Pembaharu Lingkungan David Hidayat

Ilustrasi David Hidayat penerima penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Awards ke 13 tahun 2022 dalam kategori lingkungan yang diberikan oleh ASTRA.
Sumber: Instagram David Hidayat.
  • David Hidayat merupakan penerima penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Awards ke 13 tahun 2022 dalam kategori lingkungan yang diberikan oleh ASTRA.
  • Kontribusi dan kepedulian David untuk memulihkan lingkungan diwujudkan dengan membentuk organisasi Anak Desa Sungai Pinang atau dikenal juga dengan nama Andespin Deep West Sumatra.
  • Upaya David beserta komunitas Andespin dalam melestarikan lingkungan yaitu reboisasi hutan bakau (mangrove), transplantasi terumbu karang, pemberdayaan rumput laut, penangkaran penyu, dan pembangunan rumah literasi.

Sebuah kisah inspiratif pembaharu lingkungan datang kembali dari Putra Bumi Pertiwi Indonesia yang dikenal sebagai David Hidayat. Tidak seperti selebgram yang viral karena konten yang dibuat di media sosial, David Hidayat terkenal karena kepeduliannya terhadap lingkungan.

Kepedulian David terhadap lingkungan mengantarkannya menerima penghargaan sebagai Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards ke 13 tahun 2022 dalam kategori lingkungan yang diberikan oleh ASTRA. Penghargaan ini pun menjadi cikal bakal David Hidayat populer serta mendapat julukan sebagai Penjaga Laut dari Pesisir Selatan.

David Hidayat adalah anak daerah yang berasal dari daerah Sungai Pinang. Dia merupakan salah satu kaum muda yang menciptakan gebrakan dan membuat perubahan cukup signifikan di bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Kontribusi dan kepedulian David untuk memulihkan lingkungan diwujudkan dengan membentuk organisasi Anak Desa Sungai Pinang atau dikenal juga dengan nama Andespin Deep West Sumatra. Lewat organisasi ini David Hidayat beserta rekan organisasinya berusaha memberi informasi dan pendidikan serta mendorong warga setempat untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan Sungai Pinang yang mulai memprihatinkan.

Sobat EBT Heroes dipoin selanjutnya akan dibahas beberapa kontribusi David Hidayat dalam upaya pemulihan lingkungan khususnya lingkungan Sungai Pinang. So Always Stay Tune in zonaebt.

Baca Juga



Pelestarian Lingkungan Hutan Bakau (Mangrove)

Ilustrasi bibit mangrove yang ditanam oleh David bersama Andespin.
Sumber: Instagram David Hidayat.

Mangrove dikenal pula sebagai hutan bakau merupakan salah satu bentuk ekosistem pantai yang kini jumlahnya kian menipis. Padahal hutan bakau merupakan salah satu solusi untuk menghambat abrasi pantai (pengikisan tanah daratan oleh air laut). Selain itu diketahui mangrove merupakan tempat tinggal bagi beberapa satwa seperti kepiting, kura-kura, kelomang, monyet, burung, dan kadal.

Ketersediaan mangrove yang kian menipis akibat alih fungsi menjadi tempat-tempat penginapan untuk wisata menggerakkan hati David Hidayat untuk melestarikannya kembali. Usaha pelestarian ekosistem hutan bakau yang diprakarsai David bersama komunitas Andespin dimulai sejak tahun 2009.

David dan komunitasnya mulai menanam bibit mangrove di pesisir pantai Sungai Pinang dibantu oleh warga setempat khususnya ibu rumah tangga. Diketahui bahwa kurang lebih hingga tahun 2022 telah berhasil tertanam bibit pohon bakau sebanyak 50.000 yang terbentang sepanjang Pantai Manjuto dan Pantai Erong, Pesisir Selatan Sungai Pinang.

Diakui David dan komunitasnya bahwa melibatkan masyarakat setempat dalam upaya pelestarian hutan mangrove ini memang disengaja. Sebab dengan cara ini perlahan memupuk kesadaran warga untuk menjaga lingkungan.

Pelestarian Terumbu Karang

Ilustrasi pelestarian terumbu karang yang diprakarsai David bersama Andespin.
Sumber: Instagram David Hidayat.

Upaya pelestarian terumbu karang yang dilakukan David yaitu dengan cara transplantasi terumbu karang yang rusak. Salah satu penyebab rusaknya terumbu karang ini yaitu penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.

Kegiatan transplantasi terumbu karang ini tak hanya melibatkan David bersama timnya tetapi dibantu juga para nelayan serta komunitas penyelam setempat. Proses transplantasi terumbu karang sendiri yaitu dengan cara mengambil beberapa bagian terumbu karang dari indukan terumbu karang yang sudah ada di laut.

Kemudian bagian indukan tersebut dikenal sebagai bibit akan ditempatkan pada wadah yang bentuknya seperti rak-rak yang terbuat dari besi atau beton. Selanjutnya wadah yang berisi bagian terumbu karang ditanamkan kembali di dasar laut.

Menurut David durasi pertumbuhan terumbu karang terbilang lama sebab terumbu karang hanya tumbuh sekitar 2 cm per tahun. Selama proses kegiatan ini perlahan menyadarkan para nelayan setempat lebih peduli terhadap terumbu karang. Hal ini ditandai dengan para nelayan yang mulai menghentikan penangkapan ikan dengan alat tidak ramah lingkungan seperti bom ikan dan menggantinya dengan cara-cara menangkap ikan yang ramah lingkungan.

Hingga tahun 2022 diperkirakan jumlah terumbu karang yang telah ditanam David bersama komunitasnya telah mencapai 20.000 bibit. Berkat usahanya ini, ekosistem terumbu karang yang ia lestarikan bersama rekan komunitasnya dapat dijadikan potensi penelitian sekaligus objek wisata.

Baca Juga



Pelestarian Lingkungan Lainnya

Ilustrasi potret penyu di lautan.
Sumber: Instagram David Hidayat.

Julukan sebagai Penjaga Laut dari Pesisir Selatan yang disematkan kepada David Hidayat bukan sekedar julukan saja. Selain reboisasi mangrove dan transplantasi terumbu karang, David bersama tim nya juga berhasil melakukan pemberdayaan rumput laut yang menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat setempat.

Kemudian ia pun melakukan penangkaran penyu yang kini jumlahnya kian mengkhawatirkan. Lalu berhasil mengembangkan kopi mangrove yang memiliki nilai ekonomi. Selain itu, David bersama komunitasnya sukses membangun rumah literasi untuk anak-anak setempat belajar membaca, menulis, dan berhitung.

Wah, sangat menginspirasi sekali bukan Sobat EBT Heroes David Hidayat ini. Semoga lewat kisah David ini kita bersama-sama Sobat EBT Heroes untuk lebih peduli, mencintai, menjaga bahkan melestarikan lingkungan. Sekian artikel hari ini semoga bermanfaat.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor : Ulya Dalila Safawi

Referensi

[1] 10 Hewan-hewan di Hutan Bakau dan Mangrove (Update 2022

[2] Apresiasi Inspirasi Anak Muda, Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2022

[3] David Hidayat: Penggerak ANDESPIN Deep West Sumatera untuk Jaga Laut dan Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment