- Wacana pemerintah, hapus peredaran minyak BBM jenis Premium dan Pertalite
- Hanya ada 7 negara yang masih menggunakan bahan bakar minyak Premium, termasuk Indonesia
- Data terbaru, Kementerian Perhubungan mencatat bahwa jumlah kendaraan listrik mencapai 14.000 unit.
- Jumlah Stasiun Pengisian kendaraan Listrik Umum atau (SPKLU) sudah mencapai 155 lokasi
Belakangan sontak tersiar kabar bahwa, pemerintah berencana menghentikan penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini tidak ramah lingkungan. Terlebih lagi bahan bakar minyak BBM yang bakal dihapus adalah bensin Ron 88 atau lebih dikenal dengan Premium dan juga Ron 90 atau Pertalite. Peralihan itu menuju ke Pertamax Cs, dimana lebih ramah lingkungan.
Aturan ini belum berlaku, karena masih menunggu persetujuan akhir dari Presiden Indonesia Joko Widodo, melalui pengesahan Peraturan Presiden (Perpres).
Dilansir dari Liputan6.com, Bila digambarkan lebih lanjut-perubahan konsumsi BBM jenis Premium ke Pertalite dapat menurunkan kadar emisi karbondioksida sebesar 14 persen. Untuk peralihan Pertalite ke Pertamax dapat menurunkan emisi karbondioksida sebesar 27 persen.
Saat ini hanya ada 7 negara yang menggunakan BBM premium atau RON 99- terdiri dari Indonesia, Mesir, Bangladesh, Kolombia, Ukraina, Uzbekistan dan Mongolia.
Jika, Perpres terkait penghapusan BBM Premium di Indonesia jadi disahkan oleh Presiden Jokowi. Bukan tidak lagi, Jokowi akan tercatat dalam sejarah, dimana satu-satunya presiden yang pertama berani menghapuskan minyak BBM Premium di muka bumi Indonesia.
Baca juga:
- SEKTOR TRANSPORTASI DI INDONESIA MASIH SUMBANG EMISI GAS RUMAH KACA TERBESAR
- SEGARA MOBIL DINAS PEMERINTAH, PAKAI KENDARAAN LISTRIK
Penggunaan BBM di Indonesia
Sejauh ini dengan masih minimnya kendaraan umum, masyarakat tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan kendaraan pribadi. Hal tersebut selaras dengan kebutuhan bakar minyak atau BBM, sebagai penggerak kendaraan.
Dikutip dari data Pertamina, konsumsi BBM jenis Premium dan Pertalite dari tahun ke tahun mengalami tren kenaikan. Lebih detailnya, BBM jenis Premium penggunaanya pada tahun 2018 secara nasional mencapai 31,3 persen dari total penggunaan BBM nasional. Di tahun depannya lagi, tepatnya 2019 konsumsi BBM jenis Premium naik menjadi 33,3 persen, secara nasional. Tidak jauh berbeda dengan BBM jenis Pertalite, dimana juga mengalami peningkatan dari yang dulunya 52,4 persen pada tahun 2018, meningkat mencapai 56,3 persen pada tahun 2019 secara nasional.
Sebagai perusahaan milik negara sejatinya Pertamina selalu siap dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Alternatif lain pengganti minyak BBM, yaitu kendaraan listrik.
Bak gayung bersambut, rencana pemerintah ingin menyudahi konsumsi minyak BBM Premium dan Pertalite. Justru akan membawa angin segar ke para pelaku kendaraan listrik. Per bulan November kemarin, Kementerian Perhubungan mencatat bahwa jumlah kendaraan listrik mencapai 14.000 unit. Sebagai rincian terdiri dari 1.656 mobil penumpang, 262 kendaraan roda tiga, 12.454 sepeda motor listrik, 13 bus dan 5 mobil barang.
Sementara, sebagai penunjang ekosistem kendaraan listrik, kementerian ESDM menyebutkan per September 2021 kemarin- jumlah Stasiun Pengisian kendaraan Listrik Umum atau (SPKLU) sudah mencapai 155 lokasi yang tersebar ke beberapa provinsi di Indonesia.
Baca juga:
Dengan semakin banyaknya jumlah pengisian daya baterai kendaraan listrik dan adanya wacana penghapusan minyak BBM tipe Premium dan Pertalite. Masyarakat dibawa kepada pilihan menggunakan kendaraan BBM minyak Pertamax atau kendaraan listrik yang lebih ramah energi dan tentu harga sekali pengisian baterai yang lebih murah.
Masa depan kendaraan di dunia dan khususnya di Indonesia. Harus menggunakan energi bersih, maka dari itu pemerintah akan bertahap menghapus jenis-jenis minyak BBM. Terdekat dimulai dengan wacana menghapus minyak jenis Premium dan Pertalite, mungkin beberapa tahun lagi akan disusul oleh Pertamax.
2022, siapkah isi dompetmu untuk beli minyak BBM jenis Pertamax, atau beralih ke kendaraan listrik?
zonaebt.com
Renewable Content Provider
#zonaebt #sebarterbaukan #premium #pertalite #kendaraanlistrik #BBM
4 Comment