- Net Zero Emission (NZE), keseimbangan emisi gas rumah kaca yang dilepas dan diserap.
- Tantangan utama mencakup ketergantungan fosil, biaya teknologi, serta kendala ekonomi, sosial, dan regulasi yang kompleks.
- Solusi melibatkan inovasi teknologi EBT, kebijakan pro-lingkungan, serta edukasi dan perubahan gaya hidup masyarakat secara kolektif.
Mengatasi krisis iklim yang semakin nyata, konsep Net Zero Emission (NZE) telah menjadi tujuan ambisius bagi banyak negara. NZE merupakan kondisi di mana total emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilepaskan ke atmosfer seimbang dengan jumlah emisi yang dihilangkan atau diimbangi. Artinya, setiap emisi yang dihasilkan harus dinetralkan dengan penyerapan jumlah yang setara dari atmosfer. Ini bukan hanya sekadar mengurangi emisi, melainkan menghentikannya secara total.
Baca Juga
- ZE Jobs: Pembangun Karir di Sektor Energi Terbarukan – zonaebt.com
- Era Baru Hydropower: Kapasitas Global Melonjak 4.578 TWh Dorong Transisi Energi Hijau – zonaebt.com
Mengapa Net Zero Emission Begitu Penting?
Tujuan utama dari Net Zero Emission adalah untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5°C sesuai dengan Kesepakatan Paris. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), menyatakan bahwa untuk menstabilkan perubahan iklim, emisi CO2 harus mencapai nol bersih. Semakin lama kita menunda, semakin besar perubahan iklim yang akan terjadi.
Selain CO2, gas rumah kaca lain seperti metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), hidrofluorokarbon (HFCs), perfluorokarbon (PFCs), sulfur heksafluorida (SF6), dan nitrogen trifluorida (NF3) juga perlu dikendalikan. Mengkonversinya secara kolektif ke ekuivalen karbon dioksida (CO2e) memungkinkan kita membandingkan dan menentukan kontribusi individual serta totalnya terhadap kenaikan suhu global.
Perjalanan Menuju Net Zero: Komitmen Global dan Tantangan
Banyak negara maju seperti Inggris, Jerman (2045), Prancis, dan negara-negara Uni Eropa telah menetapkan target Net Zero pada 2050 atau bahkan lebih awal. Indonesia sendiri, bersama Tiongkok, menargetkan 2060. Komitmen ini sejalan dengan prinsip bahwa negara-negara maju, sebagai penyumbang emisi historis terbesar, harus menjadi pelopor dalam aksi iklim. Hingga April 2025, negara-negara yang berkomitmen pada Net Zero menyumbang 93% dari PDB global dan 84% populasi dunia, yang mencakup tiga perempat emisi global.
Namun, Sobat EBT Heroes, mencapai Net Zero bukanlah perjalanan yang mulus. Tantangan besar membayangi:
- Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil: Banyak negara dan sektor industri masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Transisi menuju energi terbarukan memerlukan perubahan infrastruktur energi yang ada, yang membutuhkan waktu dan koordinasi kompleks.
- Biaya Implementasi Teknologi Tinggi: Teknologi rendah karbon, seperti penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS) atau transisi ke energi terbarukan, masih memerlukan investasi awal yang besar. Meskipun demikian, studi menunjukkan bahwa biaya tidak bertindak akan jauh lebih tinggi. Misalnya, SwissRe pada tahun 2021 memperkirakan ekonomi global bisa kehilangan hingga 18% PDB pada 2050 jika tidak ada tindakan iklim.
- Inovasi Teknologi Belum Merata: Meskipun teknologi hijau terus berkembang pesat, implementasinya belum merata di semua sektor industri. Beberapa sektor seperti penerbangan dan pertanian masih menghadapi keterbatasan teknologi untuk mencapai emisi nol absolut. Untuk sektor-sektor ini, Net Zero akan melibatkan solusi “emisi negatif” seperti reboisasi atau teknologi penangkapan udara langsung untuk menyerap sisa emisi.
- Kendala Ekonomi dan Sosial: Perubahan perilaku konsumen dan ketergantungan ekonomi pada industri bahan bakar fosil menjadi hambatan. Kesenjangan antara negara maju dan berkembang dalam hal pendanaan dan akses teknologi juga memperumit upaya ini.
- Aspek Politik dan Regulasi: Komitmen politik yang fluktuatif dan perbedaan kepentingan antarnegara dapat menghambat kerja sama internasional yang esensial untuk mencapai target global.
Solusi untuk Masa Depan Berkelanjutan
Untuk mengatasi tantangan ini, Sobat EBT Heroes, diperlukan sinergi dari berbagai pihak:
- Inovasi Teknologi dan Energi Terbarukan: Peningkatan riset dan pengembangan (R&D) untuk menciptakan teknologi yang lebih efisien dan hemat biaya sangat diperlukan. Percepatan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan sumber energi bersih lainnya, serta inovasi dalam penyimpanan energi seperti baterai berkapasitas tinggi, akan menjadi kunci.
- Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung: Pemerintah perlu menetapkan target emisi yang realistis namun ambisius, serta mengawasi implementasinya secara konsisten. Mekanisme pendanaan hijau dan insentif bagi sektor swasta yang berkomitmen mengurangi emisi (misalnya melalui pengurangan pajak atau subsidi) akan mendorong transisi.
- Edukasi, Sosialisasi, dan Keterlibatan Masyarakat: Kampanye kesadaran lingkungan tentang pentingnya Net Zero Emission harus disebarluaskan secara masif melalui berbagai media dan komunitas. Kolaborasi antara pemerintah dan organisasi non-pemerintah (LSM) dapat mempercepat adopsi praktik ramah lingkungan. Yang terpenting, mendorong masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan akan menjadi fondasi perubahan yang berkelanjutan.
Baca Juga
- dataset total emisi co2 yang dihasilkan oleh penerbangan domestik wilayah asean pada tahun 2018
- Analisis Target Net-Zero Di Berbagai Negara – zonaebt.com
Mencapai Net Zero Emission adalah tantangan kolosal yang menuntut inovasi teknologi, kebijakan yang kuat, dan perubahan perilaku kita semua. Dengan memahami konsepnya, mengenali tantangannya, dan menerapkan solusi terintegrasi, kita, Sobat EBT Heroes, dapat bergerak menuju masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang. Setiap langkah kecil, dari individu hingga industri dan pemerintah, memiliki peran vital dalam mewujudkan dunia Net Zero. Yuk update pengetahuan kalian mengenai net zero emission ini di link berikut Analisis Target Net-Zero Di Berbagai Negara – zonaebt.com
Bagaimana Sobat EBT Heroes siap berkontribusi dalam mewujudkan Net Zero Emission?
#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan #NetZeroEmission #S
REFERENSI
[1] Analisis Target Net-Zero Di Berbagai Negara – zonaebt.com
[2] Energy & Climate Intelligence Unit | Net zero: why is it necessary?
[3] net zero emission konsep tantangan dan solusi untuk masa depan berkelanjutan