• Siti Salamah, dengan semangatnya yang membara, ia menciptakan “Waste Solution Hub,” menjadi sumber edukasi penting tentang pemilahan sampah
• Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan telah tumbuh, pemulung-pemulung yang mereka bina mengalami peningkatan ekonomi
• Kisah inspiratif Siti Salamah dan “Waste Solution Hub” mengingatkan kita bahwa siapa pun, dengan tekad dan kerja keras, dapat menjadi agen perubahan yang berdampak besar

Melalui webinar untuk memperingati 14^th SATU Indonesia Awards 2023 yang digelar oleh PT Astra International (Tbk) (Astra), menjadikan Siti Salamah berkesempatan menjadi salah satu narasumber atas prestasi nya sebagai peraih penghargaan SATU Indonesia Awards 2021.

Di zaman yang terus berkembang ini telah menghadirkan banyak tantangan bagi seluruh Masyarakat terutama dalam hal menjaga lingkungan. Sampah merupakan hal yang terus saja menjadi masalah besar dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam menjadikan lingkungan terus membaik diperlukan aksi nyata dari seluruh masyarakat dalam menjaganya. Aksi nyata ini telah ditunjukkan oleh pemuda inspiratif dari Tangerang, Siti Salamah. Sosok wanita inspiratif yang telah membawa perubahan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui gerakan pengelolaan sampah terintegrasi berbasis teknologi “Waste Solution Hub Satu”.

Baca Juga

---

• Gerakan Pencerdas Anak Petani: Membangun Kesadaran Lingkungan dan Pendidikan di Pedesaan
• KREDIBALI: Mengedukasi untuk Melindungi Bumi Sejak Dini

---

Awal Mula Terjun di Dunia Lingkungan

Pada awalnya, dari tahun 2015 Siti Salamah adalah seorang yang berfokus di dunia sosial melalui pemberdayaan komunitas pemulung dengan memperhatikan ekonomi, sosial, dan pendidikan mereka. Namun, pada tahun 2018, ia bertemu dengan seorang teman yang memberikan motivasi hingga membuka matanya terhadap peran penting pemulung dalam pelestarian lingkungan.

Siti Salamah mulai berikhtiar untuk mengkolaborasikan pemberdayaan pemulung dengan lingkungan. Pemulung yang awalnya hanya diberikan pemberdayaan dan pendidikan gratis, sekarang lebih naik fokusnya terkait pemilahan sampah. Tak disangka para pemulung sering ia jadikan pembicara sekaligus pengajar untuk para relawan yang memang ingin belajar memilah sampah. Para pemulung yang awalnya hanya focus mengumpulkan, memilah, dan menimbang sampah, saat ini sudah meningkat dengan mengkreasikan hasil olahannya sehingga sampah memiliki nilai lebih.

Semakin banyaknya peningkatan dan capaian berkaitan dengan lingkungan membuat Siti Salamah semakin tertarik dengan lingkungan. “Karena permasalahan lingkungan sangatlah besar, jadi mau ga mau diri sendiri harus ikut terlibat,” ujar Siti.

Gagasan “Waste Solution Hub”

Waste Solution Hub Satu (WasteHub) adalah platform berbasis teknologi yang menghubungkan seluruh rantai nilai pengelolaan sampah, mulai dari pemungutan, pemilahan, pengolahan, dan daur ulang. Platform ini dapat mengoptimalkan setiap tahap proses pengelolaan sampah. Oleh karena itu, proyek ini tidak hanya mengurangi efek lingkungan yang merugikan, tetapi juga menghasilkan nilai ekonomi dari limbah.

Berawal dari mimpi bisa memiliki satu tempat pengolahan sampah yang terintegrasi, rapi, dan bersih seperti di luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu hingga sekarang tidak hanya mengusahakan hal tersebut tetapi juga terus berusaha memberikan edukasi tentang pemilahan sampah.

Kelas edukasi sudah diberikan sejak masa covid-19 kepada lebih dari 100 peserta ibu rumah tangga dari target 50 peserta untuk mengikuti program pemilahan sampah dari rumah.

Sampah yang sudah dipilah kemudian ditimbang dan hasilnya digunakan untuk kegiatan sosial yang ada di lapak pemulung milik Siti Salamah. Bantuan sembako pun disalurkan lebih dari 300 paket untuk seluruh pemulung yang ada di Jabodetabek. Pencapaian ini sangat ia syukuri karena antusias yang tinggi dari masyarakat menimbulkan dampak luar biasa bagi sosial dan ekonomi para pemulung.

Tantangan tim “Waste Solution Hub” di lapangan

Hal terpenting dalam melestarikan lingkungan adalah dengan terus melakukan sosialisasi memberikan kesadaran Masyarakat bahwa pengaruh lingkungan itu sangat besar. Tentang bagaimana kita mau hidup Panjang jika dari diri sendiri tidak mau berusaha menjaga kelestarian lingkungannya.

Beberapa hal yang telah dilakukan oleh tim WasteHub yaitu dengan berkolaborasi bersama komunitas komplek RT. Tempat khusus pembuangan sampah biasa hingga sampah minyak jelantah pun disediakan. Jumlah sampah yang sudah terkumpul akan dilaporkan beserta jumlah penerima manfaatnya. Tak hanya komplek RT, sekolah hingga masjid-masjid pun telah berkolaborasi dengan tim WasteHub. Hal ini menimbulkan pemikiran positif terhadap sampah yang sering dianggap tak memiliki nilai menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat untuk sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dengan adanya dampak yang sangat terasa ini membuat kita untuk jangan pernah merasa takut untuk memulai memilah sampah apalagi sampai gengsi untuk mencari tempat penyaluran sampah. Karena ada tim WasteHub yang akan siap sedia membantu.

Gambaran Program Waste Hub Kedepannya

Tim Waste Hub menyiapkan beberapa hal agar program ini terus berkembang, diantaranya:

1. Fokus dan menjalankan apa yang sudah berjalan untuk dapat konsisten. Memantau kegiatan sedekah sampah yang dilakukan di masjid – masjid. Menambah sekolah – sekolah dan komunitas – komunitas lain untuk dikolaborasikan. Semakin banyak daerah pariwisata yang memiliki pengelolaan sampah yang baik.
2. Harapan kedepannya para pemulung yang telah dibina oleh tim Waste Hub semakin meningkat taraf kehidupannya. Semakin banyak berkontribusi dalam event – event untuk berkolaborasi dalam pengelolaan sampah dan paham dengan permasalahan lingkungan.

Baca Juga

---

• Arky Wahab: Maggot, Solusi Sampah Organik yang Bermanfaat
• Yuk, Kenalan dengan KSTM Karya Anak Bangsa, Rizki Hamdani

---

Perjalanan Siti dan tim “Waste Solution Hub” penuh dengan tantangan, tetapi upaya mereka tidak sia-sia. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan telah tumbuh, pemulung-pemulung yang mereka bina mengalami peningkatan ekonomi, dan banyak anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang mereka butuhkan.

Kisah inspiratif Siti dan “Waste Solution Hub” mengingatkan kita bahwa siapa pun, dengan tekad dan kerja keras, dapat menjadi agen perubahan yang berdampak besar. Pelestarian lingkungan bukanlah tanggung jawab satu orang, tetapi tanggung jawab kita semua. Semoga kisah ini mendorong kita untuk terlibat lebih aktif dalam menjaga keindahan alam dan makin tahu Indonesia sehingga menjadikan negara ini tempat yang lebih baik untuk generasi mendatang.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Referensi:

[1] Kisah Inspiratif Penerima Satu Indonesia Awards Astra: Menggapai Impian, Membangun Bangsa

[2] Tingkatkan Keberlanjutan Lingkungan dengan Kisah Sukses Siti Salamah: Pionir Teknologi Waste Solution Hub Satu (WasteHub) dalam Pengelolaan Sampah Terintegrasi