Sampah memiliki beragam macam bentuk dan jenis yang harus kita ketahui apa saja yang dapat kita bantu untuk mengurangi sampah di Indonesia. Salah satunya adalah kita harus mengetahui jenis sampah yang bisa kita olah sendiri. Terdapat 2 jenis sampah yakni sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah basah seperti daun, sisa-sisa makanan seperti buah, daging, dll. Sedangkan, sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai seperti plastik, logam, karet, dsb. Dengan kita mengetahui 2 jenis sampah ini, maka kita dapat mengolah sampah yang ada dirumah.
Baca juga:
- Ekonomi hijau, Menjadi kaya tanpa merusak alam
- TREND BUDAYA FASH-FASHION BERBANDING LURUS DENGAN POLA BELANJA MASYARAKAT
Berjuta ton sampah di Indonesia yang masih belum bisa diatasi salah satu penyebabnya kesadaran diri masing-masing. Sampah menyebabkan kerusakan dan kelestarian lingkungan sehingga masyarakat perlu kesadaran diri untuk menerapkan metode 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Metode 3R ini salah satu yang dapat dilakukan dirumah dengan mudah. Reduce yang berarti kita harus mengurangi pembelian produk yang dapat merusak lingkungan, Reuse yang berarti dapat menggunakan kembali barang-barang yang dapat didaur ulang sehinga tidak membuang banyak sampah, dan Recycle yang berarti dapat mendaur ulang barang-barang untuk dimanfaatkan kembali. Dengan menerapkan metode 3R kita dapat mengolah sendiri sampah kita.
Ketahui terlebih dahulu jenis-jenis sampah
1. Organik
Seperti penjelasan singkat diatas, sampah organik merupakan sampah basah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan yang mudah terurai atau dapat mengalami pelapukan. Sampah organik ini dapat diolah dan dimanfaatkan hasil dari pelapukan atau disebut pupuk kompos. Sampah organik ini sangat mudah diterapkan dirumah dan dapat dimanfaatkan kembali hasil pelapukannya untuk tumbuhan dirumah kita agar menjadi subur. Contohnya adalah daun-daunan, sisa buah, sayur, bangkai hewan dan sampah organik yang dapat terutai lainnya
2. Anorganik
Sampah anorganik ini kebalikan dari sampai organik, anorganik merupakan sampah yang sulit terurai atau sulit mengalami pelapukan. Sampah anorganik ini membutuhkan beberapa puluh tahun untuk hancur di muka bumi ini. Sehingga sampah anorganik ini sangat memberatkan bagi petugas yang mengambil sampah dirumah kita. Karena akan sangat sulit untuk dilenyapkan sampah-sampah anorganik Contohnya seperti bekas makanan dan minuman, plastik, kertas, popok bayi, ban karet dan sampah anorganik lainnya. Sampah anorganik ini sangat memprihatinkan bagi bumi dan lingkungan sekitar karena sampah tidak dapat musnah begitu saja seperti sampah organik.
Langkah yang harus dilakukan mengolah sampah
1. Memilah jenis sampah
Pertama, yang harus dilakukan adalah memilah jenis sampah organik dan anorganik dirumah. Sehingga sampah-sampah lebih mudah untuk dikumpulkan dengan tempat yang berbeda.
2. Mengumpulkan sampah yang sudah dipilah
Setelah memilah jenis sampah, selanjutnya mengumpulkan sampah lalu dapat diolah. Sampah organik dapat kita olah sendiri dengan cara menaruh dalan satu tong besar untuk didiamkan beberapa hari, sampah tersebut akan berubah menjadi pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan untuk kesuburan tumbuhan. Pada sampah anorganik dapat dibuat kreativitas seperti kerajinan tas atau jika kita tidak mampu melakukannya dapat dijadikan uang untuk dikumpulkan di Bank Sampah. Sehingga, sampah-sampah dirumah kita dapat dimanfaatkan dengan baik.
Baca juga:
- Akankah Panas Bumi menjadi Potensi Energi Mendatang?
- Usul Tolak Proyek Baru PLTU Demi Tercapai Netral Karbon, Sanggupkah?
Ngobrolin tentang olahan sampah kita dapat mendaur ulang dengan baik dan dapat menjadi ladang bisnis bagi kita. Contohnya pada sampah organik kita bisa menjual pupuk kompos yang kita kumpulkan. Lalu pada sampah anorganik juga memberikan manfaat dan menambah kreativitas manusia untuk berkreasi seperti pada sampah plastik dapat didaur ulang menjadi produk furniture, sampah bungkus sachet yang sulit terurai dapat didaur ulang menjadi ecomaterial, jika kita belum mampu berkreasi kita juga bisa mengumpulkan sampah anorganik dan diberikan ke Bank Sampah, kita bisa mendapatkan keuntungan dari sampah-sampah plastik, kaleng, dll.
Memang sangat penting untuk menanamkan wawasan memilah sampah sedini mungkin demi kebersihan lingkungan bersama. Sampah-sampah yang kita hasilkan ini harus mampu manusia olah kembali baik itu di daur ulang atau dikurangi sedemikian rupa. Agar kelak anak dan cucu kita dapat menikmati hidup di bumi tanpa dampak buruk yang dihasilkan oleh sampah kita pada saat ini.
zonaebt.com
Renewable Content Provider
#zonaebt #sebarterbarukan #sampah #organik #anorganik #3R
Referensi:
5 Comment