Kisah Indra Jaya: Sang Penggerak Lokal Ecovillage di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Menjadi Pariwisata Berkelanjutan

Penggerak Lokal Indra Jaya. Sumber: lensahukum.co.id
  • Indra Jaya, penggerak lokal dengan menerapkan konsep Ecovillage.
  • Berbagai kegiatan yang mengajak masyarakat melalui pendekatan lingkungan yang sehat, sehingga Kaduwaringin tidak hanya asri namun juga sebagai pariwisata yang berkelanjutan.
  • Menerapkan konsep Ecovillage mampu mengubah kebiasaan masyarakat dan lebih sadar akan dampak lingkungan atau pencemaran, sehingga konsep ini bisa diaplikasikan ke wilayah lainnya.

Pelatihan Kampung Berseri Astra (KBA) sudah mendukung pelatihan dalam persoalan pendampingan pengelolaan lingkungan pada tahun 2019. Menurut Indra Jaya, terdapat pelatihan penguatan kapasitas pengurusan Bank sampah, pelatihan pencemaran dengan menggunakan metode rockwool, juga pelatihan UKM produk unggulan dari ikan patin, serta penguatan kelembagaan.

Pada tahun 2021, melalui momentum World Cleanup Day, Indra Jaya sebagai penggerak eco-village, menciptakan lingkungan sehat berkonsep eco village pada daerah kedungwaringin kabupaten Bekasi, dan inilah kisah indra Jaya, sang fasilitator lingkungan.

Menciptakan Pariwisata Berkelanjutan

Analisis Dampak Pencemaran Air. Sumber: ANTARA Foto.

Masa depan bangsa Indonesia tergantung bagaimana lingkungan yang terdapat di dalamnya, untuk itulah pariwisata yang berkelanjutan juga ikut serta membuat Indonesia menjadi maju, alasan tersebutlah membuat pemerintah kabupaten Bekasi dan Indra Jaya untuk bersungguh-sungguh dalam menggarap eco village untuk menjadi pariwisata berkelanjutan untuk Indonesia.

Tahun 2021 dibuatlah konsep pariwisata berkelanjutan dimana Indra Jaya selaku ketua, mengajak seluruh elemen masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan yang pas di momentum World Cleanup Day.

Dilansir dalam bekasikab.go.id, Indra Jaya mengungkapkan bahwa hari ini kegiatan world Cleaneup Day dilakukan di 5 kecamatan berbeda, ia berharap momentum ini dapat mengajarkan pola kebiasaan yang baik terhadap kedisiplinan masyarakat menjaga lingkungan.

Kabupaten Bekasi adalah salah satu dari 10 daerah di Provinsi Jawa Barat dalam mengembangkan Desa eco village.

Baca Juga:



Menerapkan Konsep Eco-Village

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya meningkatkan kesadaran dan kapasitas adaptasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui Kampung ProKlim ini, dimana dimulai tahun 2019 dengan adanya pelatihan Kampung Berseri Astra (KBA). Tahun 2021, Indra jaya melalui momentum world Cleaneup Day, dengan menerapkan konsep eco village.

Hal ini mengajarkan bahwa perilaku manusia selama ini terhadap lingkungan tidaklah baik, dan dapat memunculkan bencana, seperti banjir, kekeringan, dan tanah longsor. Disinilah peran dalam Gerakan desa Berbudaya Lingkungan “ecovillage”.

Maksud dari gerakan tersebut adalah suatu ekosistem dimana masyarakat memiliki kesadaran dalam melindungi, mengelolah lingkungan melalui integrasi pelestarian lingkungan sosial pada aspek ekologi, ekonomi, sosial-budaya, dan spiritual, sehingga menciptakan kehidupan yang berkelanjutan.

World Cleanup Day ini menjadi momentum untuk membersihkan Kabupaten Bekasi Bersih dari sampah-sampah liar, mengatasi permasalahan sampah padat, dan juga menciptakan lingkungan yang sehat,” ucap Mentor WCD yang juga menjabat sebagai Ketua Jangkar Ecovillage Kabupaten Bekasi, Indra Jaya, Senin (13/09/21) dalam CNN Indonesia.

Indra Jaya mengajak seluruh elemen untuk berpartisipasi atau ikut andil terutama masyarakat di kabupaten Bekasi mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya masing-masing, tujuannya kabupaten Bekasi menjadi daerah ramah lingkungan alih-alih menjadi daerah yang tercemar limbah.

“Hari ini kegiatan World Cleanup Day ada di 5 kecamatan berbeda. Sasarannya adalah sampah-sampah liar yang menumpuk. Saya berharap kegiatan ini mengajarkan pola kebiasaan yang baik terhadap kedisiplinan masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ujarnya yang dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga:



Indra Jaya sebagai Penggerak Lokal untuk Lingkungan Indonesia yang Lebih Baik

Survai Pencemaran Air. Sumber: ANTARA News

Paparan dari Indra Jaya sebagai ketua jangkar Ecovillage sebagai tokoh penggerak lokal , memaparkan desain kegiatan, dimana terlebih dahulu dengan Makin tahu Indonesia, seperti mengetahui dampak aliran air yang sudah diketahui, survei kampung sendiri, analisa kecenderungan dan kalender musim, serta analisa modal dari jaringan pasar.

Perumusan masalah yang telah disusun, selanjutnya terdapat rencana aksi, dan aksi konkret. Lebih lanjutnya aksi konkret yang dipaparkan dengan melakukan pengelolaan sampah organik, konservasi dan penataan percontohan, seperti pengelolaan sampah rumah tangga, peternakan, dan limbah cair.

Aksi konkret selanjutnya dengan pembuatan lubang biopori, dari pelubangan ini dapat memiliki fungsi ganda, pertama dapat memanfaatkan sampah organik dan kedua adalah konservasi air, selanjutnya dilakukan penanaman terhadap tanaman seperti suren, manglid, mahoni dan tanaman lainnya.

Sedangkan untuk wilayah percontohan dengan mencakup membuat Kawasan Rumah Pangan Lestari, menanam tanaman obat, taman, pengelolaan sampah dari beberapa lokasi untuk mendukung Ecovillage.

Tahun 2019 merupakan tahun dimulainya kasus pandemi corona, namun pembuatan pupuk kompos sederhana tetap dilaksanakan melalui pola padat karya bulan Mei tahun 2020, terdapat 10 orang warga desa mengerjakan hal tersebut selama 8 hari.

Rumah kompos yang digerakkan indra Jaya mampu meningkatkan perekonomian warga, ia berharap juga sebagai wadah untuk penataan kawasan yang lebih asri.

Kegiatan ini tujuannya untuk diaplikasikan pula sebagai contoh dalam mendukung  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)  serta lembaga lainnya ikut serta dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan “Ecovillage” pada suatu daerah seperti yang dilakukan Indra Jaya selaku penggerak lokal.

Kesimpulan

Tempat yang dipandang sebagai tempat biasa-biasa saja, dapat diubah oleh Indra Jaya sebagai pariwisata dengan memanfaatkan lingkungan yang bersih, taman desa yang di dalamnya terdapat tanaman herbal, tidak hanya itu, solusi dari pencemaran air juga bisa dilakukan dengan efektif sehingga tempat tersebut benar-benar berubah berkat Penggerak Lokal seperti Indra Jaya.

Demikian kisah Indra jaya sebagai fasilitator lingkungan dan penggerak lokal untuk mengubah wilayah yang lebih sehat sekaligus menjadi wisata yang berkelanjutan, Semoga Sobat Heroes juga menjadi salah satu penggerak lokal untuk lingkungan yang sehat , kami nantikan yah!

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Referensi:

[1] Konsep Eco Village Diterapkan di Kabupaten Bekasi

[2] World Cleanup Day, Momentum Ciptakan Lingkungan Sehat di Kabupaten Bekasi

[3] Kedungwaringin Kembangkan Gerakan Desa Berbudaya Lingkungan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment