- Energi hidro atau tenaga air memiliki sumber potensi yang besar dalam mengatasi krisis energi saat ini. Selain memiliki potensi yang besar, pemanfaatan air sebagai sumber penghasil energi tidak menimbulkan dampak yang buruk terhadap lingkungan.
- Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi sumber energi tenaga air tersebar sebanyak 15.600 MW (20,8%) terdapat di Sumatera, 4.200 MW (5,6%) di Jawa, dsb.
- Pemerintah mendorong kebijakan dan regulasi untuk mempercepat pencapaian tingkat pemanfaatan energi aliran air (Hidro) dalam bauran energi primer nasional serta menerbitkan Peraturan Menteri ESDM.
Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan manusia, semua peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan energi listrik.
Sumber energi listrik yang utama salah satunya adalah energi air atau hidro yang dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan turbin dan generator, kemudian energi yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Air memiliki sumber potensi yang besar dalam mengatasi krisis energi saat ini. Selain memiliki potensi yang besar, pemanfaatan air sebagai sumber penghasil energi tidak menimbulkan dampak yang buruk terhadap lingkungan seperti yang diakibatkan dalam penggunaan bahan bakar fosil.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pemanfaatan energi air oleh banyak pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Indonesia memiliki potensi energi tenaga air yang sangat besar yakni 75,67 gigawatt untuk skala besar dan 712 megawatt untuk pembangkit sedang dan kecil. Potensi ini baru sedikit yang dimanfaatkan yakni 4200 megawatt untuk skala besar dan 206 Mwatt untuk skala kecil.
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa masih sedikit potensi energi air yang dimanfaatkan di indonesia.
Potensi air yang dapat kita manfaatkan yaitu berupa aliran air, energi aliran air dapat dimanfaatkan menggunakan turbin air. Aliran air yang besar biasanya telah dimanfaatkan oleh turbin–turbin yang berukuran besar pula, seperti banyak PLTA yang ada di Indonesia.
Baca Juga
- Pembangkit Mikro Hidro, Tumpuan Transisi Menuju Energi Bersih dan Terbarukan
- Peran Tenaga Mikro Hidro dalam Bauran Energi Terbarukan
Persebaran Hidro Nusantara
Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi sumber energi tenaga air tersebar sebanyak 15.600 MW (20,8%) terdapat di Sumatera, 4.200 MW (5,6%) di Jawa, Kalimantan,21.600 MW (28,8%), Sulawesi, 10.200 MW (13,6%), Bali,NTT,NTB, 620 MW (0,8%), Maluku, 430 MW (0,6%) dan Papua, menyimpan potensi tenaga air sebesar 22.350 MW atau 29,8% dari potensi nasional.
Baca Juga
Total keseluruhan potensi tenaga air yang dimiliki bangsa Indonesia sebesar 75.000 MW dan yang baru termanfaatkan saat ini hanya 10.1% atau sebesar 7,572 MW.
Pemerintah mendorong kebijakan dan regulasi untuk mempercepat pencapaian tingkat pemanfaatan energi aliran air (Hidro) dalam bauran energi primer nasional serta menerbitkan Peraturan Menteri ESDM yang mengatur harga energi listrik dari pembangkit listrik yang menggunakan energi air juga menjadi prioritas pemerintah untuk diselesaikan.
Referensi: