Urban Farming: Solusi Pertanian Berkelanjutan di Tengah Kota

Ilustrasi Urban Farming. Sumber: farmee.id
  • Urban farming merupakan praktik menanam tanaman di dalam dan sekitar kota.
  • Hal ini bertujuan untuk memproduksi pangan lokal yang segar, mengurangi ketergantungan pada rantasi pasokan, bahkan memanfaatkan ruang yang tersedia di area perkotaan.
  • Selain itu, urban farming juga mempercantik lingkungan perkotaan dengan menambah ruang hijau.

Halo Sobat EBT Heroes!

Urban farming atau dikenal sebagai pertanian perkotaan merupakan solusi inovatif yang memanfaatkan ruang perkotaan untuk bercocok tanam, menyediakan pangan lokal yang segar, dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Di tengah pesatnya perkembangan perkotaan dan semakin terbatasnya lahan hijau ini, urban farming hadir menjadi solusi cerdas yang tidak hanya menyediakan pangan segar secara lokal, tetapi juga membantu mengatasi berbagai masalah lingkungan, salah satunya adalah mengurangi efek udara panas di perkotaan. Kira-kira mengapa urban farming ini penting untuk masa depan pertanian? Yuk, mari kita kulik lebih lanjut!

Baca Juga:



1. Ketahanan Pangan

Ilustrasi Pangan Lokal. Sumber: pxhere.com

Permasalahan yang saat ini tak pernah usai adalah distribusi rantai makanan yang panjang sehingga hasil pertanian yang layak untuk dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan yang ada di perkotaan. Urban farming adalah salah satu jawabannya untuk membantu menyediakan pasokan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan di tengah kota. Hal ini pun dapat mengurangi resiko kelangkaan pangan akibat gangguan pada rantai pasokan konvensional.

2. Pengurangan Jejak Karbon

Mengurangi Jejak Karbon. Sumber: rancamayagolfestate.id

Wilayah perkotaan identik dengan padatnya kendaraan yang menghasilkan emisi gas buang sehingga mengakibatkan adanya polusi udara. Dengan memproduksi pangan di tengah kota, urban farming mengurangi kebutuhan transportasi yang menghasilkan emisi karbon tinggi. Bukan hanya itu saja, tanaman yang ditanam di perkotaan dapat membantu menyerap karbon dioksida dan polutan lainnya, sehingga meningkatkan kualitas udara.

3. Ramah Lingkungan

Ilustrasi Pemanfaatan Botol Bekas. Sumber: diperpa.badungkab.go.id

Urban farming juga menerapkan prinsip yang ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem. Salah satunya adalah urban farming memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai seperti kaleng bekas, paralon, hingga botol air bekas sebagai wadah penanaman.

Selain itu, urban farming juga mendorong penggunaan kompos dari sisa makanan dan limbah organik untuk menyuburkan tanah sehingga mengurangi sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan memperbaiki kualitas tanah.

Baca Juga:



4. Memperbanyak Ruang Terbuka Hijau

Ilustrasi Ruang Terbuka Hijau. Sumber: rumah123.com

Ciri khas dari wilayah perkotaan bukanlah hanya padatnya kendaraan, polusi udara. Akan tetapi, perkotaan dipadati oleh banyaknya bangunan, gedung-gedung, dan perumahan. Hal ini memberikan dampak pada sedikitnya ruang penghijauan di area kota.

Untuk itu, urban farming menjadi solusi sebagai ruang hijau di tengah kota yaitu dengan memanfaatkan atap gedung dan bangunan untuk lahan pertanian. Selain lahannya yang luas, atap gedung atau rooftop merupakan lokasi yang tepat, dimana akses sinar matahari maksimal membuat tanaman dapat tumbuh dengan baik.

5. Relaksasi

Ilustrasi Relaksasi. Sumber: superlive.id

Pertanian perkotaan atau urban farming dapat sebagai relaksasi. Di tengah kehidupan perkotaan yang padat dan sibuk, urban farming memberikan kesempatan untuk Sobat EBT Heroes kembali terhubung dengan alam. Melihat tanaman yang tumbuh, merasakan tanah, dan menikmati hasil panen dapat memberikan perasaan puas dan kebahagiaan.

Urban farming bukan hanya tentang menghasilkan pangan di tengah kota, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, meningkatkan kualitas hidup, dan membawa ketenangan di tengah hiruk-pikuk perkotaan. Dengan mengadopsi urban farming, kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera bagi generasi mendatang.

#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan

Editor: Savira Oktavia

Referensi:

[1] 5 Manfaat Urban Farming, Memenuhi Kebutuhan Pangan Lokal

[2] Mengapa Urban Farming Merupakan Pertanian Masa Depan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 Comment