Nepal dan India Melakukan Perjanjian Dalam Rangka Pembuatan PLTA di Nepal

  • Nepal akhirnya menandatangani perjanjian dengan perusahaan India NHPC untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga air
  • Nepal membuka sungai-sungai yang dilihat bisa memiliki potensi gabungan untuk menghasilkan lebih dari 42.000 megawatt
  • Saat ini Nepal menghasilkan sekitar 2.000 megawatt atau kurang dari 5% total potensi pembangkit listrik tenaga air

Nepal akhirnya menandatangani perjanjian dengan perusahaan India NHPC untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga air di bagian barat.

Nepal membuka sungai-sungai yang dilihat bisa memiliki potensi gabungan untuk menghasilkan lebih dari 42.000 megawatt PLTA.

Baca Juga:



Para pejabat mengatakan bahwa NHPC Ltd India menandatangani MoU di tanggal 18 Agustus 2022 untuk mempelajari rincian kelayakan, dampak lingkungan, penggenangan tanah, dan biaya konstruksi untuk dua pabrik yaitu West Sati sebesar 750 megawatt dan SR 6 sebesar 450 megawatt. Kedua pabrik ini akan berlokasi di Sungai Seti Barat di wilayah barat jauh Nepal.

Awalnya pembangkit West Seti akan dikembangkan oleh Three Gorges Corp, namun pada tahun 2017 Nepal membatalkan kesepakatan saat tawar-menawar persyaratan. Oleh karenanya diharapkan setelah penundaan-penundaan, proyek ini bisa berhasil dan dikerjakan.

Baca Juga:



Saat ini Nepal menghasilkan sekitar 2.000 megawatt atau kurang dari 5% total potensi pembangkit listrik tenaga air karena kurangnya dana dan pengetahuan teknis serta adanya konsensus politik tentang bagaimana mengembangkan sumber daya.

Referensi:

[1] MoU signed between Nepal and India for hydroelectric projects

[2] Indian firm to develop Nepal hydropower plant left by China

[3] Indian company NHPC to develop Nepal hydropower plant left by China

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *