- Fokus utama IKN adalah menjadi kota yang ramah lingkungan.
- Pembangunan IKN menciptakan peluang green jobs di berbagai sektor terbarukan.
- Pemerintah Indonesia fokus untuk membangun ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan.
Hai Sobat EBT Heroes, Istilah IKN telah banyak digunakan dalam pembahasan mengenai ibu kota negara yang baru. IKN adalah singkatan dari Ibu Kota Negara baru, Nusantara. Presiden Jokowi sendiri telah mengumumkan penetapan Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN.
IKN telah menjadi fokus utama pembangunan di berbagai kota di Indonesia. Adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga jadi bagian transformasi ekonomi untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian. Dengan pembangunan IKN, transformasi di sejumlah bidang akan dilakukan.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana kita dapat membangun IKN yang tidak hanya memajukan perekonomian, tetapi juga ramah lingkungan. Artikel ini akan membahas bagaimana IKN dapat menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan kota yang lebih berkelanjutan, dan bagaimana hal ini berhubungan dengan penciptaan lapangan kerja ramah lingkungan atau yang dikenal dengan istilah “green jobs.”
Membangun Masa Depan Hijau
Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) memiliki tekad untuk menciptakan sebuah kota cerdas yang hijau di ibu kota baru. Kota ini akan bergantung sepenuhnya pada sumber energi terbarukan dan dikelilingi oleh area bervegetasi. Rencana ini diuraikan dalam 8 prinsip dan 24 indikator kinerja (KPI).
Salah satu tujuannya adalah agar IKN mencapai nol emisi bersih pada tahun 2045. Langkah ini akan diwujudkan melalui berbagai strategi, termasuk mengamanahkan 65% dari total luas wilayah IKN, yaitu 256.000 hektare, sebagai kawasan lindung, dan 10% tambahan untuk keperluan pertanian dan produksi pangan.
Baca Juga
- Ibu Kota Negara (IKN) Usung Konsep Ramah Lingkungan
- Optimis Target Nol Emisi Karbon Tercapai , Panel Surya Semakin Dilirik
Selain itu, Otorita IKN juga merencanakan untuk mendaur ulang sebanyak 60% dari limbah padat pada tahun 2045 dan mengelola 100% limbah cair pada tahun 2035. Selanjutnya, Otorita IKN bertekad untuk mengadopsi 100% energi terbarukan dalam penyediaan energi di ibu kota baru.
Mewujudkan Transportasi Publik yang Ramah Lingkungan
Salah satu elemen penting dalam IKN adalah pengembangan infrastruktur transportasi yang canggih dan efisien. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa transportasi ini tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Ini bisa melibatkan penggunaan kendaraan listrik, jaringan transportasi berbasis rel yang efisien, dan insentif untuk menggunakan transportasi publik.
Dengan berfokus pada transportasi publik yang ramah lingkungan, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi penduduk kota, sambil membuka peluang untuk green jobs dalam industri transportasi berkelanjutan.
Merancang Bangunan yang Ramah Lingkungan
Selain transportasi, bangunan-bangunan yang ada di dalam kawasan IKN juga dapat memainkan peran penting dalam upaya menciptakan kota yang ramah lingkungan. Pembangunan bangunan hijau atau green building telah menjadi tren di berbagai kota di seluruh dunia.
Pembangunan bangunan berkelanjutan melibatkan penggunaan teknologi dan material yang ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan, isolasi termal yang efisien, dan pengelolaan air yang bijaksana. Kita dapat menciptakan bangunan yang mengurangi konsumsi energi dan air, sehingga mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan.
Menyediakan Lapangan Kerja Ramah Lingkungan
Pembangunan IKN yang berfokus pada aspek ramah lingkungan juga membuka peluang untuk green jobs. Green jobs adalah pekerjaan yang berkontribusi pada pelestarian atau restorasi lingkungan, serta berdampak positif pada keberlanjutan. Dalam konteks pembangunan IKN, berbagai sektor dapat menciptakan green jobs, termasuk sektor energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan limbah yang efisien.
Salah satu sektor yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam pembangunan kota IKN adalah sektor pembangkitan tenaga listrik dan pemanfaatan sumber daya alam untuk menciptakan energi yang ramah lingkungan. Peluang ini membawa berbagai lowongan kerja bagi individu yang memiliki latar belakang sarjana teknik lingkungan.
Baca Juga
- Mau Kerja Sambil Selamatkan Bumi? Green Jobs Jawabannya!
- Jadi Auditor Lingkungan Ulung Lewat Pelatihan
Dalam konteks ini, insinyur teknik lingkungan bertanggung jawab merancang sistem pembangkitan energi ramah lingkungan, seperti panel surya, turbin angin, atau sistem tenaga surya yang efisien dan berkelanjutan.
Selain itu, pekerjaan di sektor energi juga mencakup manajemen sumber daya alam yang bijaksana. Ini melibatkan pengelolaan tanah dan air dengan cara yang berkelanjutan, untuk memastikan bahwa proses pembangkitan energi tidak merusak lingkungan alam sekitarnya. Dengan berkarir di sektor ini, mereka dapat berkontribusi pada pembangunan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebagai Sobat EBT Heroes, mari kita terlibat dalam mendukung pembangunan IKN yang ramah lingkungan. Ajak teman-teman, keluarga, dan rekan-rekan kerja semua untuk lebih peduli tentang keberlanjutan. Yuk, makin tahu Indonesia tentang pembangunan IKN sebagai kota ramah lingkungan!
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Nur Wasilatus Sholeha
Referensi:
[1] Bagaimana Konsep Hijau Akan Diterapkan di IKN?
[2] IKN Nusantara Jadi Mega Proyek Rendah Karbon dan Ramah Lingkungan
[3] Jokowi: Pembangunan IKN Bagian Penting dari Transformasi Ekonomi RI
[4] Presiden Jokowi: Pembangunan IKN Nusantara Transformasi Menuju Indonesia Maju
