- Darmawan Denassa, seorang Tokoh Perintis Lingkungan, sekaligus mendirikan Rumah Hijau Denassa (RHD) dan penerima Penghargaan Kalpataru 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
- Denassa mengabdi dengan menjadi dosen luar biasa, tetapi pada tahun 2007, ia memutuskan kembali ke kampung halamannya dan menggapai impian yang masih belum tercapai.
- Rumah Hijau Denassa (RHD) lahir untuk menciptakan area konservasi dan edukasi seluas 1,1 hektare dan berhasil menyelamatkan 563 jenis tanaman, serta menjadi habitat bagi berbagai fauna.
Sobat EBT Heroes perlu tahu sosok satu ini. Darmawan Denassa, seorang Tokoh Perintis Lingkungan, sekaligus mendirikan Rumah Hijau Denassa (RHD) dan penerima Penghargaan Kalpataru 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Yuk, kita kenali lebih dekat perjalanan hidupnya!
Darmawan Denassa, atau yang akrab disapa Denassa, berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Ia berhasil membawa pulang Penghargaan Kalpataru 2021 untuk kategori Perintis Lingkungan Hidup. Lahir pada 26 Juli 1976 di Borongtala, Gowa, Denassa menghabiskan masa kecil hingga remaja di kampung halamannya. Ia melanjutkan pendidikan di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, dari tahun 1996 hingga 2002, dan aktif di organisasi mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bidang sastra dan teater.
Selepas kuliah, Denassa melanjutkan pengabdian dengan menjadi dosen luar biasa di mata kuliah umum Bahasa Indonesia dan mengampu jurusan Ilmu Filsafat untuk mata kuliah logika, etika, dan dasar-dasar filsafat hingga tahun 2007. Pada tahun tersebut, ia memutuskan kembali ke kampung halamannya dan menggapai impian yang masih belum tercapai.
Dengan tekad dan semangat yang tinggi, ia mengumpulkan keanekaragaman hayati flora dan fauna akibat memudarnya beberapa spesies di masa ia kecil dan terbentuklah Denassa Botanical Garden pada tahun 2016. Denassa juga pernah menjabat Direktur Forum Gerakan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan (2016-2019). Saat ini, Denassa aktif sebagai Sekretaris Devisi Pengelolaan Lingkungan Hidup IKA Universitas Hasanuddin (2022-2026).
Baca Juga
- 6 Inovasi Motor Listrik Terbaru Buatan Anak Bangsa yang Memukau!
- Independence Day In 2024: Indonesia Could Be An Avatar For Renewable Energy
Rumah Hijau Dennasa
Rumah Hijau Denassa (RHD) lahir dari impian Denassa untuk menciptakan area konservasi dan edukasi seluas 1,1 hektare yang berlokasi di Jl. Borongtala No 58 A, Tamallayang, Bontonompo, Gowa. Kehadiran rumah konservasi ini berhasil menyelamatkan 563 jenis tanaman seperti, Kayu Hitam Sulawesi (Diospyros celebica), Bitti (Vitex cofassus) ,dan Bayur Sulawesi (Pterospermum celebicum). RHD juga menjadi habitat bagi berbagai fauna, termasuk burung Maleo (Macrocephalon maleo), Pelatuk Sulawesi, dan Perkici, serta ekosistem untuk kupu-kupu, laba- laba, dan ulat. Selain itu, ia mendirikan The Gowa Center (TGC) yang menjadi bagian bagian dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
RHD membuat pendekatan unik di dunia pelestarian lingkungan hidup dengan menggabungkan konservasi, edukasi dan harmoni. Cara ini sudah bisa menyelamatkan keberagaman hayati flora dan fauna secara lokal. Denassa memberikan edukasi mengenai tanaman melalui perspektif budaya, sosiologi, dan ekologi, khususnya dalam kultur Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Terdapat 17 zona konservasi di RHD yang memiliki ide-ide unik dan menarik, seperti Sulawesiana, yang ditanami tumbuhan khas Sulawesi seperti Tippulu, dan Area Konservasi Black Spot yang dikhususkan untuk spesies tanaman berwarna hitam. Kini, RHD menjadi salah satu tujuan ekowisata di Sulawesi Selatan, dikunjungi oleh pemerintah, komunitas, instansi pendidikan, sektor swasta, dan bahkan wisatawan mancanegara
Baca Juga
- Inovasi Konversi Batu Bara Menjadi Bahan Baku Baterai EV
- Review of Indonesia’s CV on Nuclear Energy Transition
Tergerak dalam Aspek Lingkungan, Denassa Mendapat Penghargaan Kalpataru 2021
Berkat dedikasinya dalam melestarikan lingkungan hidup, Darmawan Denassa meraih Penghargaan Kalpataru 2021 untuk kategori Perintis Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebelumnya, Denassa juga berhasil mendapatkan penghargaan seperti Anugrah PAUD Nasional (2017), Anugrah Gubernur Sulawesi-Selatan (2018), Penghargaan Gubernur Sulawesi Selatan sebagai Tokoh Pengembangan Perpustakaan Komunitas di Sulsel (2011), Penghargaan Gubernur Sulawesi Selatan Pendiri Kampung Literasi Borongtala (2017), Bintang Sahabat Pena Sulawesi Selatan (1995), Penghargaan Kebudayaan dari Dewan Kesenian Gowa (2022), Juara I Anugrah Taman Biodiversitas Pekan Kebudayaan Nasional (2021).
Dari kisah ini, kita bisa belajar bahwa impian tak harus menjadi orang sukses; impian bisa berupa manfaat untuk masyarakat sekitar. Semoga Sobat EBT Heroes bisa menjaga dan merawat lingkungan di mana pun berada.
#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes
Editor: Adhira Kurnia Adhwa
Referensi:
[1] Darmawan Denassa – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[3] Darmawan Denassa Pendiri Rumah Hijau Denassa | Rumah Hijau Denassa | Konservasi, Edukasi, Harmoni
7 Comment
I simply could not go away your web site prior to suggesting that I really enjoyed the standard info a person supply on your guests Is going to be back incessantly to investigate crosscheck new posts
Techno rozen Good post! We will be linking to this particularly great post on our site. Keep up the great writing
I loved as much as you will receive carried out right here The sketch is tasteful your authored subject matter stylish nonetheless you command get got an edginess over that you wish be delivering the following unwell unquestionably come further formerly again as exactly the same nearly very often inside case you shield this hike