebagai kontaminan dan memiliki warna putih yang mengandung silikon. Pasir
  • Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi pertambangan pasir kuarsa Indonesia pada 2019 mencapai 2.18 juta meter kubik,  tahun 2020 menurun menjadi 1.87 meter kubik, kemudian naik pada tahun 2021 2.04 juta meter kubik.

Dalam era global yang semakin mendekati puncak krisis energi dan kepedulian terhadap dampak lingkungan, energi terbarukan telah menjadi fokus utama dalam upaya memenuhi kebutuhan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Panel surya, sebagai salah satu teknologi energi terbarukan yang paling menonjol, terus mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Namun, produksi panel surya membutuhkan sejumlah bahan baku kritis, salah satunya adalah pasir kuarsa. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang potensi pasir kuarsa untuk produksi panel surya di Indonesia, negara yang kaya akan sumber daya alam.

Apa itu Pasir Kuarsa?

Pasir kuarsa adalah pasir yang memiliki komposisi didominasi oleh material berupa mineral silika (SiO2) dan mineral ikutan lainnya sebagai kontaminan dan memiliki warna putih yang mengandung silikon. Pasir kuarsa menjadi komoditas strategis karena kandungan silikon merupakan bahan tahan api (refractory), sehingga banyak digunakan dalam teknologi luar angkasa dan industri rumah tangga. Selain itu, menjadi salah satu bahan baku utama pembuatan panel surya. Kandungan silika yang tinggi dalam pasir kuarsa menjadi bahan dasar pembuatan sel fotovoltaik pada panel surya. Sel fotovoltaik mengubah sinar matahari menjadi energi listrik dan merupakan komponen inti dalam panel surya.

Potensi Pasir Kuarsa di Indonesia

Indonesia dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, termasuk pasir kuarsa. Ketersediaan pasir kuarsa yang melimpah di berbagai wilayah Indonesia menunjukkan potensi besar untuk mendukung produksi panel surya dalam skala nasional dan global. Khususnya, pulau-pulau di Indonesia yang memiliki endapan pasir kuarsa, seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, dapat menjadi sumber daya yang signifikan bagi industri energi terbarukan.

Volume Produksi Pertambangan Pasir Kuarsa Indonesia (2019-2021). Sumber: databoks

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi pertambangan pasir kuarsa Indonesia pada 2019 mencapai 2.18 juta meter kubik,  tahun 2020 menurun menjadi 1.87 meter kubik, kemudian naik pada tahun 2021 2.04 juta meter kubik.

Langkah-langkah Pemerintah dalam Mendukung Pengembangan Industri Panel Surya

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Sumber: Republika

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan bahwa Indonesia berupaya membangun industri pengolahan kuarsa/silika dalam negeri. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi  impor komponen panel surya.  Setelah dilakukan pembangunan industri pengolahan pasir kuarsa, selanjutnya akan membangun pabrik panel surya.

Dilansir dari laman cnbc indonesia, Indonesia telah mengeluarkan perpanjangan kerja sama Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI)  dengan Inggris. Dari program tersebut, Inggris memberikan tambahan pendanaan 6.5 juta poundsterling atau Rp. 135 miliar.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk melarang ekspor pasir kuarsa, rencana tersebut guna mendorong hilirisasi di Tanah Air. Presiden Jokowi menyebutkan turunan pasir kuarsa mencapai 60 ribu, jika diolah dalam negeri dapat bernilai tambah.

“2027 ekosistem EV harus tuntas. Semua hilirisasi, termasuk pasir silika, juga akan kita larang ekspor. Kalau pasir silika ini saya sudah hitung turunannya ada 60 ribu, ada nilai tambah yang besar,” ungkap Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Baca Juga



Perihal wacana larangan ekspor pasir silika, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa hal itu masih wacana, namun pemerintah terus mengkaji kebutuhan pasir kuarsa untuk bahan baku komponen panel surya.

Melimpahnya potensi pasir kuarsa di Indonesia menarik minat perusahaan industri global. Salah satunya yaitu Xinyi Group perusahaan yang bergerak di bidang industri kaca dan apnel surya asal China. Disampaikan oleh Bahlil selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bahwa Xinyi Group berniat menanamkan modal di Rembang, Batam, Kepulauan Riau melalui kunjungannya ke China beberapa waktu yang lalu. Xinyi Group berencana akan membuka pabrik kaca terbesar kedua di dunia di Tanah Air, pabrik tersebut dicanangkan akan membuat Indonesia menjadi salah satu negara penyuplai panel surya terbesar di Indonesia.

Tantangan dan Keberlanjutan

pengembangan pemanfaatan pasir kuarsa untuk produksi panel surya tidak datang tanpa tantangan. Perlindungan lingkungan, praktik pertambangan yang berkelanjutan, dan manajemen sumber daya yang bijaksana harus menjadi prioritas dalam pemanfaatan pasir kuarsa. Penting untuk mengelola ekstraksi pasir kuarsa dengan memperhatikan dampaknya terhadap ekosistem dan masyarakat setempat.

Ilustrasi tambang pasir kuarsa. jurnaljatim

Masih terdapat pasir kuarsa di berbagai wilayah memiliki pengotor dengan jumlah yang signifikan daripada spesifikasi maksimum pengotor dari bahan baku panel surya yang ada. Oleh karena itu, Perlu dilakukan penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan pasir kuarsa untuk menghilangkan pengotor dan memenuhi spesifikasi bahan baku panel surya yang ada.  Selain itu masih terbatasnya pemanfaatan pasir kuarsa di Indonesia sebagai bahan baku panel surya, Hal ini tentu menjadi kendala dalam mengoptimalkan potensi pasir kuarsa sebagai sumber bahan baku panel surya di Indonesia.

Baca Juga



Potensi pasir kuarsa di Indonesia sebagai bahan baku utama dalam produksi panel surya membawa peluang besar dalam mendukung transisi global menuju energi terbarukan. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan tanggung jawab, Indonesia dapat memainkan peran kunci dalam industri energi terbarukan melalui produksi panel surya yang ramah lingkungan dan efisien. Upaya kolaboratif antara pemerintah, industri, dan masyarakat adalah kunci untuk mengoptimalkan manfaat dari potensi pasir kuarsa ini bagi masa depan energi yang berkelanjutan.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Gabriel Angeline Farenita Kusuma Putri

Sumber:

Tekan Impor, RI Bakal Bangun Pabrik Panel Surya

Sebelum Setop Ekspor Pasir Kuarsa, RI Kudu Perhatikan Hal Ini

Punya Pasir Kuarsa, Bahlil Sebut RI jadi Penyuplai Panel Surya Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *