- Gili Trawangan merupakan tujuan wisata ramah lingkungan.
- Tidak ada polusi udara karena bebas dari kendaraan bermotor.
- Pemilihan PLTS sebagai pembangkit listrik demi kenyamanan pariwisata.
Indonesia di mata dunia sangat dikenal dengan pariwisatanya. Menjelajah tempat wisata menjadi pilihan terbaik di Indonesia karena Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang indah. Hal ini yang kemudian menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia untuk berkunjung ke Indonesia.
Gili Trawangan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Pulau Lombok. Sebuah pulau kecil yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan pantai berpasir putih yang indah cukup menarik wisatawan untuk berkunjung ke Gili Trawangan.
Sama halnya seperti dua Gili yang berdekatan dengan Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air pemerintah Indonesia menjadikan tiga gili tersebut sebagai salah satu dari dua Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) di Nusa Tenggara Barat pada tahun 2011.
Tidak hanya menjadi tempat wisata yang menawarkan keindahan alam saja, namun Gili Trawangan juga menawarkan keramahan lingkungannya.
Menjelajahi Gili Trawangan Tanpa Polusi Udara
Pulau kecil dengan luas kurang lebih 7,5 km ini memiliki keunikan sendiri dalam hal menjaga lingkungan dari polusi. Di Gili Trawangan tidak ada transportasi yang berpotensi menyumbangkan asap polusi seperti motor atau mobil.
Penduduk lokal ataupun wisatawan di sana menggunakan kendaraan yang bebas polusi sebagai alat transportasi, bahkan penggunaan kendaraan bermotor dilarang di sana. Tidak jelas sejak kapan mulai ada larangan untuk menggunakan kendaraan bermotor ini, namun disebutkan oleh Kepala Dusun Gili Trawangan Haji Lukman, bahwa larangan kendaraan bermotor ini sudah menjadi aturan tak tertulis secara adat sejak dulu. Hingga pada 2014 larangan ini dituangkan menjadi peraturan desa.
BACA JUGA:
Dahulu awalnya tidak adanya kendaraan motor di Gili Trawangan adalah karena alasan ekonomi di mana warga lokal belum mampu untuk membeli kendaraan bermotor.
Namun, melihat keadaan saat ini yang mana Gili Trawangan sudah menjadi magnet pariwisata NTB, pemerintah desa bersama dengan warga masyarakat tetap mempertahankan larangan penggunaan kendaraan bermotor.
Ditambah lagi, pulau ini tidak terlalu luas, sehingga dirasa penggunaan kendaraan bermotor tidak begitu dibutuhkan. Bagaimana Sobat EBT Heroes, Jadi Makin Tahu Indonesia kan?
Untuk Solusi tidak diperbolehkannya kendaraan bermotor, warga setempat menawarkan alternatif lain untuk menyusuri Gili Traawangan. Beberapa transportasi yang digunakan oleh wisatawan dan warga lokal di Gili Trawangan:
- Sepeda
Sepeda merupakan pilihan transportasi yang paling banyak diminati di Gili Trawangan. Sepeda merupakan pilihan yang paling tepat untuk digunakan menjelajahi pulau ini, karena jalanan di Gili Trawangan tidak diperuntukkan untuk kendaraan bermotor. Untuk memudahkan wisatawan, di pulau ini banyak tempat yang menyediakan sewa sepeda dengan harga yang cukup terjangkau yaitu 50.000 – 75.000 rupiah untuk sehari.
- Cidomo
Cidomo merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan yang ada di Gili Trawangan, idak menggunakan mesin yang mengeluarkan polusi, melainkan menggunakan tenaga kuda yang menarik kereta di belakangnya. Transportasi ini cukup ramai digunakan oleh wisatawan di Gili Trawangan.
- Jalan kaki
Jalan kaki merupakan pilihan paling sederhana bagi wisatawan. Namun, berjalan kaki merupakan cara yang paling dianjurkan untuk mengeksplorasi Gili Trawangan. Hal ini dikarenakan ukuran pulau yang cukup kecil, dan juga jalanan di Gili Trawangan sangat mendukung untuk berjalan kaki.
Penggunaan PLTS Menjadikan Gili Trawangan Lebih Ramah Lingkungan
Selain bebas dari polusi udara, Gili Trawangan juga menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai pembangkit listrik. Penggunaan energi ramah lingkungan ini disebutkan karena pada Kawasan wisata tentu dibutuhkan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, diharapkan agar tidak mengganggu aktivitas wisatawan.
Pembangkit listrik tenaga surya di Gili Trawangan ini sudah dilakukan sejak tahun 2011. Grid Connected Pv System (PLTS Grid Connected) ini merupakan Solusi Green Energy bagi penduduk di gili trawangan, karena sistem ini menggunakan Photovoltaic Module (PV Modul) untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi.
Proyek PLTS on Grid Gili Trawangan dipilih setidaknya dengan tujuan untuk meningkatkan pasokan listrik, untuk penurunan konsumsi bahan bakar diesel selama siang hari dan akhirnya untuk mendorong strategi nasional menuju Green Energy Solution. Sistem pembangkit eksisting yang dioperasikan untuk mensuply kebutuhan listrik di Gili Trawangan berupa Genset.
BACA JUGA:
Dengan adanya supply dari PLTS on Grid diharapkan dapat mengurangi konsumsi BBM pada siang hari karena berhentinya operasi beberapa genset. Hal ini karena pembangkit listrik di Gili Trawangan beroperasi mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 saja.
Bagaimana Sobat EBT Heros? Pulau wisata Gili Trawangan ini sangat menarik perhatian kita ya, terlepas dari keindahan alam bawah lautnya dan keindahan pemandangan yang ditawarkan, pulau ini juga memberikan kenyamanan kepada wisatawan dan warga dengan memiliki lingkungan yang bersih dari polusi udara, bahkan untuk pembangkit listriknya juga sangat ramah lingkungan. Setelah membaca mengenai Gili Trawangan, Sobat EBT Heros Jadi Makin Tahu Indonesia kan?
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor : Nur Wasilatus Sholeha
Referensi:
[1] Gili Trawangan, Pulau Wisata Tanpa Kendaraan Bermotor
[2] Pesona wisata ramah lingkungan: Gili Trawangan, Lombok
[3] Tiga Gili Di Lombok Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
[4] Alat Transportasi Ramah Lingkungan Gili Trawangan
[5] Pulau Wisata Tiga Gili Gunakan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan