- Kereta Api merupakan moda transportasi yang diminati masyarakat.
- Byron Solar Train, kereta bertenaga surya pertama di dunia ini memiliki jarak operasi sejauh 3 km di pesisir utara New South Wales, Australia.
- Teknologi yang dipakai kereta ini juga modern dan lebih ramah energi, seperti menggunakan lampu LED agar lebih hemat listrik, baterai Lithium-ion, dan sistem pengereman regeneratif.
Halo Sobat EBT heroes!
Kereta merupakan moda transportasi paling diminati di era modern untuk bepergian. Alasannya beragam, mulai dari lebih ramah lingkungan, nyaman digunakan, tepat waktu, dan dapat menempuh jarak yang jauh.
Menurut data yang didapat dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada periode triwulan pertama 2024, jumlah penumpang kereta di Indonesia mengalami lonjakan hingga 338,14 juta penumpang, lonjakannya tersebut antara lain:
- Kereta api jarak jauh: 38.667.118 penumpang
- Commuter Line: 275.768.006 penumpang
- KAI Bandara: 4.178.617 penumpang
- LRT Jabodebek: 14.653.832 penumpang
- KAI Wisata: 108.836 penumpang
- Whoosh: 4.770.980 penumpang
Kereta api sering berinovasi agar dapat menyajikan pelayanan terbaru, lebih modern, dan ramah lingkungan. Seperti mengadakan kereta khusus wisata, menggunakan biomassa untuk bahan bakar, dan peningkatan jumlah kereta bertenaga listrik seperti Commuter Line (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), serta Light Rapid Transit (LRT).
Namun, jika melihat kereta api biasanya beroperasi di rel yang terbuka langsung dengan alam, apakah ada inovasi kereta api bertenaga listrik panel surya ya, Sobat EBT?
Agar makin tahu Indonesia, simak ulasan berikut lebih lanjut!
Kereta Panel Surya
Byron Solar Train adalah kereta api bertenaga panas surya (matahari), dioperasikan oleh Byron Bay Raillroad Company. Kereta bertenaga surya pertama di dunia ini berkapasitas 100 penumpang dengan jarak operasi sejauh 3 km di pesisir utara New South Wales, Australia.
Kereta ini mengubah atap kereta menjadi tempat panel surya yang bisa menghasilkan daya hingga 6,5 kW untuk menyuplai pengisian baterai kereta. Selain di atap kereta, panel surya juga tertanam di atap gudang penyimpanan dan stasiun yang dapat menghasilkan suplai listrik kereta hingga 30 kW. Teknologi yang dipakai kereta ini juga modern dan lebih ramah energi, seperti menggunakan lampu LED agar lebih hemat listrik, baterai Lithium-ion, dan sistem pengereman regeneratif.
Pengereman regeneratif adalah sistem pengereman yang mengubah motor traksi menjadi generator secara otomatis saat pengereman sehingga baterai dapat segera terisi ulang.
Atas inovasinya menggunakan tenaga matahari sebagai energi utama kereta, Byron Solar Train berhasil menyabet banyak penghargaan, seperti penghargaan Rail Sustainability 2018 dari Australasia Rail Association Awards.
Baca Juga
Tenaga Surya Inovasi Energi Kereta
Berbeda dengan Byron Solar Train sebagai satu satunya kereta bertenaga surya di dunia, sekarang banyak negara yang mulai melirik tenaga surya untuk dijadikan pemasok utama energi listrik kereta, negara tersebut antara lain:
1. Amerika Serikat
Saat ini, Amerika Serikat sedang membuat proyek kereta cepat bertenaga surya California atau California High Speed Rail Authority. Proyek ini digagas oleh Elon Musk dengan nilai investasi awal USD 33 miliar atau Rp494 triliun, tetapi membengkak menjadi USD 128 miliar atau Rp1.913 triliun.
Rencananya kereta cepat ini melaju dengan kecepatan 354 kilometer per jam sejauh 1.287,5 kilometer yang menghubungkan dari San Diego hingga Sacramento. Memerlukan energi surya sebesar 44 MW yang dipasok dari 552 hektar solar panel, dan listriknya disimpan dalam baterai on board berkapasitas 62 MW.
Walaupun mengalami banyak hambatan, proyek kereta cepat bertenaga surya ini rencananya dimulai dibangun pada 2026 dan ditargetkan selesai pada 2030.
2. India
Central Railway, perusahaan kereta api India, berencana akan memasang panel surya lebih dari 1.000 hektar di 2.700 hektar lahan rel kereta yang kosong atau tidak terpakai. Pemasangan panel surya ini menargetkan 20 GW tenaga surya pada tahun 2030.
Selain itu, pemasangan panel surya juga dilakukan di atap-atap stasiun, yang harapannya dapat menjadikan India terelektrifikasi 100 persen serta bertujuan membantu memenuhi energi terbarukan.
3. Jepang
Kereta Tokyu Railways sejak 1 April 2023 beralih menggunakan listrik tenaga surya sebagai sumber energinya. Kereta utama Jepang yang beroperasi di Shibuya dan lainnya mengganti sumber energinya menjadi energi surya, bertujuan mengurangi emisi karbon dioksida di Jepang.
Tokyu, perusahaan operator kereta, memang terkenal dengan pemanfaatan energi yang terbarukan. Selain tenaga surya, Tokyu juga memanfaatkan tenaga air, tenaga panas bumi, dan tenaga angin untuk mengoperasikan keretanya.
Baca Juga
- Ukraine: Chernobyl Brings Multi-Faceted Disaster On Nation’s Energy
- 3 Kegiatan Masyarakat Paling Aktif Menyumbang Emisi Karbon
Tantangan Tenaga Surya Pada Kereta
Penggunaan tenaga surya sebagai sumber energi untuk kereta api menjadi inovasi yang menjanjikan bagi dunia transportasi ramah lingkungan. Namun, pengaplikasiannya masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah efisiensi teknologi panel surya yang sangat bergantung pada cuaca.
Di wilayah tropis dengan curah hujan tinggi atau negara-negara dengan musim dingin panjang, produksi energi bisa terhambat. Selain itu, infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung pengoperasian kereta ini, seperti penyimpanan energi dan jaringan pengisian daya harus lebih diperhatikan.
Di balik tantangan tersebut, harapannya transportasi di masa depan banyak menggunakan energi terbarukan. Kereta tenaga surya menjanjikan pengurangan emisi karbon secara signifikan, menjadikannya pilihan ideal untuk mencapai target keberlanjutan global.
#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes
Editor: Adhira Kurnia Adhwa
Referensi:
[1] Penumpang KAI mencapai 338,14 juta penumpang pada Januari hingga September 2024
[2] Byron Solar Train: Kereta Api bertenaga surya di dunia
[3] Kereta cepat tenaga surya amerika serikat
4 Comment
dodb buzz Nice post. I learn something totally new and challenging on websites
This writing fosters critical reflection on important issues,
Touch to Unlock Very well presented. Every quote was awesome and thanks for sharing the content. Keep sharing and keep motivating others.