
- Berdasarkan laporan World Economic Forum, penjualan mobil listrik dunia meningkat 30 persen hampir setiap tahun dalam dekade terakhir
- Teknologi kendaraan listrik sendiri telah berkembang sejak lebih dari seratus tahun silam
- Teknologi pabrik dan bahan, mesin listrik, elektronika daya dan mikroelektronika telah berkembang
Berdasarkan laporan World Economic Forum, penjualan mobil listrik dunia meningkat 30 persen hampir setiap tahun dalam dekade terakhir, teknologi kendaraan listrik sendiri telah berkembang sejak lebih dari seratus tahun silam, perkembangan kendaraan listrik saat inipun telah berada pada kondisi dimana semua teknologi pendukungnya telah berkembang sangat pesat. Sebagai contoh teknologi pabrik dan bahan, mesin listrik, elektronika daya dan mikroelektronika telah berkembang sedemikian pesat sehingga dapat dihasilkan komponen-komponen berspesifikasi tinggi dan dengan ukuran atau berat yang lebih kecil. Dua hal ini merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangaan kendaraan listrik.
Kini, dengan permasalahan cadangan energi global dan polusi, sejumlah negara di dunia telah mendorong transisi dari kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik, subsidi mobil listrik mejadi salah satu solusi yang dipilih sebagian besar negara utuk mengatasinya. Menurut data International Energy Agency (IEA), berikut lima negara yang paling banyak menggunakan moil listrik.
1. Tiogkok

Negara pengguna terbesar mobil listrik adalah Tiongkok dengan 2,24 juta unit, sampai akhir 2022 sudah ada sekitar 13,8 juta unit mobil listrik di Tiongkok.Angka itu terdiri dari 10,7 juta unit mobil listrik tipe battery electric vehicle (BEV), ditambah 3,1 juta unit tipe plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Menurut IEA, besarnya populasi mobil listrik di Tiongkok lahir berkat dukungan kebijakan pemerintah, serta kemampuan pelaku industri dalam menekan harga mobil listrik. IEA melaporkan rata-rata harga penjualan mobil listrik BEV ukuran kecil di Tiongkok hanya sekitar USD 10.000 atau Rp150 juta per unit (asumsi kurs Rp15.000 per USD).Harga itu jauh lebih murah ketimbang mobil listrik BEV kecil di pasaran Eropa dan Amerika Serikat, yang rata-rata harganya sekitar USD 30.000 atau Rp450 juta per unit.
Baca Juga:
- 5 Universitas Politeknik Terbaik di Indonesia Jurusan EBT
- 5 Startup Energi Baru Terbarukan di Nusantara yang harus kamu tau!
2. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam ini memiliki lebih dari 2 juta mobil listrik. Penjualan mobil listriknya mencapai 6,2 persen dari total penjualan mobil baru di semester pertama 2022. Angka tersebut naik 3,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. California memiliki volume penjualan tertinggi, mencapai 133.920 unit pada paruh pertama tahun ini. Pencapaian tersebut mewakili sepertiga dari total penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan di Amerika Serikat.
Florida berada di posisi kedua dengan total 33.006 unit kendaraan listrik yang berhasil terjual. Meski pencapaian tersebut 100.000 lebih sedikit dari California, ini merupakan peningkatan 64 persen dari tahun sebelumnya. New York, Texas, dan New Jersey melengkapi lima negara bagian teratas untuk penjualan kendaraan listrik tertinggi. New York hanya terpaut sekitar 1.000 unit dari jumlah total Florida.
3. Jerman

Menempati posisi ketiga Jerman memiliki sekitar 1,3 juta kendaraan listrik. Jumlah mobil penumpang listrik yang diproduksi di negara ekonomi terbesar Eropa itu melonjak 50 persen menjadi lebih dari satu juta tahun ini. Naiknya produksi tersebut karena meningkatnya permintaan asing dan pembuat mobil meningkatkan produksi e-mobilitas, sekitar 885 ribu mobil listrik diproduksi di Jerman tahun lalu dan 300 ribu di antaranya adalah hibrida plug-in.
Hal itu didasarkan pada e-model baru yang ditawarkan dan peningkatan produksi di pabrik Tesla’s Gruenheide dan Mercedes-Benz’s Bremen dan permintaan dari luar negeri lebih kuat daripada di Jerman karena sebagian pengurangan subsidi pemerintah yang mulai berlaku tahun ini. Rangkaian kebijakan ini merupakan bagian untuk mencapai target ambisius netralitas emisi pada tahun 2045.
4. Inggris
Lebih dari 750.000 kendaraan listrik sekarang sudah terdaftar untuk digunakan di jalan-jalan Inggris. Inggris adalah salah satu negara yang serius dalam menyambut tren kendaraan listrik. Tak tanggung-tanggung, pemerintah Inggris mewajibkan setiap bangunan dan rumah baru yang didirikan wajib punya charger mobil listrik. Aturan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada akhir 2021 silam. Pemerintah Inggris memastikan kurang lebih 145 ribu titik pengecasan akan tersedia di negara mereka. Hal ini mereka siapkan lantaran per tahun ini tak lagi menjual mobil bensin atau diesel baru.
Baca Juga:
- 5 Kelebihan dan Kekurangan Panel Surya, Wajib Kamu Ketahui!
- 5 Artis Indonesia yang Peduli Climate Change
5. Prancis

Posisi kelima ditempati Perancis dengan total 724.000 mobil listrik yang beredar di jalanan. Prancis sedang bersiap untuk meluncurkan program subsidi kendaraan listrik (EV) baru yang akan memfasilitasi masyarakat untuk menyewa EV seharga €100 (sekitar Rp 1,5 juta) per bulan. Minister of Public Action and Accounts Prancis Gabriel Attal mengumumkan rencana tersebut akhir pekan lalu sebagaimana dilaporkan Bloomberg. Pemerintah prancis sedang bekerja keras agar kebijakan tersebut dapat diterapkan. Di bawah skema subsidi yang mirip dengan yang diperkenalkan oleh Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS, pembeli mobil Prancis saat ini dapat menerima potongan sebesar €6.000 untuk EV yang harganya kurang dari €47.000.
#energiterbarukan #zonaebt #ebtheroes
Editor: Gabriel Angeline Farenita Kusuma Putri
Referensi
[1] Lima Negara dengan Mobil Listrik Terbanyak, China Nomor Wahid
[2] 3 Negara dengan Populasi Kendaraan Listrik Terbanyak Dunia
[3] Daftar 4 Negara dengan Populasi Mobil Listrik Terbanyak di Dunia
[4] 5 Negara Pemberi Subsidi Kendaraan Listrik, China hingga Jerman
[5] Tiongkok, Negara dengan Mobil Listrik Terbanyak di Dunia