PLTA Hydropower Sungai Kayan Kalimantan Utara, Menjadi PLTA Terbesar di Asia Tenggara

  • PLTA Hydropower 1-5 Sungai Kayan terbesar di Asia Tenggara dan mengalahkan Dam Pembangkit Son La berkapasitas 2.400 MW, yang berlokasi di Sungai Da, 340 Km sebelah barat Hanoi, Vietnam,
  • Sungai Kayan merupakan sungai terbesar di Provinsi Kalimantan Utara. Membentang sepanjang 576 km
  • Jokowi menekankan pentingnya pembangunan industri hijau (green industry) yang ramah lingkungan. Jokowi berharap, tenaga air (hydro power) yang ada di Sungai Kayan, Kalimantan Utara, dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Sungai Kayan merupakan sungai terbesar di Provinsi Kalimantan Utara. Membentang sepanjang 576 km, sungai ini memiliki hulu di Gunung Ukeng yang bermuara di Laut Sulawesi. Masyarakat sekitar  menggantungkan hidupnya dari sungai Kayan. Bertolak belakang dengan keadaan desa-desa yang berada di tepian sungai Kayan yang belum bisa menikmati listrik sepanjang hari.

Sungai Kayan berhulu di Gunung Ukeng dan bermuara di Laut Sulawesi. Panjang sungai itu mencapai 576 Km. Daerah aliran sungai Kayan memiliki luas 36.993,71 kilometer persegi. Provinsi Kaltara akan tercatat dalam sejarah sebagai lokasi pembangkit berbasiskan tenaga air (hidro) terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Pembangkit itu bernama PLTA Hydropower 1-5 Sungai Kayan PLTA Hydropower 1-5 Sungai Kayan terbesar di Asia Tenggara dan mengalahkan Dam Pembangkit Son La berkapasitas 2.400 MW, yang berlokasi di Sungai Da, 340 Km sebelah barat Hanoi, Vietnam.

Pembangkit Hydropower Sungai Kayan memiliki kapasitas 9.000 MW. Pembangkit ini juga akan menjatuhkan rekor PLTA Cirata sebagai yang terbesar di Indonesia. PLTA ini akan dimanfaatkan untuk melistriki Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, serta untuk menambah ketahanan energi nasional


Baca Juga :


Seperti diketahui, pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang) Tahun 2021 yang digelar pada 4 Mei 2021 di Istana Negara, Jakarta, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan industri hijau (green industry) yang ramah lingkungan. Jokowi berharap, tenaga air (hydro power) yang ada di Sungai Kayan, Kalimantan Utara, dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sumber energi ini akan menghasilkan energi hijau, energi baru terbarukan, yang akan disalurkan ke kawasan industri hijau.


Jokowi menuturkan, energi dari Sungai Kayan tidak masuk ke jaringan PLN, melainkan jaringan tersendiri yang dibangun khusus memasok kebutuhan kawasan industri. Skema yang digunakan tersebut memenuhi tren global. Pasalnya industri-industri kini ingin menggunakan energi bersih. Presiden mengungkapkan Indonesia memiliki potensi energi terbarukan hingga 418 gigawatt (GW). Potensi tersebut bermacam-macam mulai dari energi panas bumi, energi angin (bayu), air, hingga surya. Upaya serius yang dilakukan Peme­rintah dalam pengembangan EBT ini juga merupakan jawaban terhadap Perse­tujuan Paris, yang menargetkan agar netralitas karbon (net zero emissions) dapat dicapai pada 2050. Semua ini dapat dicapai jika didukung semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade yang merupakan bendungan terbesar di Asia Tenggara akan menjadi ke­­banggaan bangsa Indonesia sekali­gus berkontribusi besar terhadap penu­runan emisi gas rumah kaca dunia. Kayan Cascade yang dibangun oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) memanfaatkan area sepanjang sungai Kayan dan terdiri atas 5 bendungan dengan 5–6 unit turbin pembangkit pada tiap bendungannya.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia akan segera memiliki kawasan industri hijau terintegrasi berbasis hydropower. Proyek tersebut akan dibangun di Kalimantan Utara (Kaltara).Dia menyebut kawasan industri ini akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia, dengan luasan mencapai 12.500 hektare. Dia menyebutkan kawasan industri hydropower ini berpotensi menghasilkan listrik sebesar 11.000 mega watt (MW). Total kapasitas PLTA Kayan sebesar 9.000 MW yang artinya secara keseluruhan menelan biaya US$ 20,7 miliar-US$ 24,3 miliar.


Baca Juga :


Tenaga air skala besar adalah salah satu bentuk pembangkit energi terbarukan yang berasal dari air mengalir yang digunakan untuk menggerakkan turbin air besar, untuk menghasilkan pembangkit listrik tenaga air dalam jumlah besar untuk kota, danau, waduk, dan bendungan diperlukan untuk menyimpan dan mengatur air untuk kemudian dilepaskan untuk pembangkit listrik, irigasi, keperluan rumah tangga atau industri. Sebab, fasilitas tenaga air skala besar dapat dengan mudah dihidupkan dan dimatikan, tenaga air menjadi lebih andal daripada kebanyakan sumber energi lain untuk memenuhi kebutuhan listrik puncak sepanjang hari. Bendungan hidroelektrik konvensional, penyimpanan yang dipompa, dan aliran sungai adalah berbagai jenis pembangkit listrik tenaga air skala besar di seluruh dunia.

Cina, Brasil, Amerika Serikat, Kanada, India, dan Jepang adalah negara-negara utama dalam penyebaran proyek pembangkit listrik tenaga air skala besar di seluruh dunia. Faktor-faktor seperti peralihan ke sumber energi yang lebih bersih dan rencana untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam total bauran pembangkit listrik di semua negara maju dan berkembang utama di seluruh dunia diperkirakan akan mendorong segmen pembangkit listrik tenaga air skala besar selama periode 2021-2026.

Potensi energi air sungai yang dapat dimanfaatkan Indonesia sangatlah besar totalnya sungai Indonesia mampu menghasilkan energi listrik hingga 94.476 MW. Jumlah itu bisa dibandingkan kalau untuk rumah saja, 94.476 MW itu sama dengan 94.476.000.000 watt. Kalau satu rumah misalnya 900 VA, atau 1.000 VA berarti 94.476.000 rumah, kira-kira atau 95 juta rumah. Dari total 94.476 MW potensi energi air di Indonesia, baru sebesar 6.256 MW (data pusdatin ESDM) yang telah dimanfaatkan dan sebesar 88.200 MW belum termanfaatkan.


zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #PLTA #Air

Referensi

https://www.beritadaerah.co.id/2021/05/09/pasar-hydropower-tahun-2021-2026/ https://voi.id/aktual/4394/potensi-sungai-kayan https://finance.detik.com/energi/d-5562008/bangun-ki-hijau-12500-ha-di-kaltara-luhut-ini-terbesar-di-dunia https://www.kompas.id/baca/adv_post/pt-kayan-hydro-energy-sejalan-dengan-langkah-jokowi-kembangkan-kawasan-industri-hijau https://investor.id/business/271742/pemanfaatan-sungai-kayan-jadi-contoh-transisi-energi https://ekonomi.bisnis.com/read/20210621/44/1408137/pt-kayan-hydro-energy-sejalan-dengan-langkah-jokowi-kembangkan-kawasan-industri-hijau https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/pembangkit-hydro-terbesar-itu-ada-di-sungai-kayan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *