Penghargaan Kalpataru: Sukses Purwo Harsono di Lingkungan

Purwo Harsono. Sumber: travel.detik.com
  • Purwo Harsono merupakan salah satu tokoh pejuang lingkungan yang memulai aksi lingkungan di Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
  • Purwo mengembangkan wisata pertama kali atas dorongan dari Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, pada kunjungannya ke Mangunan tahun 2014.
  • Gubernur mengeluarkan beberapa regulasi, termasuk Peraturan Daerah DIY Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Hutan Produksi dan Hutan Lindung, serta Peraturan Gubernur DIY Nomor 84 Tahun 2016 tentang Kerja Sama Pemanfaatan Hutan Lindung.

Agar makin tahu Indonesia, sosok Purwo Harsono merupakan salah satu tokoh pejuang lingkungan. Ia memulai aksi lingkungan di Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Atas usahanya, ia berhasil memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga dan pelestarian hutan.

Awal Kehidupan dan Kepedulian terhadap Lingkungan

Purwo Harsono lahir di Kabupaten Bantul, Jawa Tengah, pada tahun 1967. Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan kehidupan di alam terbuka dan selalu menunjukkan kepedulian yang besar terhadap lingkungan sekitarnya. Ia sering membantu orang tuanya di ladang serta aktif dalam kegiatan desa yang berfokus pada pelestarian lingkungan.

Sebagai pribadi yang sederhana dan rendah hati, Purwo selalu mengajak keluarganya turut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Baginya, menjaga alam bukan hanya tugas individu, tetapi tanggung jawab bersama.


Baca Juga:


Proses Pelestarian Hutan Mangunan

Pelestarian Hutan Mangunan Secara Modern. Sumber: radioidola.com

Kawasan Hutan Mangunan seluas 30,41 hektar mulai dikelola oleh Purwo Harsono dan masyarakat setempat. Menurut Purwo, mengembangkan wisata pertama kali atas dorongan dari Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, pada kunjungannya ke Mangunan tahun 2014. Sultan HB X mendukung penuh dalam memperbarui pariwisata di kawasan tersebut.

Meski belum berpengalaman dalam pengelolaan wisata, Purwo menerima tantangan itu. Sebelum terlibat dalam dunia wisata, ia bekerja di bidang pemasaran di perusahaan swasta. Bersama masyarakat Mangunan, Purwo mempersiapkan berbagai langkah awal untuk membangun wisata, salah satunya dengan mendirikan Koperasi Noto Wono. Koperasi ini bertujuan melindungi perhutanan dan mengelola wisata di Kecamatan Dlingo.

Berkat kerjasama masyarakat dan Pemerintah Daerah DIY, Gubernur mengeluarkan beberapa regulasi, termasuk Peraturan Daerah DIY Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Hutan Produksi dan Hutan Lindung, serta Peraturan Gubernur DIY Nomor 84 Tahun 2016 tentang Kerja Sama Pemanfaatan Hutan Lindung.

Koperasi Noto Wono menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Daerah DIY pada 31 Januari 2017. Dengan nota kesepahaman ini, Koperasi ini kemudian mengelola 30,41 hektar dari total 570,7 hektar kawasan RPH Mangunan. Terdapat 10 obyek wisata yang secara administrative berlokasi di tiga desa di Kecamatan Dlingo, yakni Mangunan, Muntuk, dan Terong. Obyek-obyek wisata ini termasuk Pinus Pengger, Puncak Becici, Rumah Literasi, Lintang Sewu, Pintu Langit, Pinus Asri, Pinus Sari, Seribu Batu, Bukit Panguk, dan Bukit Mojo.


Baca Juga:


Anugerah Penghargaan Kalpataru 2021

Penerima Penghargaan Kalpataru 2021. Sumber: jogja.idntimes.com

Pada tahun 2021, Purwo menerima penghargaan Kalpataru dalam kategori Perintis Lingkungan. Penghargaan prestisius ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, pada 14 Oktober 2021 di Jakarta. Dia bercerita, bahwa awalnya enggan diajukan dalam daftar penerima Kalpataru karena konsekuensinya yang berat. Kawasan hutan ini merupakan bagian dari Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah DIY.

Inspirasi dan pengaruh Purwo Harsono meluas hingga ke berbagai kalangan. Banyak komunitas dan organisasi lingkungan yang terinspirasi oleh upayanya dan mengikuti jejaknya dalam memperjuangkan kelestarian alam. Melalui karyanya, Purwo Harsono meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam bidang lingkungan. Ia berharap generasi muda dapat melanjutkan perjuangannya dan terus menjaga alam agar tetap lestari. Dengan semangat dan dedikasi, Purwo percaya bahwa kita semua dapat membuat perubahan positif bagi lingkungan dan masa depan bumi.

Bagaimana tanggapan Sobat EBT Heroes mengenai perjuangan Purwo Harsono ini? Semoga kisah inspiratif ini dapat memberi kita semua hikmah untuk menyejahterakan rakyat terlebih dahulu, kemudian melestarikan hutan.

#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes

Editor: Adhira Kurnia Adhwa

Referensi:

[1] 10 Pejuang Lingkungan Hidup Raih Kalpataru 2021, Ini Kontribusi Mereka – Nasional Katadata.co.id

[2] Mengenal Purwo Harsono, Peraih Kalpataru 2021 dari Bantul Yogyakarta | Radio Idola Semarang

[3] Kisah Sukses Purwo Harsono, Mengubah Hutan menjadi Wisata Berkesejahteraan (pancar.id)

[4] Mengenal Sosok di Balik Hutan Pinus Mangunan Jogja yang Populer (detik.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 Comment

  1. Fantastic site A lot of helpful info here Im sending it to some buddies ans additionally sharing in delicious And naturally thanks on your sweat