
- PLTA Sigura-gura adalah salah satu PLTA yang dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
- PLTA Sigura-gura memiliki 4 generator dengan total kapasitas pembangkitan energi listrik dalam kondisi normal sebesar 203 MegaWatt dan kapasitas maksimum di 286 MegaWatt
- PLTA Sigura-gura juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk keperluan Pabrik Peleburan Aluminium
Ketersediaan energi listrik dan bahan baku alumina merupakan faktor paling penting dalam produksi aluminium. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau yang lebih dikenal dengan PT Inalum memerlukan energi listrik untuk membuat berbagai produk yang berbahan dasar aluminium.
PT. INALUM memerlukan daya listrik sebesar 14 Megawatt Jam untuk memproduksi produk aluminium dengan satu ton aluminium sebagai bahan baku dasar. Pemenuhan energi listrik dilakukan dengan memanfaatkan aliran Sungai Asahan yang terhubung dengan Danau Toba. PLTA Sigura-gura dibangun untuk memenuhi pasokan energi listrik untuk keperluan produksi di Pabrik Peleburan Aluminium. Pabrik ini terletak di Kuala Tanjung.
Sejarah PLTA Sigura-gura

Keberadaan PLTA Sigura-gura sudah ada sejak puluhan tahun lalu, lebih tepatnya dibangun pada 9 Juni 1978. Presiden Soeharto meresmikan pembangunannya secara langsung pada saat itu. Dulunya, PLTA Sigura-gura akan dibangun bersama dengan Rusia, namun tidak berhasil.
Dilanjut dengan Belanda dan belum juga berhasil. Hingga akhirnya sebuah perusahaan dari Jepang bernama Nippon Koei menyatakan kelayakannya atas pembangunan PLTA tersebut. Derasnya debit air pada tahun 1972 membuat pemerintah semakin yakin atas pembangunan PLTA Sigura-gura.
PLTA Sigura-gura adalah salah satu PLTA yang dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang berlokasi di Simorea, Sumatra Utara. PLTA ini populer karena keunikannya, yaitu dibangun di kedalaman 200 meter di bawah tanah dan merupakan yang pertama di Indonesia.
Dengan hal ini, kita makin tahu Indonesia telah mencetuskan PLTA yang sangat unik dan menjadikan PLTA Sigura-gura spesial atau berbeda dari yang lain. Secara geografis, fasilitas pembangkit Inalum berada di daerah perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian sekitar 500 mdpl.
Berjarak sekitar 28 km dari Danau Toba, perjalanan menuju fasilitas PLTA Inalum di Paritohan, Kabupaten Asahan bisa ditempuh sekitar 90 menit menggunakan kendaraan roda empat. Selama perjalanan, terlihat tutupan pohon sebagai bagian dari landskap keanekaragaman hayati di wilayah sekitar fasilitas pembangkit.
Dan bagi pengunjung yang ingin memasuki stasiun PLTA Sigura-gura, harus melewati sebuah terowongan. Terowongan ini memiliki panjang kurang lebih 1 KM, yang dibangun pada tahun 1979 dan selesai pada tahun 1982.
Baca Juga
- Apa Sih Perbedaan PLTA, PLTM dan PLTMH?
- 5 Negara ini Punya Potensi Besar Menyimpan Karbon, Apa Saja?
Spesifikasi PLTA Sigura-gura

PT. INALUM memiliki 3 buah bendungan yang digunakan untuk keperluan pembangkitan energi listrik pada pembangkit-pembangkit listrik yang dimilikinya. Bendungan-bendungan tersebut adalah Bendungan Pengatur, Bendungan Penadah Air Sigura-gura, dan Bendungan Penadah Air Tangga. PLTA Sigura-gura hanya memanfaatkan Bendungan Pengatur dan Bendungan Penada Air Sigura-gura untuk menyuplai air sebagai tenaga penggerak turbin generator.
Bendungan Pengatur terletak di Desa Siruar. Bendungan ini berjarak 14,5 kilometer dari Danau Toba. Bendungan ini berfungsi mengatur jumlah air yang diperlukan untuk menggerakkan PLTA Sigura-gura. Tinggi bendungan mencapai 39 meter dengan berbahan dasar beton massa. Bendungan Sigura-gura terletak di Desa Simorea.
Waduk ini memberikan pasokan air dengan jumlah yang tetap konstan ke turbin PLTA Sigura-gura. Tinggi bendungan Sigura-gura mencapai 47 meter dengan berbahan dasar beton massa. Setelah air digunakan oleh PLTA Sigura-gura, air kemudian dibendung kembali di Bendungan Penadah Air Tangga. Air ini dimanfaatkan kembali untuk pembangkitan energi listrik PLTA Tangga.
PLTA Sigura-gura memiliki 4 generator dengan total kapasitas pembangkitan energi listrik dalam kondisi normal sebesar 203 MegaWatt. Kapasitas maksimum dari pembangkitan energi listrik PLTA Sigura-gura adalah 286 MegaWatt.
Energi listrik yang dibangkitkan oleh PLTA Sigura-gura disalurkan ke Kuala Tanjung. Penyaluran dilakukan menggunakan saluran transmisi dengan panjang 120 kilometer. Jumlah menara yang digunakan untuk penyaluran adalah 271 buah. Tegangan listrik nominal penyaluran yang diterapkan adalah 275 kiloVolt. Pembagian energi listrik dimulai dari Gardu Induk Kuala Tanjung.
Sebagian energi listrik dibagi ke tiga gedung tungku reduksi milik PT. INALUM. Energi listrik juga dibagi ke gedung-gedung penunjang kegiatan reduksi. Pembagian energi listrik melalui 2 unit penyearah berbahan silikon. Tegangan kerja yang dterapkan adalah 800 Volt. Kuat arus yang melalui penghantar adalah 37 kiloAmpere dengan jenis arus searah.
Baca Juga
- Pemanfaatan Bendungan, Tingkatkan Energi Baru Terbarukan
- Kendaraan Listrik Wajib Bersuara Berisik, Kenapa?
Manfaat PLTA Sigura-gura

PT. Inalum sebagai bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan-MIND ID berkomitmen terhadap kondisi keanekaragaman hayati disekitar wilayah operasional. Sejak tahun 2015 hingga 2021 Inalum telah melakukan penghijauan sekitar 1.000 hektare lahan di sekitar Danau Toba.
Terlebih Danau Toba merupakan destinasi wisata kelas satu dan masuk prioritas utama pembenahan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nasional. Direktur Pelaksana Inalum, Sophia I. Watimena mengatakan bahwa sebagai BUMN yang beroperasi di dekat Danau Toba, Inalum sangat peduli dengan kelestarian Danau Toba.
Perusahaan berkontribusi dalam usaha untuk penghijauan di sekitar Danau Toba, khususnya di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. PLTA Sigura-gura juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk keperluan Pabrik Peleburan Aluminium. Pabrik peleburan merupakan pabrik karbon yang memproduksi blok anode.
Pabrik ini dibagi menjadi tiga pabrik cabang, yaitu Pabrik Karbon Mentah, Pabrik Pemanggangan Anode, dan Pabrik Penangkaian Anode. Pabrik Reduksi memanfaatkan blok anode yang telah jadi sebagai elektrode.
#ZonaEBT #EBTHeroes #SebarTerbarukan
Editor: Bellinda Putri Hidayat
Referensi