
- Mobil listrik menawarkan efisiensi energi lebih tinggi, emisi nol selama penggunaan, dan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
- Infrastruktur pengisian daya yang terbatas, harga yang masih tinggi, serta pajak dan regulasi yang belum mendukung sepenuhnya menjadi kendala utama perkembangan mobil listrik di Indonesia.
- Dengan semakin berkembangnya teknologi dan dukungan kebijakan yang lebih baik, pasar mobil listrik di Indonesia diprediksi akan tumbuh, terutama dengan semakin banyaknya model dan harga yang lebih kompetitif.
Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi bersih dan keberlanjutan, mobil listrik semakin menarik perhatian sebagai alternatif kendaraan masa depan. Dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari efisiensi energi hingga teknologi canggih yang membuat pengalaman berkendara lebih nyaman dan ramah lingkungan.
Keunggulan Mobil Listrik dalam Efisiensi dan Teknologi

Mobil listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan yang dapat menampung beberapa penumpang dan semakin populer di berbagai negara. Mobil ini didesain untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Baca Juga:
- Mengapa Masyarakat Masih Ragu Beralih ke Mobil Listrik?
- 4 Mobil Listrik Terbaik di Bawah 500 Juta: Kualitas Tanpa Menguras Kantong!
Perusahaan patungan antara pabrikan China, GAC, dan Toyota akan meluncurkan mobil listrik pertama mereka, bZ3X, pada Maret 2025. Mobil ini menawarkan desain yang menarik dan fitur inovatif yang cocok bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh serta membutuhkan ruang penyimpanan lebih.
Saat ini, banyak perusahaan otomotif, terutama dari China, berlomba-lomba mengembangkan mobil listrik dengan berbagai desain dan fitur yang semakin canggih. Mobil listrik tidak lagi menggunakan bahan bakar seperti pertalite atau pertamax, melainkan mengandalkan daya listrik yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
Spesifikasi Toyota bZ3X: Mobil Listrik dengan Teknologi Mutakhir

Sejauh ini, GAC-Toyota bZ3X difokuskan untuk pasar domestik China, dengan pemesanan yang sudah dibuka sejak Desember 2024. Harga mobil ini berkisar antara 100.000–200.000 yuan atau sekitar Rp 218–436 juta.
Mobil listrik ini masuk dalam kategori medium SUV, dengan panjang 4.600 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.645 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.765 mm. Model termurahnya dilengkapi baterai 50,3 kWh, yang mampu menempuh jarak 430 km dalam sekali pengisian penuh.
Tak hanya unggul dalam jarak tempuh, GAC-Toyota bZ3X juga dilengkapi teknologi mutakhir. Sistem headunit-nya ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 8155 chip, yang memungkinkan perintah suara dan pengaturan berbagai fitur kendaraan. Selain itu, teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System) di mobil ini didukung oleh NVIDIA DRIVE AGX Orin X chip dengan 27 sensor, termasuk 11 kamera, 12 ultrasonic radar, lidar, dan 3 mm wave radar.
Fitur-fitur ini memungkinkan mobil mendeteksi serta menghindari objek saat melaju. Mobil ini memiliki 25 fitur keselamatan, termasuk pre-collision system, blind spot monitoring, lane change assist, dan remote parking.
Tantangan Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Meskipun memiliki banyak keunggulan, mobil listrik masih menghadapi beberapa tantangan, terutama di Indonesia. Harga yang tinggi membuat mobil listrik belum dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat. Pajak yang masih mahal serta infrastruktur pengisian daya yang terbatas juga menjadi kendala utama.
Saat ini, penggunaan mobil listrik di Indonesia masih didominasi oleh kalangan atas. Berbeda dengan negara maju, di mana mobil listrik telah menjadi pilihan utama dalam transportasi sehari-hari.
Selain itu, mobil listrik masih memiliki beberapa kekurangan, seperti keterbatasan jarak tempuh, waktu pengisian daya yang lama, dan kinerja yang menurun pada suhu dingin.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan dukungan kebijakan pemerintah, diharapkan mobil listrik akan semakin terjangkau dan menjadi solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan di masa depan.
Baca Juga:
Dengan berbagai keunggulan dan tantangan yang ada, mobil listrik masih menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang peduli dengan lingkungan dan ingin menghemat biaya bahan bakar dalam jangka panjang.
Jadi, apakah kamu lebih tertarik dengan mobil konvensional atau mobil listrik? Pilih kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu!
#zonaebt#EBTHeroes#Sebarterbarukan.
Editor : Alfidah Dara Mukti
Referensi
Mobil Listrik Tetap Bebas Pajak Kendaraan, Termasuk yang Dikonversi