
- Menurut OJK dalam laman Waste4Change investasi hijau merupakan kegiatan investasi yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial hingga tata kelola pemerintahan.
- Melalui laman Databoks, pada tahun 2023 Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara yang memperoleh investasi hijau sebesar 1,594 Miliar, dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya.
- Besaran investasi hijau di Indonesia dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar dalam pengembangan green jobs.
Berbicara mengenai green jobs , Sobat EBT Heroes mungkin sudah familiar dengan istilah transisi energi dan isu perubahan iklim. Namun, perlu Anda ketahui bahwa investasi hijau juga menjadi salah satu istilah yang banyak diperbincangkan di kancah internasional untuk mendorong percepatan transisi energi dan pengembangan pekerjaan hijau. Dalam artikel ini, Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai apa yang di maksud dengan investasi hijau dan bagaimana kaitanya dengan peluang green jobs di Indonesia di masa mendatang.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang kaya akan sumber daya alam, baik dari energi fosil maupun peluang pengembangan energi baru terbarukan. Sama seperti dalam pengembangan energi fosil, teknologi juga menjadi indikator penting dalam pengembangan energi baru terbarukan. Selain itu, investasi hijau berperan sebagai bekal penting dalam mendorong transisi energi dan pengembangan green jobs di masa mendatang.
Baca Juga:
- Unilever: Membentuk Green Company untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
- Mau Kerja Sambil Selamatkan Bumi? Green Jobs Jawabannya!
Apa itu Investasi Hijau?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip dari laman Waste4Change, investasi hijau merupakan kegiatan investasi yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola pemerintahan. Adapun tujuan dari investasi hijau adalah untuk menjaga keberlangsungan perekonomian di masa kini dan mendatang, serta memberikan manfaat bagi lingkungan hidup dan sosial.
Dari sudut pandang praktikal, investasi hijau dapat dilakukan dengan cara menanamkan modal pada perusahaan-perusahaan yang secara aktif mendorong nilai-nilai berkelanjutan. Misalnya, Anda dapat berinvestasi pada perusahaan energi terbarukan atau pada perusahaan yang menerapkan Enviromental, Social, and Governance (ESG).
Baca Juga:
- Unilever: Membentuk Green Company untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
- Mau Kerja Sambil Selamatkan Bumi? Green Jobs Jawabannya!
Besaran Investasi Hijau Indonesia

Berdasarkan data dari laman Databoks, pada tahun 2023, Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara dengan investasi hijau terbesar, mencapai USD 1,594 miliar. Jumlah ini setara dengan 25% dari total investasi hijau di Asia Tenggara.
Laporan lain dari Bain & Company yang dirilis oleh Databoks menunjukkan bahwa pada tahun 2023, aliran investasi hijau ke Indonesia mencapai USD 1,6 miliar, meningkat sebesar 28% dibandingkan tahun sebelumnya.
Mengingat besaran investasi hijau di Indonesia yang lebih besar dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk mengembangkan green jobs.
Sobat EBT Heroes, dengan meningkatnya jumlah investasi hijau yang diterima Indonesia di sektor-sektor seperti energi terbarukan, mobil listrik, dan pertanian, peluang untuk pengembangan green jobs juga semakin terbuka. Investasi yang signifikan di sektor-sektor ini secara tidak langsung akan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja yang ramah lingkungan.
#zonaebt #Sebarterbarukan #EBTHeroes
Editor: Savira Oktavia
Referensi: