Kita manusia bumi 2020 tidak akan pernah tau, apa yang bakal terjadi. Seperti tidak ada angin dan hujan, dunia dihebohkan dengan kasus pertama virus Corona di negeri China. Negara-negara lain ada yang santai saja menanggapi isu tersebut. Tentu ada juga negara pasang badan, segara atur persiapan.
Memang dunia tidak pernah kita tebak. Masa depan kita tidak tahu. Selama pandemi Covid 19 (virus corona). Telah membunuh ribuan umat manusia di belahan Bumi ini. Tidak sampai disitu saja. Covid 19 juga telah mematikan aktivitas ekonomi, transportasi dan kegiatan manusia yang lain.
Kita diminta untuk diam dirumah saja, aktivitas kantor dikerjakan online, konferensi diadakan online, meeting pun diadakan online sampai proses pembelajaran diadakan online. Semua diam di rumah. Sampai ada istilah, #dirumahaja.
Hal ini akan menyebabkan Bumi, tempat tinggal kita. Sekedar bernafas sejenak. Dari aktivitas manusia yang sebelum pandemi begitu padat dan sangat berpolusi. Seperti kita tahu juga, Bumi seperti makhluk hidup, perlu istirahat juga.
Akibat berkurangnya aktivitas manusia, karena terpaksa diam dan bekerja dari rumah. Bumi mengalami pemulihan secara mandiri. Banyak hal baik yang terjadi juga seperti halnya:
- Hewan langka pada bermunculan lagi, Sepasang elang jawa muncul di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
- lapisan Ozon kembali pulih, emisi gas pada tahun 2020 sama kondisinya seperti 32 tahun lalu
Walaupun, tanda-tanda pandemi Covid 19 ini belum pulih 100%. Tetapi aktivitas manusia sudah mulai berangsur normal kembali. Ini bisa dilihat dari, jalanan kembali macet lagi, penerbangan makin ramai kembali.
Momen pandemi covid 19 lalu, jadi momentum kita bersama. Agar ikut andil dalam mengurangi emisi dan bijak menggunakan energi. Kalau bukan dari kita, mau siapa lagi?
Kapan lagi mau bergerak ke arah perubahan, energi bersih itu harus!!