- 40% panas bumi ada di Indonesia
- Hanya 4,2% energi panas bumi yang termanfaatkan
- PT Geo Dipa adalah salah satu perusahaan yang mengembangkan geothermal energy
Peningkatan kebutuhan energi di Indonesia pada masa mendatang harus lebih diperhitungkan, tidak hanya karena populasi penduduk yang akan meningkatkan pemakaian energi tetapi juga komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi sebesar 29%. Dengan kondisi yang masih bergantung pada batu bara, Indonesia mesti melakukan bauran dengan energi terbarukan. Salah satu energi bersih dengan cadangan yang memadai di Indonesia adalah energi panas bumi.
Energi panas bumi dalam Undang- Undang No.23 tahun 2007, memiliki artian sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik tidak dapat dipisahkan. Dikarenakan posisi geografis yang berada di cincin api mengakibatkan Indonesia memiliki cadangan sebesar 40% atau setara dengan 12 miliar barel, sehingga tidak heran jika kebutuhan listrik Indonesia dipenuhi dari panas bumi. Namun, untuk sekarang pemanfaatannya hanya mencapai 4,2%, sehingga dalam RUPTL PT PLN menargetkan tambahan kapasitas pembangkit PLTP mencapai 3.355 Megawatt untuk 10 tahun kedepan. Mengetahui potensi energi panas bumi dan urgensi dari EBT, PT Geo Dipa Energi pun berupaya untuk menjadi perusahaan geothermal terbaik di Indonesia.
Baca Juga
- Untuk Memperkuat Infrastruktur Panas Bumi, Kemenkeu Siapkan Fasilitas Dana Pembiayaan
- 5 Negara dengan Kapasitas Energi Panas Bumi Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Kedua
- 1.200 Juta Ton Emisi Karbon Dapat Direduksi Lewat Panas Bumi!
PT Geodipa Energi Salah Satu Perusahaan Geothermal
PT Geodipa Energi atau GDE adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi panas bumi. Saat ini GDE telah merilis rencana pengembangan panas bumi di beberapa titik di wilayah Indonesia, yaitu:
- Lapangan Dieng, potensi panas bumi di lapangan Dieng mencapai 400 Mwe. Tetapi, baru beroperasi sebesar 60 Mwe
- Lapangan Patuha, memiliki potensi yang sama dengan lapangan Dieng dan direncanakan untuk pembangunan PLTP sebanyak 7 PLTP.
- Area Candradimuka, potensinya mencapai 54,5 MWe dengan rencana pengembangan sebesar 45 Mwe, PLTP utama condensing sebesar 2 x 20 MWe dan PLTP binary 5 MWe.
Pemanfaatan energi panas dilakukan dengan cara melihat resource di daerah yang memiliki panas bumi, apabila daerah tersebut menghasilkan uap air, maka uap air/steam langsung dapat digunakan dan diarahkan ke turbin untuk menghasilkan energi. Setelah itu, dilanjutkan menuju condenser sehingga steam akan terkondensasi lagi menjadi air.
Dari paragraf tersebut, dapat diketahui bahwa penggunaan energi panas bumi sangat berbeda dengan pemanfaatan batu bara, dimana pada energi konvensional diperlukan pembakaran yang menghasilkan GRK, sedangkan pada energi panas bumi, emisi GRK yang dihasilkan sangat sedikit.
Setelah Sobat EBT Heroes mengenal energi panas bumi dan salah satu perusahaan EBT di Indonesia, selanjutnya, Sobat EBT Heroes akan mendapat pengetahuan lain tentang SWOT dari geothermal energy.
Ringkasan SWOT Geothermal Energy
| Strength | Weakness |
|---|---|
| Sumber energi terbarukan Mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak bumi Berpeluang mendapatkan dana karbon kredit Dukungan dari UU No.27/2003 Melestarikan lingkungan | Membutuhkan investasi yang sangat mahal Sumber panas bumi dapat habis jika tidak dikelola dengan baik Bersifat site specific yang artinya pemanfaatan hanya bersifat setempat sehingga tidak dapat diperjualbelikan |
| Opportunities | Threat |
|---|---|
| Adanya krisis listrik dan pertumbuhan permintaan listrik di sekitar daerah yang memiliki potensi geothermal Komitmen Indonesia dalam NDC Potensi sebesar 28.000 MW Tekanan global mengenai lingkungan hidup mendorong pengembangan pemakaian energi baru dan terbarukan. | Sedikit SDM yang kompeten Kesulitan dalam mewujudkan tarif listrik yang menarik bagi pengembangan panas bumi Tidak adanya kebijakan harga energi untuk menempatkan persaingan harga secara proporsional diantara sumber energi primer Indonesia |
#zonaebt #energiterbarukan #sobatheroes
Editor: Himatul Azqiya
Referensi:
[3] Bagaimana Potensi dan Perkembangan Eksplorasi Panas Bumi di Indonesia?
