MENGINTIP PERKEMBANGAN PLTS DI JAWA TENGAH

Ilustrasi PLTS Terbesar di Jawa Tengah yang Diprakarsai Industri Danone-AQUA. Sumber: Pixabay
  • Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi yang tinggi dalam mengembangkan PLTS.
  • PLTS yang berada di Tambak Lorok, Semarang menjadi PLTS terapung terbesar di Jawa Tengah.
  • Jawa Tengah memiliki PLTS yang diprakarsai industri dan terbesar di Danone-AQUA, Klaten, Jawa Tengah.

Pemanfaatan energi surya di Indonesia baru sekitar 150 MW atau 0,08% dari potensinya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 sebesar 0,87 GW atau sekitar 50 MWp/tahun. Jumlah tersebut merupakan gambaran potensi pasar yang cukup besar untuk mengembangkan energi surya di masa datang. Hal serupa juga dilakukan di Provinsi Jawa Tengah untuk mengembangkan PLTS sebagai penghasil listrik tenaga surya. 

PLTS Terbesar di Jawa Tengah

Di Jawa Tengah terdapat PLTS terbesar yang berada di Danone-AQUA, tepatnya di wilayah Klaten. PT tersebut mengembangkan PLTS fotovoltaik (PV) yang dibangun dan dioperasikan oleh Total Solar Distributed Generation (DG) Southeast Asia. PLTS tersebut merupakan PLTS  terbesar di Jawa Tengah yang diprakarsai oleh industri. Pembangkit listrik tersebut memanfaatkan lahan atap pabrik berkapasitas 2.219 kWp dan menghasilkan daya listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun dan mampu mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun.

Pada 6 Oktober 2020, perusahaan tersebut meresmikan instalasi PLTS Atap yang terdiri dari 8.340 modul panel surya di empat gedung atap seluas 16.550 m2. Pembangkit listrik tersebut mampu menghasilkan energi untuk 2500 unit rumah dengan daya terpasang 900 VA.

Menurut Fabby Tumiwa (Direktur IESR), yang menjadi penanggap di acara peluncuran ini mengapresiasi langkah PT Tirta Investama dengan pemanfaatan energi terbarukan untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), sesuai komitmen Indonesia untuk mencapai target Paris Agreement. PLTS Atap dapat memberikan kontribusi terhadap komitmen Jawa Tengah untuk mewujudkan Jateng Solar Province. 

Fabby Tumiwa juga menambahkan bahwa transisi energi merupakan sebuah keniscayaan melihat banyaknya pelaku industri di dunia yang menetapkan target untuk menggunakan listrik yang bersih melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan. Sampai saat ini di Jawa Tengah, melalui berbagai sumber anggaran, baik dari Pemerintah maupun sektor swasta dan masyarakat umum telah terbangun PLTS Atap sekitar 127 unit dengan kapasitas total sekitar 5.199 kWp.

Baca Juga :



PLTS Terapung Terbesar di Jawa Tengah

Ilustrasi PLTS Terapung di Jawa Tengah. Sumber: Pixabay

PT PLN mengoperasikan PLTS terapung terbesar di Jawa Tengah yang terletak di kawasan Tambak Lorok, Semarang. PLTS tersebut memiliki kapasitas sebesar 561 kWp dan akan meningkatkan energi baru terbarukan (EBT). 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pembangunan PLTS terapung di Tambak Lorok merupakan wujud komitmen PLN bersama anak usahanya dalam mendorong program transisi energi untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060. 

PLTS tersebut dibangun diatas water pond seluas 1 hektare dengan waktu pembangunan 8 bulan. Di tahun pertama, PLTS berhasil memproduksi listrik ramah lingkungan sebesar 1,4 juta kWh/tahun dan mampu menurunkan emisi gas C02 sebesar 1.304 ton/tahun. 

Pemerintah menghitung potensi PLTS terapung yang dapat dikembangkan di 28 lokasi PLTA mencapai 12.055,8 MW. Pada 24 waduk dapat menghasilkan 3.068,6 MW, sedangkan di empat danau sebesar 8.987,2 MW. 

Baca Juga :



Wilayah Terpencil di Jawa Tengah yang Mulai Menggunakan PLTS

Ilustrasi Penggunaan Panel Surya Pribadi. Sumber: unsplash.com

Pengembangan PLTS di Jawa Tengah mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir. Maraknya pengembangan PLTS juga didorong program nasional tentang Desa Mandiri Energi. 

Penggunaan energi listrik dari energi surya sudah banyak digunakan di wilayah terpencil Jawa Tengah seperti Nusa Kambangan. Di Pulau Laut, penggunaan PLTS komunal sudah dikembangkan secara kompleks. Masyarakat setempat di Nusa Kambangan juga memanfaatkan sampah untuk menerangi listrik rumah tangga sehingga menjadi wilayah produktif.

Selain di Nusa Kambangan, dengan makin tahu Indoneisa ternyata PLTS komunal juga telah dikembangkan di Karimun Jawa . Terdapat 3 pulau di sana yang menggunakan PLTS komunal. Bahkan, penggunaan listrik diesel hanya sebagai cadangan. Apabila masyarakat mendapatkan literasi yang lebih baik mengenai energi baru terbarukan (EBT), Jawa Tengah dapat menjadi pelopor panen energi secara cuma-cuma.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Nur Wasilatus Sholeha

Referensi :

[1] Daerah Terpencil di Jawa Tengah jadi Sasaran Pengembangan PLTS

[2] PLN Operasikan PLTS Terapung 561 kWp di Semarang, Terbesar di RI

[3] Resmikan PLTS Atap Terbesar di Jateng: Keniscayaan Transisi Energi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *