
- Pikap listrik adalah kendaraan roda empat dengan bak terbuka yang digerakkan oleh motor listrik.
- Pikap listrik memiliki keunggulan dari sisi lingkungan dan efisiensi biaya, namun masih menghadapi tantangan seperti harga tinggi, waktu pengisian lama, dan keterbatasan infrastruktur.
- Di Indonesia, pengembangan pikap listrik mulai dilakukan oleh berbagai pihak termasuk perguruan tinggi dan perusahaan lokal. Beberapa inovasi lokal yang telah hadir antara lain MAB SF T01 dan MEvITS buatan ITS.
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kendaraan ramah lingkungan, Indonesia tidak hanya menjadi pasar kendaraan listrik, tetapi juga mulai menunjukkan kapasitas sebagai produsen. Salah satu jenis kendaraan listrik yang sedang dikembangkan di dalam negeri adalah pikap listrik. Pikap listrik merupakan kendaraan roda empat yang menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya, dengan ciri khas berupa bak terbuka di bagian belakang untuk mengangkut muatan.
Perkembangan pikap listrik didorong oleh kemajuan teknologi baterai, peningkatan sistem penggerak (powertrain), serta dukungan terhadap infrastruktur pengisian daya. Baik perguruan tinggi maupun perusahaan lokal mulai merancang pikap listrik yang efisien, hemat energi, dan sesuai untuk kebutuhan usaha kecil maupun distribusi barang—terutama di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Artikel ini akan membahas keunggulan, kelemahan, serta contoh pikap listrik buatan Indonesia yang sudah mulai bermunculan. Yuk, simak artikel selengkapnya!
Baca Juga
- Mobil Listrik Mini Dilirik? Simak Kekurangan dan Keunggalannya!
- Peluang Kredit Karbon Mobil Listrik: Belajar dari Inisiatif BYD
Keunggulan Pikap Listrik
Pikap listrik dirancang untuk menjalankan fungsi serupa dengan pikap konvensional, yakni mengangkut barang atau material berat. Namun, kendaraan ini memiliki sejumlah keunggulan signifikan, khususnya dalam aspek lingkungan dan efisiensi biaya.
Pertama, pikap listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan jejak karbon. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi kota-kota yang ingin menurunkan tingkat emisi kendaraan.
Kedua, dari sisi operasional, biaya penggunaannya lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin atau solar. Konsumsi energinya lebih efisien, dan biaya perawatannya lebih rendah karena tidak memiliki sistem mesin pembakaran internal yang kompleks.
Ketiga, motor listrik memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik, dengan akselerasi halus dan suara mesin yang senyap. Kondisi ini menciptakan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan nyaman, baik bagi pengemudi maupun penumpang.
Kelemahan Pikap Listrik
Meski menawarkan berbagai keunggulan, pikap listrik tetap memiliki sejumlah tantangan teknis dan lingkungan yang perlu diperhatikan.
Pertama, harga kendaraan yang masih cukup tinggi menjadi hambatan utama. Hal ini disebabkan oleh teknologi yang masih dalam tahap pengembangan serta belum diproduksi secara massal. Namun, seiring meluasnya adopsi teknologi ini, harga pikap listrik diperkirakan akan menurun.
Kedua, waktu pengisian daya yang lama dan jarak tempuh terbatas menjadi kendala, terutama saat kendaraan digunakan untuk mengangkut muatan berat. Dalam beberapa kasus, waktu pengisian penuh dapat mencapai 4–12 jam, tergantung kapasitas baterai dan jenis pengisi daya yang digunakan.
Ketiga, meskipun tidak menghasilkan emisi saat digunakan, baterai kendaraan listrik tetap menyimpan potensi dampak lingkungan. Proses penambangan bahan seperti litium dan kobalt dapat menimbulkan polusi jika tidak dikelola dengan bijak. Selain itu, penggunaan sumber listrik tak terbarukan seperti batu bara juga dapat menurunkan nilai ramah lingkungan kendaraan ini, kecuali jika energi yang digunakan berasal dari sumber terbarukan seperti matahari atau angin.
Selain tiga tantangan utama tersebut, implementasi pikap listrik juga menghadapi hambatan lain, seperti infrastruktur pengisian daya yang masih terkonsentrasi di kota-kota besar dan belum merata di daerah pelosok. Minimnya tenaga teknisi bersertifikasi untuk kendaraan listrik juga menjadi tantangan tersendiri.
Kendati demikian, inovasi pikap listrik terus berkembang di Indonesia, bahkan beberapa unit telah memasuki tahap produksi.
Inovasi Pikap Listrik di Indonesia

Pemerintah Indonesia secara bertahap mulai memberikan dukungan terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik, termasuk kendaraan jenis pikap listrik. Salah satu inovasi pikap listrik yang telah hadir di Indonesia adalah MAB SF T01. Ini merupakan pikap listrik yang dikembangkan oleh PT Mobil Anak Bangsa.
Pikap listrik buatan MAB merupakan hasil kerja sama dengan PT Safast Electric Vehicle Indonesia (SFEV). Kedua perusahaan ini telah menandatangani perjanjian produksi sebanyak 9.000 unit pikap listrik untuk Safast, yang menunjukkan keseriusan pengembangan pikap listrik komersial dalam negeri.
Mobil ini hadir dalam dua varian yakni bak terbuka dan bak tertutup. Dari segi spesifikasi, SF T01 menggunakan motor listrik Magnet Synchronous bertenaga 30 kW dan baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas 23,96 kWh dengan jarak tempuh hingga 200 km. Kapasitas angkutnya mencapai 1 ton, dengan kabin yang telah dilengkapi fitur modern seperti AC, panel digital, dan jok semi bucket.
SF T01 dibanderol Rp 249 juta untuk pikap terbuka dan Rp 269 juta untuk pick up tertutup. MAB juga menawarkan opsi sewa sebesar Rp8 juta per bulan untuk pelaku usaha yang ingin mencoba tanpa membeli langsung.

Sebelum MAB, inovasi serupa juga telah dilakukan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui pengembangan MEvITS (Multipurpose Electric Vehicle ITS) di tahun 2022. Pikap listrik ini dirancang secara mandiri oleh civitas akademika ITS bersama sejumlah startup, yang dapat menempuh jarak hingga 200 kilometer, dan memiliki kecepatan maksimum hingga 100 kilometer per jam. Meski belum diproduksi massal, MEvITS menunjukkan potensi besar pengembangan kendaraan listrik oleh institusi pendidikan di Indonesia.
Baca Juga
- Bajaj Listrik: Solusi Ramah Lingkungan di Tengah Kendaraan Konvensional
- Traktor Listrik: Inovasi Berkelanjutan dalam Pertanian Modern
Pikap listrik menjadi bukti bahwa inovasi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia semakin nyata dan menjanjikan. Dengan kontribusi dari sektor industri dan pendidikan, kendaraan ini berpotensi menjadi solusi transportasi logistik yang berkelanjutan. Jika didukung dengan kebijakan, infrastruktur, dan kesadaran pengguna, pikap listrik berpeluang besar menjadi bagian penting dari masa depan transportasi logistik yang lebih bersih dan berkelanjutan.
#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan
Editor : Alfidah Dara Mukti
Referensi
[1] Pros and Cons of Electric Pickup Trucks for Construction
[2] What Are The Advantages Of Electric Pickup Trucks Over Traditional Fuel Trucks
[3] ITS Luncurkan MEvITS, Mobil Listrik Multiguna
[4] MAB SF T01, Pikap Listrik Futuristik dengan Harga Terjangkau
[5] MAB Bakal Produksi 9.000 Unit Pikap Listrik untuk Safast
2 Comment