- Pemerintah lewat Pertamina menaikan harga BBM Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter
- Harga minyak dunia sedang dalam mengalami kenaikan, hingga data terbaru menyebutkan US$ 107,82 per barel
- Kendaraan listrik menjadi alternatif, berkendara ramah lingkungan dan hemat devisa negara
Memasuki tanggal muda bulan April. Jagat maya dihebohkan dengan berita naiknya salah satu bahan bakar BBM premium. Bukan tidak lain, Pertamax.
Pemerintah lewat PT Pertamina (persero) telah resmi menetapkan harga Pertamax (RON 92 )yang baru menjadi Rp 12.500 per liter. Peraturan harga ini bakal mulai berlaku per tanggal 1 April 2022.
Pertamina lewat situs resminya, (31/3) menyampaikan bahwa kenaikan harga Pertamax ini menyesuaikan dengan peraturan/keputusan menteri (Kepmen) ESDM No.62/K/12/MEM/2020 tentang formula dari harga dasar perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.
Seperti halnya yang diinfokan bahwa “Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax masih di harga yang kompetitif di pasar atau dibandingkan dengan harga BBM sejenis. Hal ini juga baru dilakukan dalam kurung waktu 3 tahun terakhir.” ujar Irto Ginting Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, lewat laman Bisnis.com.
Lebih lanjutnya dia menuturkan bahwa harga Pertamax yang sekarang ini mencapai Rp 12.500 per liter masih lebih rendah Rp 3.500 dari nilai keekonomiannya. Kenaikan harga Pertamax di tiap provinsi berbeda-beda sesuai. Namun, dapat dipastikan bahwa kenaikan harga BBM ini memiliki rentang Rp 3.500 per liter hingga 3.550 per liter.
Baca juga:
- Penggunaan Kendaraan Listrik Mendukung Terbentuknya Energi Bersih di Indonesia
- Adu cepat baterai kendaraan listrik Amerika VS Tiongkok
Dilansir dari situs kompas.com, tiap daerah memiliki kenaikan harga BBM yang berbeda-beda. Seperti contohnya wilayah Bali Pertamax dibanderol sebesar Rp 12.500. Naik yang sebelumnya seharga Rp 9.000 per liter. Nah, begitu pula juga terjadi di Maluku dari yang Rp 9.200 per liter menjadi Rp 12.750 per liter.
Melihat kenaikan harga BBM yang lumayan tinggi. Sebagai masyarakat kita berpikir daripada pusing memikirkan harga BBM yang bakalan naik terus karena mengikuti harga minyak dunia yang selalu akan naik. Terlepas dari perang Rusia dan Ukraina.
Harga minyak dan cadangan yang menipis
Harga minyak dunia berjangka West Texas Intermediate (WTI) telah sebesar US$ 3,58 atau 3,4 persen menjadi US$ 107,82 per barel di New York Mercantile Exchange. Hal ini mengingat cadangan minyak mentah di Negeri Paman Sam turun 3,4 juta barel sepanjang per 25 maret 2022.
Maka dari itu, organisasi Negara-negara anggota Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan dikabarkan melakukan pertemuan dalam waktu dekat ini. Pertemuan yang menarik karena salah satu agendanya yaitu membahas isu strategis berkaitan produksi minyak mentah.
Baca juga:
- GATe, Kendaraan Listrik Buatan UGM Akan Digunakan di Bandara YIA
- Skuter Listrik: Kendaraan Masa Depan Favorit Anak Muda
Harga BBM Naik, Momentum Akselerasi Kendaraan Listrik
Di tengah harga BBM Pertamax yang per tanggal 1 April 2022 bakalan naik. Berita tersebut menjadi kabar buruk bagi mereka pengguna kendaraan BBM, terutama non subsidi. Namun, ada juga pihak yang bakal senang dengan kenaikan harga BBM ini. Bukan tidak lain, mereka para pengguna kendaraan listrik. Pengguna kendaraan listrik tidak pernah pusing dengan kenaikan harga kendaraan listrik atau pun stok BBM langka di suatu daerah.
Kendaraan listrik merupakan sebuah terobosan masa depan. Energi bersih dan juga swasembada energi bisa kita lakukan. Mengingat bahan mentah atau jadi dari BBM tersebut mayoritas masih impor dari negara sahabat. Kendaraan listrik menjadi jawaban jika negara ingin swasembada energi.
Per saat ini, sudah banyak sekali ada model kendaraan listrik. Lahir dari ratusan perusahaan otomotif. Desain tidak kalah dengan motor BBM. Bicara kecepatan, kendaraan listrik tidak kalah juga. Kendaraan listrik, moda transportasi masa depan. Energi bersih itu mutlak. Bumi sehat, sebagai warisan kita untuk generasi selanjutnya.
Jangan sampai, rakyat menjerit lebih mahal beli bensin daripada beli beras
zonaebt.com
Renewable Content Provider
#zonaebt #sebarterbarukan #pertamax #bisnis #ekonomi #minyak
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi
https://ekonomi.bisnis.com/read/20220331/44/1517587/resmi-harga-pertamax-naik-jadi-rp12500-per-liter
