Sampah Sisa Sayur dan Buah-Buahan Bisa Diubah Jadi Hand Sanitizer, Begini Caranya!

  • Pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus lebih memperhatikan kebersihan demi mencegah penyebaran virus ini. Salah satunya dengan sering menggunakan hand sanitizer.
  • Permintaan  cairan  pembersih  tangan atau hand sanitizer tercatat naik sekitar 955 persen sejak Februari 2020.
  • Di awal pandemi, produk penyanitasi tangan juga sempat dilanda kelangkaan.

Data Kementerian Kesehatan mencatat hand sanitizer menjadi salah satu komoditas yang penjualannya meningkat selama masa pandemi, selain masker dan thermometer. Sementara, survei yang dilakukan oleh platform pembanding harga, Telunjuk.com, menunjukkan di awal pandemi terjadi kenaikan harga produk penyanitasi tangan di berbagai e-commerce hingga 81,12 persen.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui surat edarannya mengimbau masyarakat untuk memproduksi penyanitasi tangan sesuai pedoman World Health Organization (WHO), yakni dengan mencampurkan berbagai bahan kimia yang dianggap efektif untuk membunuh kuman seperti alkohol, hidrogen peroksida, dan gliserol.

Baca juga:



Ternyata ada bahan menarik yang bisa dibuat menjadi hand sanitizer. Dosen Program Studi Kimia Universitas Pertamina, Dr. Suharti, S.Pd., MSi., mengatakan terdapat alternatif metode pembuatan penyanitasi tangan berbahan limbah rumah tangga yang mudah dan murah. Limbah yang bisa dimanfaatkan adalah sisa sayuran dan buah-buahan yang sudah melalui proses fermentasi. Efektivitasnya setara dengan produk serupa berbahan dasar kimia.

Suharti dan tim peneliti yang terdiri dari asisten laboratorium dan mahasiswa Program Studi Kimia telah mengembangkan metode pembuatan penyanitasi tangan dengan bahan limbah rumah tangga ini sejak Juli 2021. Proses pembuatan produk penyanitasi tangan ini dilakukan di Laboratorium Kimia Terintegrasi Universitas Pertamina dan saat ini telah menghasilkan 100 liter penyanitasi tangan.

Proses pembuatan penyanitasi tangan berbahan limbah rumah tangga ini cukup sederhana. Sampah sayuran dan buah-buahan terlebih dahulu dibersihkan, kemudian direndam dengan gula merah atau molase, lalu disimpan pada ember yang tertutup. Proses fermentasi ini dilakukan untuk mendapatkan eco-enzim yang memiliki fungsi seperti alkohol, yakni sebagai desinfektan. Semakin beragam limbah sayur dan buah yang digunakan, semakin beragam endofit atau mikroorganisme untuk menghasilkan eco-enzim.

Pada minggu pertama proses fermentasi, wadah tersebut harus dibuka untuk mengeluarkan gas yang ada didalamnya. Kemudian, wadah harus dibuka kembali pada usia 30 hari untuk melepaskan gas dan mengecek keberhasilan proses fermentasi.

Kegagalan fermentasi biasanya terjadi akibat udara yang tidak bersih sehingga dianjurkan untuk menyimpan fermentasi jauh dari tempat sampah. Alkohol yang tercipta pada minggu pertama proses fermentasi berubah menjadi asam asetat secara alami. Setelah proses fermentasi selesai, eco-enzim yang telah dihasilkan dicampur air dengan perbandingan 1:400, yaitu 1ml eco-enzim untuk 400ml air.

Baca juga:



Selain lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya, riset dari Department of Chemical Engineering, National Institute of Technology Tiruchirappalli, India, menyebutkan limbah rumah tangga yang difermentasi juga berpotensi menghasilkan metana atau hidrogen yang berfungsi sebagai antiseptik. Artinya, efektivitasnya akan setara dengan produk antiseptik berbahan dasar alkohol.

Ke depan, menggunakan metode yang sama, Suharti dan tim berencana memproduksi pengharum ruangan dari ekstrak bunga, kulit jeruk, dan bahan alami lainnya. Eco-enzim yang dihasilkan dari bahan-bahan alami tersebut juga memiliki fungsi lain yakni sebagai penghilang kuman.

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #sampahorganik #handsanitizer

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi:

https://sains.sindonews.com/read/696333/768/wow-sampah-sisa-sayur-dan-buah-buahan-bisa-diubah-jadi-hand-sanitizer-1645758136?showpage=all

https://www.liputan6.com/on-off/read/4896675/tahu-tidak-sampah-dapur-bisa-jadi-hand-sanitizer-lho

https://bisnisnews.id/detail/berita/tim-universitas-pertamina-buat-hand-sanitizer-dari-sampah-dapur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Comment

  1. hello there and thank you for your info – I have
    certainly picked up something new from right here. I did
    however expertise a few technical points using this
    site, as I experienced to reload the site lots of times previous to I could get
    it to load correctly. I had been wondering if your
    web host is OK? Not that I’m complaining, but slow loading instances times will sometimes affect your placement in google and can damage your high quality score if advertising and marketing with Adwords.
    Well I’m adding this RSS to my email and can look out for much more of your respective
    intriguing content. Ensure that you update this again very soon.

    my blog post :: vpn special coupon code 2024