Kolaborasi ITS Indonesia, WRI Indonesia dan Grab Dukung Presidensi G20 Indonesia di Bali

  • Grab Indonesia menandai kolaborasi dengan Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dan World Resources Institute (WRI) Indonesia untuk mempercepat kebijakan transportasi rendah emisi di Provinsi Bali.
  • Pemanfaatan kendaraan listrik dapat menjadi contoh bagaimana kendaraan listrik dapat menjawab isu iklim dan lingkungan, khususnya transisi ke energi bersih yang menjadi salah satu topik pembahasan penting di Presidensi G20 Indonesia.
  • Kerja sama ini akan mencakup riset dan pengembangan sumber daya terkait adopsi sistem transportasi rendah karbon, serta bahasan mengenai inkubator teknologi dan transportasi berkelanjutan di Indonesia, termasuk di Provinsi Bali.

ITS Indonesia sebagai platform pengembangan smart mobility dan ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam menyambut Presidensi G20 Indonesia di Bali. ITS Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang didirikan untuk membangun sistem transportasi cerdas dan terintegrasi di Indonesia.

ITS Indonesia hadir untuk menjadi alternatif solusi dari kemacetan, menyediakan kenyamanan dalam bertransportasi, serta ramah lingkungan. Organisasi ITS Indonesia memiliki anggota yang merupakan gabungan dari lembaga pemerintah, akademisi, komunitas, serta pelaku industri. Anggota ITS Indonesia sebagian besar terdiri dari operator transportasi di Indonesia.

Baca juga:



World Resources Institute (WRI) Indonesia, didirikan di Indonesia dengan nama Yayasan Institut Sumber Daya Dunia, adalah lembaga penelitian independen yang fokus pada pembangunan sosio-ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan. Berfokus pada enam bidang utama: hutan, iklim, energi, kota dan transportasi, tata kelola, dan laut. Kami mengaktualisasikan gagasan-gagasan besar ke dalam aksi nyata pada titik temu yang menghubungkan lingkungan dengan peluang ekonomi dan kesejahteraan manusia.

Kerja sama ini harapannya dapat menjadi bahan diskusi bagi para pemimpin dunia untuk menjawab isu perubahan iklim dan transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan. Grab, sebagai operator kendaraan listrik terbesar di Indonesia dan anggota dari ITS akan turut mengoptimalisasi penggunaan armada kendaraan listriknya di Bali. Sebagai pihak operator, Grab dan anggota ITS akan berbagi pengalaman dalam pemanfaatan kendaraan listrik untuk mobilitas.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengapresiasi pihak swasta yang turut mendukung percepatan kendaraan listrik. Sejalan dengan fokus dari gelaran G20 Indonesia tahun ini untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan dengan cara mengapresiasi komitmen para pihak swasta untuk turut berkontribusi.

Isu-isu lingkungan ini butuh penanganan serius dan pemanfaatan kendaraan listrik menjadi salah bentuknya. Upaya ini menjadi pekerjaan bersama sehingga butuh banyak pihak yang memahami betul mengenai kendaraan listrik dan pemanfaatan energi bersih. Kolaborasi antara pihak Pemerintah dan swasta seperti ini harapannya bisa membangun ekosistem kendaraan listrik Indonesia dan mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno juga mengatakan adanya inovasi dalam mengembangkan transformasi dan transportasi rendah emisi tentu sangat relevan dalam menjawab persoalan masa kini. Seperti menciptakan transportasi rendah emisi mengingat transportasi turut menyumbang jumlah karbon atau emisi yang cukup besar, sekitar 49% berdasarkan catatan dari kerja sama ini sangat diapresiasi untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan, melalui implementasi kendaraan listrik sekaligus mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 2022 di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menaikkan citra negara Indonesia sebagai negara yang berkomitmen dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Perkembangan teknologi dan financing transisi ini memegang peran kunci dalam transisi energi ke depan. Keberhasilan kedua faktor ini memerlukan kolaborasi dari banyak pihak yang harus saling menguntungkan dan tentu ini sangat penting. Masih banyak area-area yang perlu dikaji bersama untuk mendapatkan tantangan lain di masa depan untuk berkontribusi kepada kehidupan yang lebih baik. Perlunya untuk menjadi lebih antisipatif, adaptif, dan cekatan.

Baca juga:



Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) untuk layanan pengantaran makanan, mobilitas, dan dompet digital di tahun 2020 menurut Euromonitor. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 400 kota di delapan negara di Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari untuk terhubung dengan mitra pengemudi dan merchant untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengantar paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja online atau mengakses layanan keuangan lainnya seperti pinjaman, asuransi, wealth management dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”.

Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara.

Penggunaan kendaraan listrik Grab telah dimulai sejak 2019 dengan mengusung program #LangkahHijau dan saat ini talah mengoperasikan 8.500 unit kendaraan listrik di beberapa kota dan akan terus mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik dengan menargetkan total armada menjadi lebih dari 14.000 tahun ini, sehingga kendaraan listrik lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat, Dengan armada kendaraan listriknya, Grab berupaya untuk mengurangi sekitar 4.600 ton emisi karbon yang setara penyerapan CO2 dari 200 ribu pohon dalam setahun.

Upaya mengurangi polusi udara dari sektor transportasi merupakan salah satu faktor pendorong peralihan ke implementasi kendaraan listrik. Bersamaan dengan Presidensi G20 Indonesia di Bali, menunjukkan komitmen kami untuk melakukan riset dan diskusi serta menjalankan aksi nyata yang mendukung upaya pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Kami juga berharap kolaborasi ini akan menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menciptakan solusi pemanfaatan energi bersih dan pembangunan berkelanjutan.

Zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #kendaraanlistrik #WRIIndonesia #Grab #ITSIndonesia

Editor : Bunga Pertiwi

Referensi:

https://metrobali.com/konvoi-bebas-polusi-kendaraan-listrik-tandai-kolaborasi-its-indonesia-wri-indonesia-dan-grab-dukung-presidensi-g20-indonesia-di-bali/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *